Hyundai Venue, SUV Terkecil Berteknologi Terkini

Hyundai meramaikan New York International Auto Show dengan memajang all-new Venue. Inilah SUV terbaru yang menyasar segmen di bawah Kona, Tucson, Santa Fe, Palisade dan Nexo. Lihat saja tubuhnya yang kecil.

Diproduksi di Ulsan, Korea Selatan, Hyundai Venue dirancang dengan bentuk yang memancarkan kesan gagah. Wajahnya diberi sentuhan yang serupa dengan Kona dan Nexo, dengan grille yang khas serta headlamp berbentuk kotak (cube) yang disematkan di tengah. Venue ditawarkan dalam dua opsi pelek, 17 inci alloy dan 15 inci standar.

Ada 8 warna eksterior yang disodorkan : Ceramic White, Black Noir, Steller Silver, Galactic Gray, Scarlet Red, Intense Blue, Green Apple dan Denim. Sementara interiornya ada 3 pilihan. Khusus untuk Denim bisa dipadukan dengan balutan material denim dan sedikit kulit. Dua kelir lainnya, abu-abu dan hitam.

Jantung mekanisnya menggunakan Smartstream Gamma 1.6-liter, empat silinder berteknologi Dual Port Fuel Injection (DPFI). Beragam peningkatan diterapkan, guna mendapatkan efisiensi konsumsi bahan bakar optimal tanpa harus kehilangan tenaga dan torsi. Konsumen pun disuguhi dua pilihan transmisi : manual 6-percepatan dan otomatis Intelligent Variable Transmission (IVT). Untuk IVT punya keunggulan dalam mencocokkan gear rasio dengan kinerja mesin, sehingga perpindahan gigi terasa lebih halus dan hemat bahan bakar.

Fiturnya terbilang lengkap, ada konektor dual USB, layar informasi TFT 3,5 inci, kamera belakang, Bluetooth hands-free phone dan power sunroof. Head unitnya berupa layar sentuh 8 inci yang didukung Apple CarPlay and Android Auto untuk kemudahan koneksi smartphone. Tersedia pula navigasi, yang dilengkapi langganan Hyundai MapCare selama 3 tahun. Ini bisa dikontrol dengan suara.

Kepraktisan dan daya angkutnya cukup mumpuni. Venue memberikan fleksibilitas pada bagasinya. Volumenya bisa diatur sesuai kebutuhan, karena joknya punya konfigurasi 60:40. Klaimnya, peralatan musik dapat dimuat dengan melipat seluruh jok.

Venue diperkuat sistem keamanan dan keselamatan terkini dan lengkap, seperti Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) yang diperkuat kamera depan untuk mendeteksi rintangan di depan. Nantinya sistem secara otomatis mengaktifkan rem. Ada Lane Keeping Assist (LKA), membantu mobil agar tetap berjalan di jalurnya, mengikuti marka jalan. Driver Attention Warning (DAW) membaca karakteristik pengendaraan untuk mengetahui pengemudi yang lelah.

Perangkat keamanan lainnya : Blind-Spot Collision Warning (BCW) dan Rear Collision Cross-Traffic Warning (RCCW). Untuk memudahkan pengemudi, disediakan juga mode berkendara, termasuk untuk salju yang meningkatkan performa penggerak roda depan secara otomatis.

Sayangnya belum diketahui berapa harga jualnya. Perkiraannya lebih murah dari Kona yang dibanderol $ 19.990 atau Rp 282 jutaan di Amerika Serikat. Walau begitu, pembelinya dipastikan mendapatkan Hyundai Assurance, berisikan garansi kendaraan selama 5 tahun atau 100 ribu km, warranty mesin 10 tahun atau 150 ribu km dan lima tahun Roadside Assistance. (Hfd/Van)

Sumber : Netcarshow

Baca Juga: Selisih Rp 30 Jutaan, Apa Saja Beda Toyota C-HR Hybrid dan Biasa?