Ketahui 8 Perbedaan Antara Toyota GR 86 dan Subaru BRZ Generasi Terbaru

Ketahui 8 Perbedaan Antara Toyota GR 86 dan Subaru BRZ Generasi Terbaru

Toyota memang salah satu produsen mobil yang gemar berkolaborasi. Salah satu yang terbaru dan tergolong ambisius, Toyota berkolaborasi dengan produsen mobil mewah asal Jerman, BMW, dalam pembuatan mobil sport Toyota Supra – BMW Z4. Tentu saja kolaborasi yang paling sukses secara global, Toyota 86 dengan Subaru BRZ. Kebetulan keduanya baru saja dilahirkan kembali sebagai generasi keduanya.

Walaupun dikembangkan secara bersama dan punya banyak kesamaan, baik Toyota GR 86 dan Subaru BRZ punya keunikannya masing-masing. Nah berikut ini kami ulas 8 perbedaan antara keduanya.

1. Desain wajah

Bak pinang dibelah dua, sekilas susah memang mengenali yang mana Toyota 86 dan yang mana Subaru BRZ. Tetapi bak kembar identik lainnya, kalau diperhatikan lebih seksama lagi, ada saja pembeda keduanya. Paling jelas tentu dari wajahnya. Selain punya logo yang berbeda, keduanya memiliki grille yang berbeda pula. Bentuk lesung pipit di kedua sudut wajah keduanya juga berbeda. Terakhir, lampu depan Subaru BRZ dilengkapi LED DRL (Day-time Running Lights) sampai ke alis. Sementara punya Toyota GR 86 hanya menghias garis mata bagian kelopaknya saja.

Siapa yang lebih tampan? Keduanya sih tampan, tetapi desain grille Toyota 86 membuat ruang menaruh plat nomer kendaraan jadi terlihat seperti kumis Hitler. Sementara BRZ punya kumis yang sedikit lebih proporsional penempatannya.

Baca juga: Ini Dia 10 Desainer Mobil Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah Otomotif

2. Lebih gemuk siapa?

Bobot kendaraan memainkan peranan penting terhadap performa. Menurut Toyota, banyak komponen 86 dibuat dari material ringan yang bisa menghemat bobot kendaraan. Toyota mengklaim, mobil sport ekonomis mereka itu lebih ringan sekitar 7 kg dari Subaru BRZ. Memang terdengar tak begitu besar perbedaannya. Tapi bagi kembar identik seperti keduanya, perbedaan bobot sedikit saja punya makna yang begitu berarti.

3. Menggali performa mesin

Toyota GR 86 dan Subaru BRZ generasi sebelumnya berbagi mesin boxer 2,0 liter yang sama. Mesin hasil racikan Subaru itu menghasilkan tenaga sebesar 2005 hp dengan torsi puncak 250 Nm. Nah generasi terbarunya ini juga berbagi mesin yang sama sebetulnya. Tetapi versi muda keduanya ini punya mesinboxer yang berkapsitas lebih besar, 2,4 liter.

Lantas apa beda mesin keduanya. Versi Toyota mempunya spesifikasi rasio kompresi 12,5:1. Sedangkan mesin yang dipakai Subaru BRZ mempunyai spesifikasi rasio kompresi 13,5:1. Perbedaan rasio kompresi keduanya juga tak terlalu signifikan. Apakah perbedaan ini membuat performa keduanya berbeda? Lanjut baca terus ya!

4. Mesin Toyota lebih bertenaga

Toyota merilis detail mengenai mesin Toyota GR 86. Hasilnya mesin boxer 4-silinder 2,4 liter buatan Subaru yang digunakannya menghasilkan tenaga 232 hp pada 7.000 rpm dengan torsi puncak 250 Nm pada 3.700 rpm. Catatan performa ini disediakan untuk pasar domestik Jepang (JDM). Semoga untuk versi globalnya juga sama. Mengapa?

Baca juga: Kenapa Anda Harus Punya Toyota GR Yaris? Ini Pertimbangannya

Karena Subaru BRZ meski memakai mesin yang sama namun hanya menghasilkan tenaga 228 hp. Performanya ini 4 hp lebih rendah dari Toyota 86. Ditambah bobotnya yang lebih berat sekitar 7 kg, tak aneh kalau kemampuan akselerasinya juga kalah dari saudara kembarnya itu. Toyota GR 86 diklaim sanggup melesat dari posisi diam sampai 100 km / jam dalam 6,3 detik. Subaru BRZ terpaut sedikit lebih lambat dengan cattan 6,5 detik.

Toyota GR 86: Tenaga: 232 hp, 0-100 km/jam: 6,3 detik, Rasio kompresi: 12,5:1

Subaru BRZ: Tenaga: 228 hp, 0-100 km/jam: 6,5 detik, Rasio kompresi: 13,5:1

5. Nama varian

Baik Toyota GR 86 maupun Subaru BRZ akan ditawarkan dalam dua varian. Nah apa nama varian untuk Subaru BRZ? Subaru memberinya nama varian Premium dan Limited Edition. Perbedaan antara kedua varian terletak hanya pada kelengkapan dan fiturnya.

Kalau Toyota menawarkan 86 dalam varian Standar dan GT. Menariknya, Toyota punya pendekatan yang berbeda dari Subaru soal perbedaan kedua variannya. Karena Toyota berencana menaikkan performa untuk varian termahalnya. Jadi perbedaan kedua varian tak hanya terletak pada kelengkapan dan fiturnya saja.

6. Nama baru

Tak cuma punya nama varian yang berbeda, sebenarnya Toyota juga menamai mobil sport berdimensi ringkas miliknya ini dengan nama baru. Subaru masih mempertahankan nama BRZ untuk mobil ini. Tapi Toyota tidak. Kalau Anda perhatikan, sejak awal artikel ini kami menambahkan predikat GR di namanya. Ya, kini namanya berubah menjadi Toyota GR 86.

Baca juga: Mengenal Teknologi Sistem Penggerak Mobil, Pilih FWD atau RWD?

GR sendiri adalah kependekan dari Gazoo Racing yang merupakan divisi performa tinggi Toyota. Menggandeng nama ini, resmi sudah Toyota GR 86 masuk dalam jajaran mobil-mobil berperforma tinggi Toyota bersama dengan GR Supra dan GR Yaris.

7. Karakter berkendara

Belum lama ini dikabarkan kalau peluncuran Toyota GR 86 akan ditunda satu tahun paska peluncuran Subaru BRZ. Ternyata konon CEO Toyota, Akio Toyoda, ingin mobil Toyota ini punya rasa berkendara atau minimal karakter pengendalian yang berbeda dari saudara kembarnya itu. Ya, begitulah kalau produsen mobil punya presiden yang juga berprofesi sebagai pembalap dan penguji mobil. Sekedar performa yang lebih beringas saja tak cukup. Ia ingin para insinyur Toyota mengeluarkan usaha lebih dalam pengembangan kepribadian GR 86 agar benar-benar menjadi anak yang lebih menonjol dibanding saudaranya.

8. Interior

Bagian dalam Toyota GR 86 dengan Subaru BRZ tak ada bedanya. Keduanya menganut layout dashboard dan tata letak instrumen yang sama. Selain logo di setir, sulit membedakan interior keduanya. Keduanya sama-sama dibekali sistem multimedia layar sentuh berukuran 8-inci.

Tapi ternyata ada sedikit perbedaan keduanya. Khususnya pada varian terendah saja. Karena interior dan jok Subaru BRZ sudah dilapis material kulit dan Alcantara bahkan pada varian termuranya sekalipun. Opsi ini tak tersedia untuk Toyota GR 86 varian termurah.

Pilih yang mana?

Kesimpulannya sih keduanya tak berbeda jauh. Baik dari aspek desain, interior, hingga performanya. Jadi tergantung Anda, pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan maupun kepribadian Anda.

Terlepas dari segala kesamaan dan perbedaan keduanya, rencananya kedua mobil ini diharapkan sudah bisa dijual pada pertengahan tahun ini di Jepang. Negara-negara lainnya akan menyusul beberapa waktu kemudian. Harganya memang belum dirilis, tetapi diperkirakan mulai dari US$ 31.000 atau sekitar Rp 500 juta. Tentu saja kalau masuk ke Indonesia nantinya. harganya pasti tak segitu. (Rzk)

Baca juga: Menakar Potensi Toyota C+Pod untuk Memenuhi Kebutuhan Komutasi di Masa Mendatang

Contents

Rizki Satria

Rizki Satria

Rizki Satria adalah salah satu jurnalis otomotif senior yang kenyang berpetualang di dunia otomotif. Kecintaannya kepada bidang otomotif tidak perlu diragukan, karena dia pernah pindah ke dunia advertising, dan hanya bertahan 2 bulan, untuk kemudian kembali kepada passion-nya.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Minahasa Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Minahasa Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Minahasa Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Minahasa Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Minahasa Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    18 Nov, 2025 .
  • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    18 Nov, 2025 .
  • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    18 Nov, 2025 .
  • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    18 Nov, 2025 .
  • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    18 Nov, 2025 .
  • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    06 Nov, 2025 .
  • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    06 Nov, 2025 .
  • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    06 Nov, 2025 .
  • TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    17 Oct, 2025 .
  • JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    17 Oct, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Setyo Adi, Hari ini
  • Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV  Masuki Etape Kedua
    Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV Masuki Etape Kedua
    Eka Zulkarnain H, Hari ini
  • Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Anindiyo Pradhono, 04 Des, 2025
  • Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Anjar Leksana, 03 Des, 2025
  • Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Anjar Leksana, 01 Des, 2025
  • Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Anjar Leksana, 27 Nov, 2025
  • Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*