PSBB Diperpanjang, Mobil Lubricants Lanjut Program Servis di Rumah

Pemberlakuan kembali Peraturan Sosial Berskala Besar Transisi (PSBB) transisi di provinsi DKI Jakarta, membuat mobilitas pemilik mobil menjadi terbatas. Namun, jangan juga dijadikan hambatan untuk melakukan perawatan berkalanya, kalau tak mau keluar lebih banyak biaya.

Utamanya jika kendaraan Anda memang jarang sekali dipakai. Ada beberapa komponen yang rawan rusak. Umumnya terjadi pada perangkat rem, kaki-kaki, ban hingga accu (aki). Hal ini juga dapat terjadi pada oli mesin. Apalagi ketika didiamkan terlalu lama, pelumas akan mengendap dan menggumpal. Saat mobil digunakan kembali, maka oli tidak maksimal melumasi komponen mesin. Sehingga berpotensi merusak jeroan jantung mekanik.

Dikutip dari berbagai sumber, idealnya oli mesin diganti secara rutin setiap 5.000 - 10.000 km atau enam bulan sekali. Tapi lain cerita bila mobil hanya terparkir di rumah. Pasalnya, oli rentan memiliki kandungan oksigen hasil dari oksidasi, yang dipastikan menyebabkan penurunan kualitas pelumas. Belum lagi efek lain seperti borosnya konsumsi bahan bakar.

Ada lagi dampak terbesar yakni merusak komponen mesin. Cairan oli yang kental dan kotor mengakibatkan rusaknya komponen dalam mesin. Bagian yang acap kali bermasalah berupa piston, silinder dan oil feed tersumbat. Ini disebabkan karena oli yang lama digunakan, mengandung kerak dan karbon sisa pembakaran mesin. Oli yang dibiarkan terlalu lama dalam mesin mobil, dapat menyebabkan enjin bekerja secara berlebihan. Menimbulkan goresan dan yang paling parah bisa terbakar.

Baca juga: ExxonMobil Ingin Jadi Pemain Tiga Besar, Usai Caplok Federal Oil di Indonesia

Saat daya lumas oli menurun, cairan yang harusnya melumasi bagian mekanis katup di kepala silinder, malah turun ke oil pan. Ini yang memunculkan bunyi ketukan logam pada mesin bagian atas. Kerap terjadi saat Anda menyalakan mesin mobil. Jadi, salah satu cara menjaga agar mesin mobil dapat bekerja secara optimal, ganti oli secara berkala. Segera ganti jika warna mulai berubah dan tarikan mesin terasa berat. Sebab penggunaan di jalan macet, turut memperpendek usia pemakaian. Jangan lupa menggunakan oli yang tepat dan mengganti oli sesuai dengan standar pabrikan.

Agar memudahkan proses penggantian oli, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) menggandeng Brum Indonesia menghadirkan layanan servis di rumah bagi pengguna kendaraan roda empat. Tentunya pula dengan pelayanan yang aman dan dilakukan oleh mekanik profesional. "Mekanik tersertifikasi dan berpengalaman membuat kami percaya mampu memberikan edukasi terbaik untuk pengguna jasa Brum Indonesia. Termasuk di dalamnya edukasi dari mekanik kami tentang jenis pelumas rekomendasi yang memang kadang menjadi dilema untuk konsumen," kata Bagus Mahadityo, CEO Brum Indonesia dalam rilis.

Lebih lanjut dikatakan Eben Tambunan, Mobil™ Lubricants General Manager, penting untuk pemilik mobil mengetahui jenis pelumas yang sesuai bagi mesin kendaraan, terutama mengenai tingkat kekentalan (SAE) pelumas. Salah satu faktor yang dapat memengaruhinya adalah usia kendaraan. Karena hal ini berkaitan dengan teknologi, serta jarak renggang antar komponen mesin yang sudah tak serapat saat kondisi baru. Oleh karena itu, konsumen harus mengetahui karakteristik kendaraannya sebelum menentukan jenis pelumas.

Program servis ini pun sebenarnya sudah sempat dirilis beberapa waktu lalu. Namun, dengan situasi sekarang (PSBB), maka layanan masih dapat dinikmati masyarakat Jabodetabek hingga akhir 2020. Konsumen dapat menggunakan dua paket layanan, yaitu ganti oli dan juga paket komplet (tune up dan ganti oli) dengan harga yang menarik. Khusus Oktober ini, Anda bisa mendapatkan masker dan minyak goreng melalui program "Mobil Ngebrum, Dapur Ngepul" dengan memilih paket komplet.

"Kami harap layanan ini mampu memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin tetap menjaga dan merawat kendaraannya selama pandemi dan masa PSBB ini berlangsung. Tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan selama proses servis di rumah dilakukan," tutup Eben. (Ano/Tom)

Baca juga: Repsol Kembangkan Pelumas Khusus di Indonesia