Induk Perusahaan Neta Umumkan Kebangkrutan, Langkah Penyelamatan Dilakukan
Hozon New Energy, induk Neta Auto, ajukan restrukturisasi di bawah pengawasan pemerintah Tiongkok untuk atasi krisis utang dan pastikan kelangsungan bisnis.

Hozon New Energy Automobile Co., Ltd, perusahaan induk Neta Auto, mengumumkan proses reorganisasi untuk menangani krisis yang tengah dialami perusahaan yang diambang kebangkrutan. Pengumuman ini diutarakan, Kamis (12/6), dimana Neta mengajukan proses restrukturisasi untuk menyelamatkan perusahaan. Proses ini dipimpin langsung oleh pemerintah Tiongkok dan diawasi Pengadilan Menengah Rakyat Jiaxing di Provinsi Zhejiang.
KEY TAKEAWAYS
Apakah kebangkrutan Hozon New Energy berdampak pada layanan Neta di Indonesia?
Tidak. Operasi Neta di Indonesia tetap berjalan normal. PT Neta Auto Indonesia bahkan memperkuat layanan purnajual lewat kerja sama strategis dengan Otoklix untuk memastikan servis berkala dan ketersediaan suku cadang tetap optimal.Apa strategi utama Hozon New Energy dalam menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan?
Strategi utama meliputi restrukturisasi utang, optimalisasi manajemen, suntikan modal baru, serta kerja sama dengan mitra industri dan pemasok global seperti CATL dan Huawei. Perusahaan juga menargetkan peluncuran tiga model baru global sebelum 2027.Langkah yang diambil Hozon New Energy ini bertujuan untuk menyelesaikan krisis utang lewat prosedur hukum, memperkenalkan sumber daya strategis, mengoptimalkan sistem manajemen, dan membuka jalur baru untuk pembangunan keberlanjutan perusahaan. Lewat pengumuman ini, Hozon New Energy memahami pilihan ini memengaruhi setiap mitra, karyawan, dan pemilik kendaraan.
Sebelumnya diumumkan, Hozon New Energy mengalami beragam rintangan berkala akibat persaingan ketat di sektor energi baru alias kendaraan listrik. Penurunan penjualan, beban utang, dan masalah rantai pasokan mengakibatkan kesulitan operasional.

Tujuan utama restrukturisasi ini untuk memastikan produksi, menstabilkan pengiriman, dan melindungi hak dan kepentingan. Perusahaan akan direvitalisasi lewat optimalisasi utang, perbaikan manajemen dan suntikan modal.
Langkah restrukturisasi Hozon New Energy ini akan dilakukan lewat beberapa cara. Pertama kepemimpinan jelas untuk memastikan prosedural yang adil. Langkah ini dipimpin lembaga-lembaga profesional, yang melindungi hak dan kepentingan kreditor, karyawan, dan pemilik mobil sesuai dengan hukum. Penyelesaian utang rantai pasokan diprioritaskan dan masalah layanan pemilik mobil dan meminimalkan kerugian.
Hozon New Energy akan bekerja sama dengan likuidator untuk mengumpulkan modal industri terkemuka guna berinvestasi bersama di perusahaan. Dana akan digunakan untuk memulihkan produksi, melakukan penelitian dan pengembangan teknis, serta memperluas pasar internasional.

Bersamaan dengan itu, tim manajemen awal akan dioptimalkan dan direformasi. CEO baru akan ditunjuk oleh seorang eksekutif senior yang berpengalaman di perusahaan otomotif internasional sehingga meningkatkan profesionalisasi struktur tata kelola perusahaan.
Dukungan purnajual, peningkatan OTA, dan pasokan aksesori untuk semua model Nezha akan diprioritaskan. Sistem kendaraan serta layanan aplikasi akan tetap beroperasi normal.
Hozon New Energy juga mengungkapkan strategi masa depan mereka. Perusahaan ini memulai kembali penelitian dan pengembangan platform teknologi Hozon, yang berfokus pada sasis skateboard dan teknologi penggerak cerdas. Mereka juga berencana meluncurkan tiga model baru global sebelum 2027, yang menargetkan pasar massal dengan kisaran harga 150 ribu hingga 200 ribu Yuan atau sekitar Rp330 juta hingga Rp450 jutaan serta menyasar kelas di atasnya.
Perusahaan juga akan meningkatkan kerja sama strategis dengan mitra rantai pasok seperti CATL dan Huawei. Pemanfaatan sumber daya investor baru untuk menjelajahi pasar luar negeri yang berkembang, dan menciptakan model penggerak roda ganda “teknologi+lokalisasi”.

Nasib Neta di Indonesia dan Negara Lain
Belum ada keterangan resmi dari Neta di Indonesia. Namun nampaknya tidak akan berpengaruh banyak. Pada pengumuman tersebut, Hozon New Energy menjelaskan operasional bisnis luar negeri tidak terpengaruh.
Perusahaan mengatakan perjanjian jaminan telah ditandatangani untuk kerja sama dengan diler luar negeri dan pasokan suku cadang dan jaringan layanan purnajual beroperasi penuh.
Untuk pasar domestik Tiongkok, pabrik produksi Tongxiang akan kembali beroperasi secara bertahap selama enam bulan ke depan. Fokus produksi ada pada jaminan pengiriman pesanan yang ada. Sistem diler akan memastikan transisi stabil lewat pertukaran utang dengan ekuitas dan dukungan finansial.
Konsumen di Tanah Air harus bernafas lega. PT Neta Auto Indonesia, distributor produk Neta di Indonesia, beberapa waktu lalu menunjukkan komitmen layanan purnajualnya. Neta bekerja sama dengan Otoklix guna meningkatkan kualitas dan jangkauan purnajual Neta di berbagai wilayah yang diumumkan Rabu (11/6).

Kerja sama ini memperkuat dan memperluas jaringan layanan purnajual Neta di Indonesia. Diharapkan dapat menghadirkan solusi layanan servis yang lebih mudah diakses, berkualitas, dan terpercaya bagi pengguna Neta serta menegaskan komitmen merek terhadap kepuasan dan kenyamanan pengguna Neta.
Layanan tersebut antara lain penggantian oli transmisi, filter udara, coolant, kampas rem, serta beberapa komponen lain. Layanan spooring balancing dan inspeksi lainnya dilakukan sesuai standar servis resmi Neta.
“Neta berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ini dengan menghadirkan layanan purnajual yang prima, terjangkau, dan mudah diakses, demi memastikan setiap kendaraan listrik NETA tetap berada dalam kondisi terbaiknya sepanjang waktu.” ucap Zhu Wenbin, Managing Director PT Neta Auto Indonesia dalam keterangannya.

Masyarakat Indonesia sebenarnya sudah berpengalaman dengan beragam merek otomotif yang hadir di dalam negeri. Namun merek Tiongkok punya tempat tersendiri pada pengalaman kolektif masyarakat. Merek-merek Tiongkok lebih diingat kerap datang dan pergi yang sempat membuat citra produk asal negeri Naga tersebut dicap miring.
“Hozon New Energy dengan tulus berterima kasih kepada pemerintah di semua tingkatan, kreditor, pemasok, dan pemilik mobil global atas kepercayaan dan dukungan mereka. Selama masa restrukturisasi, kami akan mematuhi prinsip komunikasi yang transparan dan mengungkapkan progres secara berkala melalui situs web resmi dan saluran resmi kami. Meski jalan menuju kelahiran kembali itu sulit, kami sungguh yakin bahwa dengan kerja sama semua pihak, Hozon New Energy akan kembali ke pasar dengan cara yang lebih stabil dan berkontribusi pada pengembangan industri energi baru yang berkualitas tinggi,” tulis Hozon dalam keterangan resminya. (STA/TOM)
Baca juga:
Harga Aion V di Indonesia Sesuai CKD Sejak Awal Jualan
Diler Mobil Tiongkok Krisis: Distribusi Berlebih dan Perang Harga Ancam Kelangsungan Bisnis
Jual mobil anda dengan harga terbaik


-
Jelajahi Neta X
Model Mobil Neta
Jangan lewatkan
GIIAS 2025
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Neta
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Neta X Terbaru di Oto

Bandingkan & Rekomendasi
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Tenaga
161
|
119
|
101
|
148
|
109
|
Torsi
210 Nm
|
145 Nm
|
130 Nm
|
220 Nm
|
144 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Neta X dari Carvaganza
Artikel Mobil Neta X dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review