Mobil Chery Tiggo Series Mulai Masuk Dapur Produksi, Dirakit di Bekasi

Chery Indonesia menginformasikan dimulainya kegiatan produksi di Tanah Air. Aktivitas perakitan mobil akan dilakukan di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM) di kawasan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

President Director PT Chery Sales Indonesia, Tao Yong mengatakan, produksi lini produk pertama dari Chery akan dimulai lebih dulu untuk Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Keduanya akan dirilis resmi pada Oktober 2022 dan menyatakan sebanyak 240 unit tersedia untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

"Dengan dimulainya produksi Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro ini, kami ingin menguatkan keyakinan calon konsumen akan komitmen Chery di Indonesia. Terutama bagi mereka yang sudah melakukan pemesanan sejak IIMS 2022 yang lalu, tidak perlu khawatir akan waktu indent yang panjang, karena tim produksi kami akan memastikan distribusi segera dimulai setelah peluncuran," kata Yong dalam keterangan resminya, Kamis (29/9).

Kendati proses perakitan tahap awal ini masih dibantu oleh pihak partner, merek mobil asal China tersebut memastikan bila seluruh aktivitas produksi tetap membawa 4 pilar utama yakni green, root, link, dan teknologi. Adapun seluruh unit yang dirakit menggunakan suku cadang yang diproduksi dari pabrik Chery Automobile di Cina.

Baca juga: Chery Akan Investasi US$1 Miliar di Indonesia

"Atas dimulainya produksi Chery di Indonesia, kami mengucapkan terima kasih kepada PT Handal Indonesia Motor yang telah bersepakat dan mampu mengimplementasikan prosedur produksi sesuai dengan SOP yang ditentukan oleh Chery Automobile," pungkasnya.

Adapun ke-4 nilai tadi disebutkan sebagai semangat untuk menggambarkan komitmen perusahaan dalam mendukung industri otomotif nasional. Menurut Yong, melalui standar produksi yang tinggi, Chery yakin konsumen Indonesia akan memiliki kualitas berkendara yang tinggi yang didukung oleh berbagai teknologi mumpuni.

"Chery memiliki standar tinggi dalam quality control yang telah diakui secara global dengan diraihnya penghargaan tertinggi dari International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) yang menilai kualitas produksi dari berbagai perusahaan di dunia, selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2017," tuturnya.

Menuju peluncuran seri Tiggo, Chery juga mendorong berbagai informasi terkait fitur-fitur unggulan dan program-program purna jual yang bisa dipilih oleh konsumen, salah satunya Tiggo Mall Exhibition. Dalam program ini, calon konsumen dapat mengetahui lebih rinci fitur unggulan dan teknologi yang disematkan pada mobil di segmen SUV tersebut.

Pasang Surut Chery di Indonesia

Sebagai informasi, Chery pertama kali masuk industri otomotif Indonesia pada 2006 silam, di bawah bendera PT Unicor Prima Motor, perusahaan kerja sama antara Chery Automobile dan Indomobil Group (PT Indomobil Sukses Internasional).

Beberapa tahun setelahnya, penjualan dari mobil ini kurang mulus sehingga Indomobil Group saat itu melepas Chery dan mengambil keputusan tak memperpanjang kerja sama dengan Unicor Prima Motor. Kemudian di 2012 Chery kembali masuk ke industri otomotif Tanah Air dengan APM barunya PT Chery Mobil Indonesia yang langsung dikoordinasi oleh pihak prinsipal Chery Automobile Co.Ltd.

Dan akhirnya di 2017, nama mobil Chery tak lagi ada di daftar penjualan atau keanggotaan Gaikindo. Dia hengkang diduga karena tak mampu bersaing dengan merek mobil yang lain. Sayangnya saat itu prosesi pamit dari pasar Indonesia tanpa ada kejelasan resmi dari pihak Chery.

Sekarang, dengan bendera baru serta produk yang lebih modern, Chery kembali datang ke Indonesia menyodorkan komitmen cukup kuat. Selain menawarkan ragam produk, mereka juga berniat membangun pabrik sendiri hingga meramaikan pasar elektifikasi. (KIT/TOM)

Baca juga: Modal Chery Tiggo 8 Pro Lawan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport