First Drive Isuzu mu-X: Jual Fungsi Sebagai SUV Pekerja

MU-X jadi andalan Isuzu bertarung di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ladder frame Indonesia. Pembaruan paling anyar untuk model ini dilakukan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)2022 lalu. Bawa desain baru, mesin anyar, dan fitur yang lebih lengkap.

Pada perhelatan GIIAS 2024, kami dapat kesempatan jajal Isuzu MU-X di area test drive yang sudah disediakan. Tak bisa mengeksplorasi secara dalam apalagi jajal kemampuan offroad-nya. Tapi setidaknya bisa merasakan impresi perdana dari mobil ini, menggambarkan kenyamanan sekaligus mencoba fitur-fiturnya.

Desain

Buat mengingatkan, Isuzu mu-X mendapat revisi pada eksterior depan. Di sektor penerangan sudah menggunakan headlight LED dengan pemanis lampu DRL (daytime running light). Desain lampunya sedikit lebih tirus dibanding generasi sebelumnya.

DNA tangguhnya makin kental lewat penggunaan model grill baru, sekarang lebih terlihat berotot dengan pengaplikasian kelir hitam. Desain bumper-nya sedikit mengalir ke bagian bawah bodi depan.

Di area buritan, lampu stopnya berteknologi LED yang hasilnya membuat tampilan belakang lebih modern. Kemudian bumper depan dan belakang tampil dinamis. Menyesuaikan guratan tajam di bagian bodi.

Handling dan Suspensi

Isuzu mu-X mengemas suspensi depan Independent Coil Spring dengan Gas Shock Absorber dikawinkan peredam belakang model 5-Link Coil Spring, Rear Stabilizer Bar dengan Gas Shock Absorber. Lalu, seluruh roda pakai ukuran ban profil besar 225/65 ring 17 inci.

Di area pengetesan GIIAS 2024 medan ujinya terbatas, obstacle yang disediakan tak terlalu banyak. Misal dari akselerasi, speed trap, hingga rumble strip saja. Rancang suspensi yang baru pada mu-X menghasilkan handling yang lebih nyaman, utamanya defisit body-roll yang cukup terasa.

Untuk libas speed trap atau rumble strip dengan kecepatan di atas 40 km/jam redamannya terasa lembut. Efek smooth ini dirasakan ketika menjadi driver maupun penumpang. Guncangan ke dalam kabin bisa direduksi dengan baik, menambah kenyamanan Isuzu mu-X.

Sedikit catatan saja, karakter setirnya terasa agak berat tapi yang tidak mengintimidasi. Kami rasa, ketika dipakai di medan lumpur atau rusak bobot seperti ini lebih menyajikan feel yang kokoh.

Impresi Mesin

Pada model terbaru yang dibawa Isuzu Indonesia menanggalkan mesin lama 2,5L 4-silinder diesel dan digantikan dengan mesin 1.9L. Meski kapasitasnya terbilang kecil, jantung pacu itu dibekali dengan turbo yang membuat mobil ini punya tenaga dan torsi yang besar.

Di balik kap bersemayam mesin RZ4E-TC 1,9 liter diesel, 16 katup, intercooled VFS, euro 4 dengan induksi turbo yang mampu memproduksi tenaga sampai 147 Hp pada 3.600 rpm dan torsi puncak 350 Nm sejak 1.800 rpm sampai 2.600 rpm. Output itu disalurkan langsung pada keempat rodanya dengan transmisi otomatis 6-percepatan,

Entakan mesinnya terbilang cukup saja, lebih mengarah pada karakter linear. Nyaman di putaran bawah namun bila butuh performa enjinnya responsif. Area uji yang terbatas membuat kami tak bisa mencobanya secara jauh. Tapi memang reduksi getaran mesin berkurang signifikan, raungan lebih ramah untuk memberi kenyamanan pengemudi serta penumpang.

Fitur Penting

Fitur Isuzu mu-X yang dijual di Tanah Air menyesuaikan dengan target dan pasar yang disasar oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Mereka mengincar konsumen low SUV Ladder Frame yang lebih mengutamakan fungsi namun tetap berbekal peranti untuk menunjang aktivitas kerja.

Isuzu mu-X sudah dibekali dengan pengaturan opsi 4H Shift On The Fly, yang memungkinkan perpindahan gerak roda dari 2H ke opsi 4X4 (4H) dilakukan sembari berjalan tanpa perlu berhenti. Kemudian dibekali juga dengan pilihan 4L untuk medan jalan yang lebih berat, tapi khusus sistem penggerak ini unit mobil harus lebih dulu berhenti.

Selain penggerak 4X4 secara elektronik. Isuzu MU-X juga kedapatan Rough Terrain Mode untuk mempermudah pengendalian serta keasyikan berkendara di medan lumpur. Fitur ini bisa diaktifkan secara elektrik dan mudah lewat tombol di konsol tengah. Hadir pula peranti Hill Start Assist dan Hill Descent Control untuk memperlengkap kemampuan offroad-nya.

Dengan memosisikan sebagai SUV fungsi, tak ada fitur ADAS. Namun, Isuzu mu-X yang dijual di Indonesia telah dibekali ragam fitur keselamatan aktif yang menurut kami memang diperlukan. Detailnya seperti berikut:

• ABS (Anti-Lock Brake System)
• EBD (Electronic Brake-force Distribution)
• BA (Brake Assist)
• ESC (Electronic Stability Control) TCS (Traction Control System)
• Emergency Stop Signal (ESS)
• Follow Me Home
• Immobilizer.

Simpulan

Impresi perdana berkendara dengan Isuzu MU-X memang lebih mengedepankan sisi fungsional. Namun tidak mengurangi faktor kelengkapan safety dan fungsi offroad. Mobil rasanya cocok digunakan oleh pemilik perusahaan di daerah pertambangan.

Misalnya dari tempat tinggal menuju kantor di area pertambangan. Kelengkapannya jadi standar menarik buat konsumen yang cari hal tersebut. Tawaran desain modern, akomodasi angkut barang, racikan suspensi, mesin, dan konfigurasi 7-penumpang bikin mobil ini patut untuk dipertimbangkan. Bila tertarik, Isuzu MU-X dijual dengan harga Rp599 juta OTR, banderolnya tak mengalami eskalasi sejak dirilis pada 2022 lalu. (KIT/TOM)

Baca juga: First Drive BYD M6: Impresi MPV Listrik Pertama di Indonesia