Ducati Gandeng Alex de Angelis Buat Uji Coba Prototipe MotoE di Sirkuit Vallelunga

Ducati merilis video yang menunjukkan motor MotoE mereka beraksi untuk pertama kalinya. Kali ini pabrikan Borgo Panigale menggandeng pembalap penguji baru yakni Alex de Angelis. Pengetesan diketahui berada di sirkuit Vallelunga, Italia. Ini merupakan fase yang cukup mengejutkan mengenai pengembangan motor listrik dari Ducati. Proyek pengembangan prototipe V21L ternyata terus menunjukkan kemajuan berkelanjutan.

Seperti kita ketahui, tahun ini adalah musim terakhir di mana Energica Ego Corsa menjadi pemasok eksklusif Piala Dunia MotoE. Mulai musim depan Ducati mengambil tempat milik rekan senegaranya sejak awal 2019. Pihaknya telah menandatangani kontrak dengan Dorna untuk memasok FIM Enel MotoE World Cup mulai 2023 hingga 2026.

Sebetulnya langkah yang diambil Ducati saat itu sedikit tak masuk akal, sebab mereka belum membangun sepeda motor listrik. Tetapi proyek terus berjalan dan berkembang. Dalam pengertian ini, merek Borgo Panigale telah mengerjakan prototipe 'V21L', yang bertujuan dalam jangka panjang untuk meningkatkan daya saing kategori, serta otonomi sepeda motor balap. Meski demikian Ducati tetap ingin menunjukkan bahwa ini hanyalah awal dari era listrik untuk merek tersebut, dan menarik untuk melihat ke arah mana mereka membawa elektrifikasi di masa depan.

Baca juga: Ducati XDiavel Nera Diproduksi Terbatas Dengan Jok Kulit Seharga Rp 60 Jutaan

Dan sekarang Ducati telah merilis video yang menunjukkan sepeda motor yang dikendarai di trek Vallelunga, Italia. Motor yang disebut V21L diketahui diuji coba oleh mantan pembalap MotoE dan mantan bintang MotoGP Alex de Angelis. Ia merupakan salah satu pembalap penguji untuk proyek tersebut, setelah sebelumnya Michele Pirro yang menjadi orang pertama ketika debut di tes di Misano Desember lalu.

De Angelis tentu sudah tak asing lagi pada piranti atau komponen yang dimiliki Ducati V21L. Dirinya juga pernah berpartisipasi di balap motor elektrik pada 2019. Masukan dan data darinya juga bakal penting dalam upaya pengembangan teknis. Sayang, tidak ada informasi perihal catatan waktu, atau peningkatan apa yang dilakukan Ducati untuk mempersiapkan MotoE 2023.

Yang pasti, tes di Vallelunga melanjutkan pengujian perdana yang digelar di Misano akhir tahun lalu. Ducati terus mengumpulkan data sebanyak mungkin, agar V21L dapat berperforma maksimal saat digunakan mulai musim depan.

Prototipe V21L muncul dari kolaborasi erat dan pertukaran pengetahuan yang konstan antara Ducati Corse dan Research and Development (R&D). Berkinerja tinggi, serta dibangun dengan bobot ringan untuk tenaga motor listrik. Tidak perlu diragukan lagi, bahwa proyek MotoE merupakan langkah penting dalam sejarah pabrikan Italia tersebut, karena sekaligus merupakan awal dari era elektrik yang dimasuki oleh Ducati.

Selama beberapa bulan ke depan, Ducati juga berbagi informasi lebih lanjut tentang evolusi teknis motor proyeksinya itu. Kemudian pabrikan yang dikomandoi oleh Claudio Domenicali itu bakal menjabarkan langkah-langkah selanjutnya mengenai proyek MotoE, dan perkembangan terbaru V21L.

Direktur eMobility Ducati, Roberto Canè, mengatakan, sejak membawa prototipe MotoE Ducati ke trek untuk pertama kalinya, pengembangan proyek tidak pernah berhenti, bahkan untuk sesaat. “Kerja keras seluruh tim terbayar atas upaya yang dilakukan melalui kemajuan berkelanjutan, yang memberi kami kepuasan besar. Hanya dalam empat bulan, prototipe kami telah mengatasi tikungan di beberapa sirkuit utama Italia, memberikan respons positif. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi arahnya pasti yang benar”.

Setelah keterlibatan pada proyek MotoGP dan World Superbike, petualangan baru dalam MotoE akan membuktikan laboratorium yang sempurna bagi Ducati untuk membawa teknologi serta inovasi dari lintasan ke showroom.

Motor listrik V21L untuk MotoE nantinya dibangun secara khusus dari DNA balap Ducati. Berfokus menciptakan motor ringan yang menyatukan tradisi, semangat, dan inovasi dalam kejuaraan dunia elektrik. (Bgx/Tom)

Sumber: Bennetts, Visordown 

Baca juga: Trinity Uranus RS, Skutik Listrik Asal Jerman Punya Visual Mirip dengan Keeway Shiny 150