Pupusnya Peluang Rossi Juara MotoGP 2017

Kecelakaan yang mendera Valentino Rossi, pembalap legendaris tim Movistar Yamaha MotoGP, memupuskan peluangnya untuk juara. Balap motor roda dua paling kompetitif di dunia ini menyisakan enam seri lagi, dan rossi hanya bisa ikut empat balap terakhir. Poinnya tak mungkin cukup untuk mengungguli 3 pembalap lain.

Pernyataan absennya Rossi dari balap yang digelar mulai esok, Jumat 8 September, sudah dikeluarkan tim. “Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi tak mengikuti balap Gran Premiu Tribul Mastercard di San Marino e Della Riviera di Rimini, minggu ini,” ujar laman resmi mereka, beberapa saat lalu.

Maverick Vinales pun disebut balap sendirian mewakili timnya. Belum dikabarkan juga apakah keberadaan Rossi digantikan pembalap lain dari tim satelit. Namun, banyak pihak yang menyayangkan situasi Rossi.

Pasalnya, sirkuit Misano merupakan ‘halaman rumahnya.’ Dua musim terakhir, memang ia tak meraih podium satu di sana, namun daya juangnya di trek itu selalu menjadi hiburan utama masyarakat Italia.

Vale, saat ini masih berada di posisi keempat, dengan selisih 26 poin dari puncak. Berdasarkan pernyataan tim dan dokter, potensi Rossi mengikuti balap hanya 4 seri. Dari seluruh seri itu, jika ia mendapat poin maksimal di semua balapan, poinnya hanya 257. Itu pun bisa didapat manakala Rossi sembuh seperti sediakala dan sanggup berkompetisi dengan 3 pembalap lain yang segar bugar.

Sementara Andrea Dovizioso yang senegara dengannya dari tim Ducati, dengan poin maksimal selama Rossi absen, ditambah peringkat dua pada 4 seri sisa, bisa mencatatkan 323 poin tanpa kesulitan. Belum lagi potensi juara Marc Marquez dan Maverick Vinales yang juga masih sangat kompetitif di beberapa balap terakhir.

Jangan lupakan juga, Rossi merupakan pembalap paling senior di antara keempat penunggang kuda besi MotoGP yang memperebutkan juara. Hal ini dapat mengekskalasi redupnya daya saing Rossi untuk menutup musim ini.

Terkait potensi Rossi menapaki tangga juara MotoGP 2017, hal itu bagaikan menguras laut. Banyak hal mustahil yang harus terjadi untuk memungkinkan sang legenda menjadi juara. Pertama, Dovi tak tembus 10 besar di setiap balapan, Marquez rela menyerahkan posisinya disalip Rossi, dan Vinales berbaik hati untuk tak ikut balapan. Semua hal yang mustahil harus terjadi untuk memungkinkan The Doctor menjadi Juara. Mustahil, Ciao Rossi, sampai jumpa di 2018!

Baca juga: MotoGP Resmi Balap di Thailand, Indonesia Kapan?