Mobil listrik Toyota BZ4X akan unjuk gigi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali 30 Oktober 2022 mendatang. Mobil bebas polusi itu akan dijadikan kendaraan delegasi para tamu penting negara di Pulau Dewata.

Informasinya datang dari Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, dirinya menyebutkan jika TAM akan ambil bagian dan mendukung penuh pemerintah untuk menyukseskan KTT G20 di Indonesia.

"Betul, (Toyota BZ4X) kami akan mensupport event KTT G20," kata Anton saat dikonfirmasi soal kehadiran Toyota BZ4X di KTT G20 Bali, Senin (28/3).

Anton melanjutkan, hingga saat ini rencananya akan ada sekitar 143 unit Toyota BZ4X yang bakal disiapkan oleh TAM sebagai kendaraan operasional pada perhelatan KTT G20. "Toyota BZ4X ada 143 unit," imbuhnya.

Hadirnya mobil listrik Toyota BZ4X di Indonesia pada acara penting sekelas KTT G20 cukup menarik. Pasalnya, sampai saat ini TAM belum menjual secara resmi SUV (Sport Utility Vehicle) nol polusi tersebut, bisa jadi momentumnya di G20 adalah adalah awalan sebelum benar-benar dilepas dengan banderol resmi ke publik.

Saat ditanya menyoal kapan mobil ini akan dijual resmi untuk pasar Indonesia, Anton belum mau berbicara banyak. Tapi jika ingat, pada 12 Maret lalu tepatnya saat pameran JAW 2022, Anton sudah berbicara soal peluangnya masuk dan dijual di Tanah Air.

"Ya, pastinya Indonesia sedang studi juga (Toyota BZ4X), kita informasikan lagi nanti jika sudah lebih jelas," pungkasnya saat itu.

Sebagai informasi, Toyota BZ4X diproyeksi akan meluncur lebih dulu di Negeri Gajah Putih, Thailand pada semester ke-2 2022. Mobil tanpa emisi gas buang ini memiliki konfigurasi tempat duduk 5-penumpang dengan desain visual yang futuristik.

Lebih lanjut, mobil ini juga disebutkan menggunakan platform khusus mobil listrik perdana untuk Toyota dengan e-TNGA. Konstruksi ini diklaim bisa mencapai performa berkendara yang mumpuni dengan pusat gravitasi rendah dan kekuatan yang baik.

Mengutip Toyota Global, mobil listrik BZ4X dihadirkan dalam 2 opsi penggerak roda, yakni Front Wheel Drive (FWD) dan All Wheel Drive (AWD). Untuk penggerak roda FWD dikombinasikan dengan motor listrik tunggal yang mampu memuntahkan tenaga 201 daya kuda dan torsi puncak di 265 Nm.

Sedangkan untuk AWD disuntik 2 motor listrik sekaligus yang bisa memuncah tenaga maksimal sampai 215 daya kuda dan torsi puncak menyentuh 336 Nm. Kedua varian itu sama-sama dibekali dengan baterai berspesifikasi 71,4 kWh.

Sedikit soal performanya, klaim Toyota dari posisi diam menuju 100 kpj khusus varian FWD bisa dituntaskan dalam waktu 8,4 detik. Sementara Toyota BZ4X AWD lebih cepat, catatannya bisa diselesaikan dalam waktu 7,7 detik saja. (KIT/RS)

Baca juga: Sambut KTT G20, PLN Bangun Banyak SPKLU di Pulau Bali