Yamaha Tenere 700 Dijual Rp450 Juta Lewat Importir Umum

Yamaha Tenere 700 hadir untuk masyarakat Tanah Air. Moge adventure kelas menengah diboyong langsung oleh importir umum (IU) Enduro Republik Indonesia. Harga jualnya mencapai Rp450 juta off the road.

Yamaha Tenere 700 memulai debutnya di ajang EICMA 2018. Ia menjadi ikon baru dalam kategori motor adventure medium-size. Bahkan sejak 2019, Yamaha Tenere selalu merebut kategori The Best Mid Size Adventure. Diperoleh lewat kesederhanaan dalam mendefinisikan moge dual purpose. Tak banyak perangkat canggih yang menempel. Hanya mengandalkan fitur ABS dengan tiga penyetelan. Serta tampilan gagah dan tangguh layaknya motor balap Reli Dakar.

“Kami mem-profiling rata-rata konsumen berusia di atas 50 tahun, sehingga perlu memilih moge adventure yang ringan dan tidak besar bodinya. Yamaha Tenere 700 tentunya menjadi pilihan terbaik, dengan berat basah hanya 204 kg,” ucap Yopie Kurniawan, Direktur PT Enduro Republik Indonesia.

Yopie juga mengatakan bahwa saat ini terdapat 13 unit Yamaha Tenere 700 model 2023 yang diimpor utuh. Pihaknya menawarkan dalam 2 versi. Meliputi versi Standar dan Top Spec (versi paling lengkap). “Hampir semuanya full booked, sehingga pihak Enduro berupaya untuk menambah slot tahun ini,” katanya.

Khusus varian Top Spec, disematkan layar speedometer TFT yang memiliki Communication Control Unit (CCU) Yamaha sehingga dapat terkoneksi smartphone melalui aplikasi Yamaha MyRide. Dari situ pengendara dapat memantau email, pesan teks, dan panggilan telepon masuk di dasbor. Aplikasinya juga bisa menyimpan data operasional penting. Jika ada masalah, aplikasi langsung memberitahu dealer, atau mengirim email ke alamat mana pun yang dipilih pemilik. Juga, data perjalanan serta dapat membaginya dengan orang lain melalui media sosial. Sedangkan versi Standar masih menggunakan layar monokrom.

Baca Juga: Pilihan Lengkap Motor Trail per Juli 2023, Termurah Rp26 Jutaan!

Kemudian versi Top Spec ada pilihan menu ABS, yaitu ABS On, ABS Off dan Rear ABS Off. Sementara versi standar hanya ada opsi ABS On dan Off.

Meski begitu, tidak ada perbedaan dapur pacu untuk kedua variannya. Mengandalkan mesin 689 cc DOHC tipe Crossplane crankshaft parallel twin. Tenaga maksimal yang bisa dicapai yakni 72 Hp di 8.750 rpm dan torsi 68 Nm pada 6.500 Rpm. Dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan yang disalurkan lewat rantai ke roda belakang.

Motor tualang ini bisa menguasai berbagai kondisi berkendara di tanah atau aspal. Berkat sasis tabung baja ganda yang kuat namun ringan. Bodywork yang ramping menawarkan kelincahan maksimal hasil dari suspensi depan upside down dari KYB berdiameter 43 mm. Bahkan bisa disetel sepenuhnya dan punya travel 8,3 inci atau 210 mm. Sedang belakangnya pakai monoshock dengan pengaturan preload dan rebound. Jarak mainnya 7,9 inci atau 200 mm.

Rodanya mengandalkan pelek ruji yang kuat. Dibalut ban dari Pirelli tipe Scorpion Rally STR dengan ukuran 90/90 – 21 di depan dan 150/70 – 18 belakang. Sedang penghenti laju pakai cakram 282 mm ganda dan 245 mm belakang. Masing-masing dipasangkan dengan kaliper dari Brembo.

Untuk harganya dibanderol Rp450 juta off the road. Untuk BBN tergantung domisili KTP konsumen. Bisa dibeli dengan cara cash ataupun kredit. Pihaknya mengklaim bisa menyediakan STNK dan BPKB siap dalam 3 bulan. Selain itu mereka memberi garansi dengan jaminan ketersediaan aksesori, fast moving parts dan bengkel untuk servis.

“Garansi 1 tahun untuk cacat produksi dari pabrik. Juga bila ada recall, maka seluruh klien akan mendapat fasilitas penggantian dan perbaikan secara gratis,” jelas Tajul Arifin, Sales Manager PT. Enduro Republik Indonesia.

Bagi yang ingin menambah tampilan motornya, Enduro Republik Indonesia juga menyediakan aksesori Yamaha Tenere 700 2023. Seperti crashbar, side rack, sidebag, sidebox, top box, knalpot, pelindung lampu, pelindung mesin, foglight dan lowering suspension. Semuanya merupakan standar aksesori untuk moge Adventure. (BGX/ODI)

 

Baca Juga: Motor Listrik Yamaha E01 Dikabarkan Rilis Tahun Depan di Eropa, Indonesia Kapan?