Land Rover Defender Lahir Kembali 2019

Raja segala medan jalan, Land Rover Defender, tak lagi diproduksi. Menginjak usia ke-67 tahun, Land Rover mengakhiri sejarah panjang Defender. Sejak 2016, tak ada lagi kabar soal produksi ulang maupun generasi baru pengganti Defender. Sampai rumor yang diwartakan situs Autocar, Inggris mengatakan Land Rover Defender lahir kembali pada 2018. Tahun itu bertepatan dengan perayaan lahirnya ke-70 Defender di dunia.

Menurut rumor, Defender dilahirkan kembali pada akhir 2018 dan dijual pada 2019. Itu berarti model yang muncul pada 2018 bukan lagi model konsep. Melainkan unit siap produksi. Diberi kode nama L663, Defender generasi baru tampil modern, tak lagi membawa desain kotak kebanggaannya. Ada alasan mengapa Land Rover tak merilis desain konsepnya. Lantaran tak ingin modelnya ditiru manufaktur lain seperti pada kasus sebelumnya.

Pada 2011, Land Rover pernah merilis konsep DC100 yang digadang-gadang bakal jadi penerus Defender. Tapi itu tak pernah diwujudkan, karena alasan bisnis dan biaya yang dibutuhkan. Defender sendiri, sampai saat terakhirnya memang tidak memberi kontribusi penjualan yang tinggi. Maka itu, Land Rover berencana menggunakan basis platform yang sudah ada untuk membangun Defender. Arsitektur ringan aluminium dari Jaguar Land Rover jadi basis rangka dari dua model Defender, wheelbase 90 inci dan 110 inci yang merupakan salah satu trademark Defender.

Selain dua pilihan jarak sumbu roda, tersedia juga pilihan hard top dan soft top. Tak berhenti sampai di situ, aplikasi lain juga mungkin dibangun seperti pikap model super mewah maupun super ekstrem untuk medan kelas berat. Hal itu jadi keharusan lantaran kompetitornya, Jeep Wrangler dan Mercedes-Benz G-Class, juga punya kustomisasi desain wujud.

Tak hanya dibangun dari arsitektur Jaguar Land Rover, seperti yang digunakan Range Rover, Range Rover Sport dan Discovery, Defender nanti juga punya pilihan rentang mesin bensin dan diesel. Basisnya dari lini mesin Ingenium Jaguar Land Rover. Meski membawa banyak aspek modern, Defender nanti tetap didesain untuk bisa melewati berbagai kondisi jalan tak ramah. Kelincahan dan performa on roadnya juga ditingkatkan secara signifikan.

Manufaktur berencana menjadikan Defender sebagai pilar ketiga, setelah Range Rover dan Land Rover Discovery. Meski sampai saat ini belum jelas posisi mana yang bakal diisi oleh Defender. Kemungkinan besar kata Premium melekat pada Defender generasi anyar nanti. Dengan itu berarti Defender punya fitur paling canggih dari Land Rover serta banderol harga yang tinggi.

Kelahiran Defender baru bisa memberi ekspektasi pada banyak penggemar SUV dengan kemampuan off-road serius. Saat ini kompetitor sudah mulai bergerak, Jeep Wrangler baru sudah meluncur dan Mercedes-Benz G-Class baru juga segera rilis. Toyota punya generasi baru SUV untuk jelajah medan yang ditunjukkan dari konsep FT-4X dan FT-AC. Begitu juga dengan Suzuki Jimny generasi terbaru. Panggungnya sudah hampir siap, tinggal menunggu kelahiran Land Rover Defender baru ke dunia. (Tom/RS)

Baca juga: Tunggangi Defender Pikap, Jokowi Pantau Proyek Tol Becakayu

Sumber: AutocarUK