Akankah Fortuner Baru Tetap Disukai?
Kebiasaan orang Indonesia yang selalu senang berkumpul terbawa hingga saat menentukan kendaraan yang akan dibeli. Karena itu, mobil dengan kapasitas penumpang yang banyak biasanya digemari, asal belum seukuran bis. Kebiasaan seperti ini diterjemahkan oleh para manufaktur dengan membuat mobil dengan tiga baris kursi, dan mampu menampung setidaknya tujuh manusia di dalamnya. Lebih bagus lagi kalau bisa sekaligus menampung barang bawaan masing-masing. Itulah kenapa mobil seperti Toyota Kijang, Isuzu Panther, Daihatsu Luxio, dan semacamnya selalu laris.
Kultur seperti ini juga berlaku untuk kalangan menengah ke atas. Karenanya, kendaraan 7-seater dengan konfigurasi tiga baris tersedia di berbagai segmen, mulai dari bawah hingga segmen premium. Dan sekali lagi, selalu laris.
Seiring berjalannya waktu, kendaraan MPV saja sepertinya dirasa tidak cukup. Kebutuhan untuk berkendara hingga ke pelosok, serta kondisi infrastruktur perhubungan di Indonesia yang masih pas-pasan memunculkan kebutuhan baru: mobil tangguh untuk segala medan, yang mampu menampung tujuh penumpang (atau lebih). Disinilah celah yang dimanfaatkan oleh Toyota Fortuner dan para pesaingnya.Fortuner Naik Kelas
Toyota menentukan sejak awal bahwa Fortuner adalah kendaraan SUV keluarga yang tangguh dan mumpuni untuk dibawa ke berbagai tempat, serta memiliki bentuk yang pantas untuk ‘mejeng’ di mall, misalnya. Dengan melihat hal tersebut saja, para konsumennya sudah bisa dipastikan akan melirik mobil ini, belum lagi jaminan nama besar Toyota di belakangnya.Harga yang bisa dibilang terjangkau untuk kalangan menengah yang sebelumnya hanya bisa bermimpi memiliki SUV 7-seater. Dikatakan demikian karena sebelum Fortuner muncul pada tahun 2005, Toyota di Indonesia memiliki SUV besar sekelas Land Cruiser yang harganya cukup tinggi. Karena itu, kemunculan Fortuner seolah menjadi pemuas dahaga. Meski sempat terkendala dengan konsumsi bahan bakar yang katanya boros untuk Fortuner bermesin bensin, namun hal tersebut tidak menghalangi Fortuner untuk terus memuncaki segmen medium SUV. Bahkan dengan munculnya varian bermesin diesel empat silinder berkapasitas 2,5 liter, semakin memantapkan posisinya.
Itulah kenapa, salah satu hasil proyek IMV Toyota ini begitu diminat. Namun demikian, Fortuner tentunya tidak bisa melenggang sendirian karena pesaingnya juga bermunculan, dengan kemampuan yang tidak jauh berbeda. Di kelas ini hadir juga Mitsubishi Pajero Sport, Isuzu MU-X, serta Ford Everest. Khusus untuk Everest, generasi terbarunya sudah meluncur terlebih dahulu di Tanah Air pada tahun lalu.
Yang jadi pertanyaan sekarang adalah, dengan All-new Toyota Fortuner, akankah kesuksesannya terulang kembali? Generasi terbaru SUV ini memiliki segudang fitur canggih yang membuatnya patut mengalami koreksi harga, dan menempatkannya sebagai SUV premium. Sepertinya Fortuner, bersama dengan para pesaing terdekatnya, masih akan tetap dilirik. Karena toh kebutuhan di segmen ini masih tetap tinggi. Meski bukan tidak mungkin penyerapannya di pasar tidak sebagus Fortuner sebelumnya. Kita lihat saja nanti.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian