Tak Bisa Pakai Nomor 54, Ini Petunjuk Nomor Baru Toprak Razgatlioglu di MotoGP

Toprak Razgatlioglu, bintang besar dari ajang World Superbike (WSBK), akan segera mencicipi kerasnya kompetisi MotoGP pada musim 2026 bersama tim Pramac Yamaha. Namun sebelum benar-benar mengaspal di kelas utama, muncul satu persoalan menarik: nomor start legendarisnya, 54, tidak bisa ia pakai lagi.

Nomor 54 bukan sekadar angka bagi pembalap asal Turki itu. Sejak awal kariernya di ajang Superstock 600 Eropa, angka tersebut selalu menghiasi motornya hingga ia sukses menjadi Juara Dunia WSBK. Angka ini juga memiliki makna khusus bagi Toprak karena merupakan dua digit pertama kode pos kota kelahirannya, Adapazari, di Turki.

Selain itu, nomor 54 punya nilai historis karena juga digunakan oleh mentornya, Kenan Sofuoglu, yang merupakan lima kali juara dunia Supersport. Tak heran, angka itu begitu melekat dengan identitas Toprak di dunia balap.

Namun, harapannya untuk tetap membawa angka 54 ke MotoGP kandas. Penyebabnya, nomor tersebut sudah lebih dulu digunakan oleh Fermin Aldeguer, pembalap muda asal Spanyol yang debut di MotoGP 2025 bersama tim Gresini Racing.

Dalam regulasi MotoGP, nomor start bersifat personal dan hanya boleh dipakai satu pembalap selama ia masih aktif di kejuaraan. Karena itu, Toprak tidak bisa mengambil alih nomor 54, kecuali pemiliknya bersedia melepasnya.

Toprak pun sudah mengonfirmasi hal ini. “Sayangnya, mustahil bagi saya untuk menggunakan nomor 54,” ujar Toprak seperti dikutip dari Speedweek.

“Aldeguer sudah memakai nomor itu sejak di Moto2, bahkan dia punya tato angka 54 di lengannya. Kadang uang bisa berarti banyak, tapi bukan untuk urusan ini,” tambahnya sambil berkelakar.

Bagi Fermin Aldeguer, nomor 54 juga memiliki makna pribadi. Ia memilih angka itu karena merupakan gabungan dari tanggal dan bulan kelahirannya, 5 April (5/4). Karena alasan sentimental tersebut, Aldeguer menolak melepaskan angka keramatnya meski tahu bahwa Toprak juga memiliki keterikatan emosional dengan angka serupa.

“Tidak mungkin, 54 sudah milik saya. Toprak silakan pilih nomor lain,” ujar Aldeguer dalam kesempatan berbeda.

Situasi ini membuat Toprak harus mencari identitas baru di lintasan MotoGP. Meski begitu, pembalap berusia 28 tahun itu tetap tenang dan bahkan telah menyiapkan alternatif nomor favoritnya.

“Saya punya nomor lain yang dulu pernah saya pakai di awal karier,” ucap Toprak sambil tersenyum. “Bukan 1, bukan juga 54. Tapi kalau lihat foto-foto lama, kalian akan tahu nomor apa itu.”

Berdasarkan catatan kariernya, Toprak sempat menggunakan nomor 7 ketika berpartisipasi di Yamaha R6 Cup Jerman pada musim 2011–2012. Angka itu juga dipakai saat ia mengikuti Red Bull MotoGP Rookies Cup beberapa tahun kemudian.

Nomor 7 sendiri punya nilai legendaris di dunia MotoGP karena pernah dikenakan oleh Barry Sheene, salah satu ikon balap Inggris. Jika benar Toprak memilih nomor ini, maka angka tersebut akan kembali menghiasi lintasan MotoGP setelah lama tak digunakan secara reguler.

Keputusan resmi terkait nomor start baru Toprak Razgatlioglu akan diumumkan menjelang debut perdananya bersama Pramac Yamaha pada musim 2026. Namun satu hal pasti, meski tanpa angka 54, semangat dan gaya balap spektakulernya tetap menjadi identitas utama sang raja WSBK saat menantang para bintang MotoGP. (BGX/TOM)

Baca juga:

Pembalap Astra Honda Borong Tiga Podium di ARRC Malaysia

MotoGP 2025: Ducati Tunjuk Michele Pirro sebagai Pengganti Marc Marquez di GP Australia