Memahami Sistem Penggerak e-4orce Milik Nissan X-Trail e-Power

Nissan X-Trail e-Power resmi dijual untuk pasar Tanah Air lewat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Juli 2025 kemarin. Generasi terbaru X-Trail dengan kode T33 tersebut mengemas teknologi hybrid dengan sistem penggerak yang dinamakan sebagai e-4orce. 

Teknologi e-4orce yang dianut oleh Nissan X-Trail sejatinya adalah penggerak seluruh roda atau All Wheel Drive (AWD). Namun, AWD milik X-Trail bukan bersifat konvensional, melainkan bekerja secara cerdas untuk mendistribusikan tenaga dan torsi ke roda depan dan belakang. 

Sistem akan menganalisa input pengemudi dan kondisi jalan untuk mendistribusikan output secara optimal antara roda depan serta belakang. Dalam beberapa kondisi, baik gaya berkendara atau mode berkendara, tenaga bisa lebih banyak disalurkan ke roda depan, tapi saat dibutuhkan output juga dapat disalurkan ke roda belakang.

Di mobil jenis SUV, atau sesuai dengan gaya yang diusung oleh Nissan X-Trail, Penggerak AWD umumnya digemari oleh konsumen. Sistem AWD menawarkan traksi dan stabilitas lebih baik di berbagai kondisi jalan. Faktor inilah yang membuat berbagai pabrikan memakai sistem AWD untuk model-model SUV yang memang dirancang dengan kemampuan melibas semua medan, baik on-road maupun off-road. 

Menurut Bima Aristantyo, Head of Sales and Product Planning PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI), teknologi penggerak e-4orce bukan hanya menawarkan performa namun juga memberikan kenyamanan untuk para pengendara dan penumpang X-Trail e-Power.

"Itu sebabnya kami menghadirkan teknologi e‑4orce, sistem AWD elektrik yang memberikan distribusi tenaga lebih presisi, stabilitas lebih baik, dan tetap nyaman digunakan di jalan sehari-hari. Teknologi ini menjadi pembeda utama X-Trail e‑Power dengan SUV lain di kelasnya," kata Bima lewat keterangan resminya. 

Didukung 5 Mode Berkendara

Secara spesifikasi, Nissan X-Trail e-Power e-4orce dibekali dengan mesin 1.500 cc turbo, 3-silinder, baterai 1,8 kWh dengan kedua motor yang mampu hasilkan tenaga 203 PS pada roda depan dan 103 PS di roda belakang. Lalu torsinya terhitung badak, roda depan bisa semburkan 330 Nm dan di belakang 195 Nm. Dengan output ini, membuat Nissan bisa berakselerasi dari posisi diam ke 100 km/jam 7,2 detik.  

Sistem hybrid di mobil ini mengandalkan mesin hanya sebagai generator atau 'genset' untuk memasok daya ke baterai dan mobil digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik di ke-4 roda.  Dengan kata lain teknologi ini cocok bagi konsumen yang ingin merasakan performa kendaraan listrik, namun belum siap berpindah ke EV murni.

Untuk mendukung performa dan sistem AWD pada Nissan X-Trail, pabrikan juga membekali mobil ini dengan 5 mode berkendara. Mulai dari Auto, Sport, Eco, Offroad, dan Snow Mode yang bisa dipilih sesuai kebutuhan saat perjalanan.

Bila memilih Auto Mode, opsi ini menawarkan karakter yang seimbang antara akselerasi, regenerasi energi yang diklaim cocok untuk penggunaan komuter di perkotaan. Lalu Sport Mode menjadi pilihan tepat buat yang inginkan performa lebih sporty dan agresif, cocok digunakan di jalan tol atau ketika ingin menyalip.

Kemudian opsi Eco Mode akan meminimalisir energi dengan tujuan menghemat konsumsi BBM dan baterai. Model ini menjadi pilihan ideal saat mengemudi dalam kecepatan konstan. Selanjutnya Off-Road Mode cocok digunakan saat mobil melintasi medan tak rata,  distribusi tenaga dan torsi akan dibagi secara pintar agar memudahkan libas jalan bebatuan dan tanah. 

Dan terakhir adalah Snow Mode, opsi ini cocok digunakan saat kondisi jalan licin atau berkendara di situasi hujan. Torsi dan tenaga akan diredam supaya pengendalian mobil bisa lebih nyaman dan aman. 

Bicara maharnya, all new Nissan X-Trail e-Power ditawarkan dengan harga pre-booking Rp795 juta OTR Jakarta. SUV hibrida tersebut hadir dalam 12 opsi warna guna memberikan lebih banyak opsi bagi konsumen sesuai selera dan preferensinya masing-masing. (KIT/ODI)

Baca Juga: 

Mencoba Nissan ProPilot 2.0 di Jepang: Rasa Berkendara Masa Depan

Irit! Nissan Kicks e-Power dan Serena e-Power Mampu Tembus Efisiensi BBM 27 km/liter

Resmi Dijual, Ini Modal Nissan X-Trail e-Power T33 buat Pikat Konsumen Indonesia