Mobil Hitam Dilarang di Negara Ini, Kenapa?

Kebijakan pemimpin negara memang bisa berbeda. Ada yang unik dan aneh, seperti yang dilakukan presiden Turkmenistan. Presiden Gurbanguly Berdymukhammedov baru saja melarang peredaran mobil berwarna hitam di Ibukota Ashgabat. Alasannya, karena sang pemimpin negara gemar warna putih dan punya kepercayaan kalau putih membawa keberuntungan.

Dilansir dari pewartaan situs Dailymail Inggris, mobil warna hitam mulai dilarang peredarannya. Bahkan sejumlah mobil sudah mulai disita atau diderek paksa di Ashgabat oleh pihak berwenang. Agar bisa diambil, pemilik harus menandatangani perjanjian yang mengharuskan mobil mereka dicat warna putih atau paling tidak warna silver. Warna cerah lain sepertinya masih diizinkan karena presiden Gurbanguly Berdymukhammedov punya Bugatti Veyron berwarna hijau.

Keputusan itu ternyata mempengaruhi pasar untuk pengecatan bodi kendaraan. Karena permintaan meningkat, pemilik bisnis pun menaikkan tarif. Pemilik mobil harus merogoh kocek sebesar $1,996 atau sekitar Rp 27 juta untuk mewarnai mobil mereka. Tarif itu dikatakan masih bisa naik dengan syarat dan kondisi tertentu.

Keputusan unik presiden Gurbanguly Berdymukhammedov soal warna itu bukan yang pertama. Begitu juga kaitannya dengan otomotif. Pada 2015 pelarangan mobil hitam dan gelap sudah diberlakukan, tapi terbatas mobil impor saja. Kaca film juga ternyata sudah dilarang digunakan di sana.

Ibukota Ashgabat sendiri sudah terkenal dengan sebutan City of White Marble. Sebabnya, kota itu memegang rekor sebagai yang punya bangunan putih terbanyak. Presiden juga tinggal di istana putih serta menggunakan limousine putih.

Masih ada lagi, dilaporkan presiden juga mulai melarang wanita mengemudi. Pengemudi wanita mulai dihentikan paksa di jalan dan SIM serta mobilnya disita. Keputusan itu diberlakukan setelah presiden menerima laporan dari menteri Isgender Mulikov, hampir sebagian besar kecelakaan mobil disebabkan wanita.

Pelarangan itu melengkapi larangan unik dan aneh lain seperti impor mobil coupe, pemakaian kaca film pada mobil dan plat nomor pesanan khusus. Presiden Mobil Hitam Dilarang di Negara Turkmenistan

Kebijakan masing-masing pemimpin negara memang berbeda. Ada yang unik dan aneh, seperti yang dilakukan oleh presiden Turkmenistan. Presiden Gurbanguly Berdymukhammedov baru saja melarang peredaran mobil berwarna hitam di Ibukota Ashgabat. Alasannya karena sang pemimpin negara gemar dengan warna putih dan punya kepercayaan kalau putih membawa keberuntungan.

Dilansir dari pewartaan situs Dailymail Inggris, mobil dengan warna hitam sudah mulai dilarang perederannya. Bahkan sejumlah mobil sudah mulai disita atau diderek paksa di Ashgabat oleh pihak berwenang. Agar bisa diambil, pemilik harus menandatangani perjanjian yang mengharuskan mobil mereka untuk dicat warna putih atau paling tidak warna silver. Warna cerah lain sepertinya masih diizinkan karena presiden Gurbanguly Berdymukhammedov punya Bugatti Veyron berwarna hijau.

Keputusan itu ternyata memoengaruhi pasar untuk pengecatan bodi kendaraan. Karena permintaan meningkat, pemilik bisnis pun menaikkan tarif. Pemilik mobil harus merogoh kocek sebesar $1,996 atau sekitar Rp 27 juta untuk mewarnai mobil mereka. Tarif itu dikatakan masih bisa naik dengan syarat dan kondisi tertentu.

Keputusan unik oleh presiden Gurbanguly Berdymukhammedov soal warna itu bukan yang pertama. Begitu juga kaitannya dengan otomotif. Pada 2015 pelarangan mobil hitam dan gelap sudah diberlakukan, tapi terbatas untuk mobil impor saja. Kaca film juga ternyata sudah dilarang digunakan di sana.

Ibukota Ashgabat sendiri sudah terkenal dengan sebutan City of White Marble. Sebabnya kota memegang rekor sebagai yang punya bangunan putih terbanyak. Presiden juga tinggal di istana putih serta menggunakan limousine putih untuk berpergian.

Masih ada lagi, dilaporkan presiden juga mulai melarang wanita untuk mengemudi. Pengemudi wanita mulai dihentikan paksa di jalan dan SIM serta mobilnya mulai disita. Keputusan itu diberlakukan setelah presiden menerima laporan dari menteri Isgender Mulikov bahwa hampir sebagian besar kecelakaan mobil disebabkan oleh wanita.

Aturan itu melengkapi larangan unik dan aneh lain seperti impor mobil coupe, pemakaian kaca film pada mobil dan plat nomor kendaraan pesanan khusus. Presiden Berdimuhamedov juga dilaporkan pernah memaksa bangunan apartemen menanggalkan AC untuk memastikan bangunan putih yang ia gemari tak ternodai oleh elemen lain.

Sumber:  Dailymail UK

Baca Juga : Masuk Tol dari Pintu Keluar, Silahkan Masuk Penjara