Toyota Hilux Revo Belum Tentu Dipasarkan Di Indonesia

JAKARTA: Setelah sempat memunculkan sosoknya di dunia maya beberapa hari lalu, akhirnya Toyota resmi meluncurkan generasi terbaru Hilux Revo di Bangkok, Thailand pada Jumat lalu (22/05/2015). Hilux generasi kedelapan tersebut lahir setelah model sebelumnya bertahan dari 11 tahun di pasar. Kehadiran pikap andalan Toyota ini seakan menyiratkan bahwa model ini juga akan segera dirilis di Indonesia. Selama ini, Hilux yang dipasarkan di Indonesia memang merupakan hasil produksi yang dikirim dari pabrik di Negeri Gajah Putih tersebut.

Kendati demikian, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan bahwa agen pemegang merek tersebut masih mengkaji kemungkinan hadirnya Hilux Revo di pasar otomotif tanah air. Hal ini didasarkan pada kondisi pasar di Indonesia dewasa ini. Permintaan untuk Hilux model lama di pasar lokal masih tergolong tinggi, terutama di kelas fleet atau pembelian borongan. “Iya Hilux terbaru sudah meluncur di Thailand. Tapi saya masih belum bisa katakan kapan akan meluncur di Indonesia. Pasalnya, model Hilux yang ada saat ini masih diminati konsumen. Intinya kita harus mempelajari apakah model ini sesuai dengan kebutuhan di tanah air,” terang Rahmat Samulo Direktur Pemasaran PT TAM kepada media.

Walaupun Hilux teranyar ini tampil dengan wajah baru yang lebih segar serta tambahan berbagai fitur, TAM masih perlu penelitian lebih dalam mengenai potensi pangsa pasar pikap di Indonesia. Model baru tersebut akan menguatkan potensi konsumen secara individual, namun segmentasi Hilux di Indonesia saat ini masih sangat bergantung pada pembelian fleet. “Pasar Indonesia dan Thailand berbeda. Pembelian secara fleet di Indonesia sangat tinggi, bahkan mencapai 95 persen dari total penjualan Hilux. Bila model baru nanti memang diluncurkan, rasanya segmen fleet juga akan masih mendominasi,” jelas Samulo. Hal ini memang terbukti dari hasil pengumpulan data Gaikindo. Saat ini volume penjualan Hilux di Indonesia terbilang cukup tinggi, dapat mencapai angka rata-rata 800 unit per bulan. Dari jumlah tersebut, 95 persen merupakan kontribusi dari konsumen fleet dan sisanya pembelian secara individual.

Sebagai informasi, Toyota mempersenjatai Hilux Revo dengan pilihan mesin bensin tunggal dan mesin diesel terbaru dengan kode GD yang tersedia dalam dua varian kapasitas. Mesin diesel kapasitas 2.4 liter mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 150 tk dan torsi puncak sebesar 400 Nm. Sedangkan, varian lainnya, mesin 2.8 liter menghasilkan daya 177 tk dan torsi 420 Nm. Untuk pilihan transmisi otomatis, torsi akan meningkat menjadi 450 Nm. Sementara itu, mesin bensin untuk Hilux Revo yang dikembangkan dari mesin edisi sebelumnya, berkapasitas 2.7 liter empat silinder dengan sistem kontrol dual variable valve-timing dan bertenaga 166 tk beserta torsi sebesar 245 Nm. Seluruh varian jantung pacu dalam mobil pikap ini juga ditawarkan dalam beberapa versi, mulai dari transmisi manual enam percepatan, otomatis, sistem penggerak dua roda, empat roda, standar, ekstra, atau kabin ganda. Selain itu, Revo Hilux juga beperforma lebih handal ketimbang model sebelumnya, termasuk dalam hal efisiensi bahan bakar, yang lebih irit hingga 10 persen dari edisi pendahulunya.