Mengupas Spesifikasi Yamaha XSR 155

Setelah Thailand, giliran Yamaha Indonesia luncurkan XSR 155. Menyajikan desain retro dan punya fitur yang cukup mumpuni. Basisnya nampak tersurat, New R15 dan MT-15 yang kita kenal. Lebih jelasnya, intip spesifikasi detail motor retro entry-level Yamaha ini.

Desainnya turunan dari keluarga besar Sport Heritage XSR series, macam XSR700 dan XSR900. Punya keunikan. Nuansa klasik tampak jelas dari setiap sisi eksteriornya. Dirancang dengan struktur bodi bergaya klasik, namun direfleksi dalam konsep lebih modern.

Bagian depannya membawa lampu khas motor retro, berbentuk bulat. Dilengkapi multi reflektor, serta lampu Daytime Running Light atau DRL yang berbentuk setengah lingkaran. Lampu utamanya sudah dibekali teknologi LED. Wujudnya memang klasik, tapi secara kualitas pencahayaan, lebih efisien. Terdapat logo XSR di bagian tengah lampu. Sayangnya, lampu sein masih bohlam. Bentuknya pun model lama.

Untuk media informasi tentang kondisi motor, Yamaha menyematkan panel full digital, dengan bentuk bundar. Isinya ada speedometer yang ditampilkan di bagian tengah, takometer model bar graph di bagian pinggir. Zona merahnya dimulai dari angka 11.000 rpm. Selain itu, terdapat pula odometer, trip meter, fuel meter dan indikator posisi gigi. Semua tersaji dalam satu panel, begitu kompak dan informatif.

Menggunakan stang model fatbar. Konsol di stangnya sama kayak MT-15 maupun New R25. Kanannya ada switch starter, di bawahnya ada tombol buat hazard. Kirinya ada lampu dim, lampu dekat jauh, klakson dan sein. Sayangnya, model kaca spion mengurangi kesan retro.

Tangki bahan bakarnya dirancang sedikit membulat, ada lekukan tegas di bagian ujungnya. Persis naked bike bergaya klasik. Mampu memuat 10 liter bahan bakar. Warnanya nampak seperti aluminium, namun nyatanya terbuat dari resin alias hanya cover. Terdapat pula logo 3D Yamaha. Kelebihannya, bentuk tangki jadi mudah di custom. Bagian bawah mesin dipasangkan undercowl. Bentuknya mengotak dan warnanya hitam. Jadi terlihat padat.

Joknya bergaya Heritage, sejajar lurus ke belakang. Membuat nyaman pengendara maupun penumpang. Bentuknya seperti ‘roti tawar’, ada garis-garis tegas. Warnanya ada coklat dan hitam. Terdapat pula bracket di samping jok dengan aksen lingkaran, menjadi ciri khas XSR series. Buntutnya, terdapat stop lamp berbentuk bulat. Dibuat unik dan minimalis, namun berbekal pencahayaan hemat energi. Posisinya di ujung jok dengan menempel di bagian bodi belakang. Knalpotnya besar, selaras dengan bodinya.

Lalu, di bawah tangki terpampang jelas struktur tulang rangka. Mengusung rangka Delta Box yang dikenal sangat kuat. Cocok digunakan untuk menopang blok mesin, sehingga memberikan kesan tangguh dan bertotot. Sesuai konsep, tidak ada air shroud yang mengisi di bawah tangki bagian depan. Hanya ada aksen kotak di ujung rangka dekat segitiga, agar tidak terlalu kosong.

Punya ukuran dimensi yang ideal. Memiliki panjang 2.000 mm, lebar 805 mm dan tinggi 1.080 mm. Sumbu rodanya 1.330 mm, memiliki ground clearance 170 mm. Tinggi tempat duduk 810 mm, sama seperti MT-15. Model ini tergolong cukup tinggi, dibandingkan Yamaha Vixion yang berjarak 795 mm.

Kaki-kakinya nampak kekar. Suspensi depan pakai upside down, swing arm model banana dengan single shock. Mengusung pelek racing berdiameter 17 inci, baik depan maupun belakang. Bentuk palangnya serupa dengan MT-15. Kedua rodanya dibalut ban tipe tubeless dual purpose, memiliki ukuran 110/70 depan dan 140/70 belakang. Rem depannya cakram, dijepit dengan kaliper 2 piston. Belakang juga sudah cakram, namun dikawal kaliper 1 piston.

XSR menggendong jantung pacu 155 cc SOHC dan berpendingin cairan. Layaknya mesin Yamaha, sudah ada teknologi VVA (sistem buka tutup katup). Sesuai data pabrikan, motor ini mampu mengail tenaga maksimal 19 hp di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm di putaran mesin 8.500 rpm. Perbandingan kompresinya 11,6 : 1, serta bore x stroke di angka 58 x 58,7 mm. Untuk transmisinya jelas menggunakan manual 6 percepatan. Ditambah fitur Assist dan Slipper Clutch yang membuat kopling lebih ringan serta perpindahan gigi halus.

Yamaha Indonesia merilis motor barunya ini dengan harga Rp 36,265 juta (OTR Jakarta). Tersedia dalam kelir Matte Silver Premium dengan jok coklat dan Matte Black elegance. Ia siap bersaing ketat dengan Kawasaki W175 dan Benelli Motobi 152, yang lebih dulu berjualan di Tanah Air. (Bgx/Hlm)

Baca Juga: Yamaha XSR 155 Resmi Meluncur di Indonesia, Harganya Rp 36 Jutaan