Mobilio Tandai Produksi 1 Juta Unit Honda di Indonesia

Mobilio menandai 1 juta unit diproduksinya mobil Honda di Indonesia hari ini (27/2). Hasil itu dicapai setelah 14 tahun pabrik di Karawang beroperasi. Pihak prinsipal Honda Motor Corporation pun, hadir di tanah air untuk menyaksikan keluarnya Low MPV dari lini produksi.

“September lalu, Honda juga merayakan produksi mobilnya yang ke-100 juta secara global. Saya bahagia hari ini kita merayakan pencapaian serupa dalam selang waktu setengah tahun. Perlu saya tekankan, pencapaian 1 juta unit Indonesia dan 100 juta unit global merupakan hasil persahabatan antar-kedua negara dan perusahaan kita,” jelas Seiji Kuraishi, Executive Vice President Honda Motor Co., Ltd., di Karawang.

Seperti disebutkan di awal, sejak 2003, PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Honda di Indonesia memulai produksinya dengan model Civic dan Stream. Investasi yang bermula dari Rp 700 milliar pun, menghasilkan penjualan 21.650 unit pada tahun pertama.

Saat itu, pabrik Honda hanya memiliki kapasitas produksi 30 ribu unit per tahun hanya dengan dua model saja. Tahun demi tahun berjalan peningkatan dilakukan hingga akhirnya tak kurang 80 ribu unit bisa digelontorkan dari pabrik setiap tahunnya di 2013.

“Pada Januari 2014, kami membuka pabrik kedua dengan total investasi Rp 3,1 trilliun dan seiring peluncuran Mobilio, kapasitas produksi kami mencapai 200 ribu unit per tahun, dengan total produksi sebanyak 6 model,” jelas Tomoki Uchida selaku President Director PT Honda Prospect Motor di kesempatan yang sama.

Tahun lalu, mereka berhasil meningkatkan penjualannya 10 kali lipat dibanding 2003. Angka 199.364 berhasil dicapai tak lain karena sumbangsih Mobilio yang memang mengisi pasar terbesar di tanah air, Low MPV.

Pihak pemerintah Republik Indonesia, mengapresiasi pencapaian Honda. “Ini merupakan bukti nyata komitmen HPM untuk terus meningkatkan eksistensi produk Honda di pasar dalam negeri dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi (global). Kami harap Honda bisa terus meningkatkan produksinya,” ujar I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Saat ini, dua pabrik Honda ini berhasil meningkatkan kandungan lokal pada mobilnya hingga 87%. Ke depannya, mereka menyebut masih meningkatkan kapasitas produksi hingga 300 ribu unit per tahunnya dengan menambah investasi hingga 4,8 trilliun.

Seperti apa proyeksi Honda ke depannya? Ikuti terus OTO.com

Baca juga: Setelah Civic, Honda siap pasarkan Jazz dan HR-V bermesin turbo