Polytron Luncurkan Mobil Listrik Pertama G3 Series, Bisa Parkir Otomatis! 

Untuk kali pertama, Polytron sebagai perusahaan elektronik nasional di bawah bendera Djarum Group. Kini tertarik dan merilis mobil listrik G3 Series di Indonesia jelang usia ke-50. Mereka memperluas jangkauan melalui diversifikasi lini bisnis—dari elektronik rumah tangga hingga ke kendaraan elektrik. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam membawa solusi mobilitas modern dan aman. Termasuk relevan serta dapat dijangkau secara lebih luas oleh masyarakat.

Harga jual Polytron G3 ditawarkan mulai Rp299 juta dengan skema sewa baterai. Namun bila beli utuh menjadi Rp419 juta termasuk baterai. Lalu G3+ dilego Rp339 juta tanpa baterai atau Rp459 juta dengan baterai on the road Jakarta. Mereka menjual produk dengan sistem berlangganan baterai Rp1,2 juta tiap bulan. Hal ini disuguhkan agar memberi jaminan kepada konsumen terhadap kondisi baterai agar tetap terjaga bila pelanggan pakai sistem subscription.

“Polytron ingin memastikan bahwa teknologi mobilitas masa depan bisa hadir lebih dekat, lebih ramah. Dan sesuai kebutuhan nyata masyarakat. Peluncuran mobil listrik G3 dan G3+ juga menjadi wujud nyata dari upaya kami untuk terus adaptif terhadap perubahan zaman. Yakni dengan terus memenuhi harapan dan kepercayaan yang telah dibangun selama hampir lima dekade. Selain fitur ADAS yang lengkap, mobil ini juga memiliki Auto Parking Assist," terang Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, di Jakarta Pusat (6/5/2025).

Visual Luar dan Dalam

Dilihat dari Bahasa desain Polytron G3 series, mobil listrik hasil kolaborasi bareng Skyworth punya tampang relatif simpel. Raut muka memiliki perpaduan tarikan garis tajam dan membulat. Tampilan DRL turut mempermanis area sorot mata. Seperti EV kebanyakan, mobil memiliki kisi-kisi depan kecil, demi memberi nilai aerodinamika. Dari samping, siluet bodi tampak seperti VW Tiguan Allspace.

Roda gunakan pelek dual tone palang rapat. Ukuran 19 inci untuk G3 dan 20 inci buat G3+ Untuk soket pengisian berada di atas fender depan. Kemudian lampu ekor LED bar membentang, bersama peletakan merek Polytron. Menilik kabin, profil interior seperti mobil listrik kebanyakan. Cenderung seamless atau minim tombol. Material soft touch bertebaran plus sentuhan wood panel di dasbor. Head unit besar menjulang, berikut multi-sambungan ke gawai Anda.

Daya Jelajah

Konsol tengah juga mirip produk Cina lain. Terdapat ruang penyimpanan kecil. Untuk memindahkan posisi gear memakai model knop putar (P, R, N, D). Kemudian layar meter cluster sepenuhnya digital untuk memberikan aneka informasi seputar kendaraan. Kendaraan memiliki kapasitas baterai 51,91 kWh. Lantas daya jelajah berdasar data pabrikan menyentuh 402 km berdasar NEDC. Padahal kembarannya, Skyworth K bisa tembus 620 km (85,97 kWh).

Performa Motor

Jantung elektrik tertanam menghasilkan tenaga 150 kW atau 204 PS dan torsi puncak 320 Nm. Untuk mengilat dari 0-100 km/jam butuh tempo 9,6 detik. Ia juga dibekali fitur ADAS level 2 yang dijanjikan tak kalah canggih dari produk lain sekelasnya. Nah, mobil listrik Polytron bakal dirakit di fasilitas assembling PT Handal Indonesia Motor (HIM). Ya, perusahaan yang juga menukangi (CKD) banyak merek Cina di sini. 

Bila Anda minat, tersedia pilihan warna G3+ berupa midnight black dan galaxy grey. Sedangkan varian G3 regular terdapat kelir aurora white serta twilight blue. Mengenai EV owning experience. Polytron memberi garansi baterai 8 tahun atau 180.000 km, 5 tahun garansi umum, gratis portable charger, jaminan resale value 70 persen dalam 3 tahun. Kemudian dapat V2L charger plus roadside assistance 24/7.

Informasi tambahan. Polytron kerja bareng Skyworth Group dalam menyuguhkan mobil listrik di Indonesia. Perusahaan asal Tiongkok itu juga berbisnis di lahan sama di sana. Mereka punya manufaktur dan berpusat di Nanshan, Shenzhen. Perseroan berdiri sejak 1988 dan punya cakupan di bidang desain, manufaktur, penjualan televisi, elektronik dan produk audio visual. Produk lain yang sudah tersedia duluan di Indonesia ialah bus listrik Skywell, puluhan unit dipakai sebagai armada Transjakarta. (ALX/TOM)

Baca juga:

Suzuki Fronx Disuntik ADAS Lengkap dengan 2 Opsi Mesin, Simak Detailnya

VinFast VF6 Bakal Dijual di Indonesia, Ini Bocorannya