Nissan Recall 270 Ribu Mobil Akibat Permasalahan pada Tombol Starter

JAKARTA: Nissan kembali mengumumkan recall atau menarik 270 ribu mobil di seluruh dunia. Isu penarikan ini bukan lagi perihal airbag besutan Takata yang akhir-akhir ini marak diberitakan. Yang menjadi permasalahan dalam kasus recall kali ini adalah tombol starter yang tidak berfungsi dengan baik. Tombol starter yang diaplikasikan pada mobil, memang mengusung kepraktisan yang sangat tinggi. Namun, apabila tombol itu tidak dapat berfungsi sebagaimana semestinya, jaminan keselamatan pun terancam.

Menurut pihak Nissan, model yang di-recall adalah Note, Cube, Juke, Leaf, Venucia e30, Serena, March dan Micra, Latio dan Versa sedan, Sunny, Almera, Tiida, Pulsar dan Sylphy sedan, serta eNV200 dan NV350 van. Mobil-mobil tersebut merupakan model keluaran tahun 2013 dan 2014. Mobil ini kebanyakan beredar di pasar Amerika Serikat dalam jumlah yang banyak. Terhitung hingga detik, jumlah mobil Nissan yang di-recall di Amerika Serikat mencapai 14.600 unit yakni Versa, Cube, dan Juke.

Pihak Nissan menyebutkan bahwa tombol starter bermasalah saat menghadapi beberapa kondisi. Pertama, ketika suhu panas. Kedua, jika mobil melewati jalan yang permukaannya tidak rata, tombol starter tidak dapat berfungsi secara normal dan membuat mesin kendaraan mati tiba-tiba. Hal ini tentunya dapat menimbulkan hal yang fatal, seperti kecelakaan bagi keselamatan penumpang.

Sebenarnya, isu kerusakan pada tombol starter pada kendaraan Nissan telah diketahui sejak tahun lalu. Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Amerika Serikat (National Highway Traffic Safety Administration) menyebutkan, pihaknya telah menerima lima laporan pada bulan Juni dan Juli 2014 silam. Sebanyak dua kasus yang dilaporkan terkait dengan masalah pada tombol starter yang menyebabkan mesin mati tiba-tiba saat kendaraan sedang melaju. Setelah itu, pelaporan itu berlanjut ke tahap penyelidikan. Meski demikian, hingga detik ini, belum ada laporan kecelakaan atau korban lantaran tombol starter yang tidak bekerja secara efektif itu.

Pada tahun 2015, hanya ada satu laporan, namun pabrikan asal Jepang itu akhirnya memutuskan untuk melakukan recall. Sebagai konsekuensinya, dealer akan mengganti tombol starter dimulai pada Agustus mendatang. Para pemilik mobil bisa membawa mobilnya ke dealer terdekat dan tentunya penukaran tombol starter ini tidak akan dikenakan biaya apapun alias gratis.

Permasalahan ini bukanlah yang pertama pada bulan Juli 2015 ini. Tepat awal bulan ini, Nissan mengumumkan penarikan kembali sekitar dua ribu unit mobil mereka di Australia karena ditenggarai memiliki masalah potensial di sistem tombol start push. Akibat masalah tersebut, sedan dan hatchback Nissan Pulsar (B17) serta Nissan Juke dan Nissan Micra juga kena imbas recall. Secara total, ada 2206 kendaraan di kampanye recall itu. Menurut lembaga berwenang di Australia, masalah ini ada karena potensi masalah di saklar yang membuat tombol tetap pada posisinya setelah ditekan dan tidak kembali dalam posisi normal.