Hyundai melakukan terobosan dengan mengembangkan komponen baru untuk model listrik. Disebut Uni Wheel, ia merupakan inovasi teranyar yang memindahkan berbagai perangkat berhubungan dengan motor listrik ke dalam kaki-kaki atau secara spesifik yaitu hub pelek.

Adapun komponen yang dipindahkan adalah reduction gear, sehingga secara signifikan mengurangi ukuran motor listrik. Hal ini mengizinkan pabrikan menyematkan motor kecil ke tiap roda, dibanding mengandalkan satu unit besar untuk menggerakkan seluruh gardan.

Baca juga: MG Cyberster Debut Asia Tenggara di Thailand Motor Expo 2023

Motor tersebut walau berukuran kecil tapi cukup untuk menghasilkan torsi guna memutar roda. Konfigurasi tersebut tentunya memiliki keuntungan. Tak hanya menyediakan kelapangan kabin lebih lantaran sebagian komponen dipindahkan ke area yang tak mempengaruhi ruang. Di sisi lain performa ikut meningkat terutama dalam hal pengendalian dan keselamatan, karena tiap roda dapat bekerja secara independen mengikuti kondisi di jalan.

Lebih lanjut, perangkat ini didesain sedemikian rupa agar tak membutuhkan sambungan CV (constant velocity). Hyundai membuat mekanisme hub velg agar dapat terhubung ke komponen utama di badan mobil, sambil tetap dapat bergerak secara luwes. Alhasil risiko kehilangan tenaga akibat banyaknya sambungan pada model konvensional dapat dieliminasi. Ini memastikan tenaga tersaji optimal, sekaligus memaksimalkan daya jelajah, mengingat sektor tersebut menjadi perhatian utama bagi model elektrifikasi.

Keleluasaan yang disuguhkan teknologi turut mengizinkan tim produksi untuk mengontrol ketinggian ground clearance secara fleksibel. Berkat tak adanya CV joint yang memiliki keterbatasan, mobil jadi bisa disetel serendah mungkin dengan permukaan tanah yang berdampak pada peningkatan aerodinamika.

Pabrikan asal Korea Selatan mengungkapkan, inovasi tersebut dapat memiliki berbagai ukuran mulai dari pelek 4 inci sampai 25 inci. Ini tentunya memberikan rentang segmen kendaraan sangat luas untuk dibenamkan mulai dari city car sampai SUV berbadan besar.

Terkait durabilitas, brand mengaku telah melakukan pengujian dan hasilnya sangat baik. Namun, berdasarkan informasi yang beredar Hyundai belum bisa memastikan kapan Uni Wheel masuk ke tahap produksi. Meskipun mereka telah mendaftarkannya untuk paten di pasar penting seperti Korea, Eropa dan Amerika Serikat.

“Kami senang dapat menghadirkan ide-ide inovatif yang dapat mengubah permainan di pasar mobilitas masa depan. Kami mengembangkan teknologi agar pelanggan dapat merasakan mobilitas dengan cara yang benar-benar berbeda dan baru dari sebelumnya,” ucap Park Jong-sul, peneliti senior di Hyundai Motor Company dan Kia Advanced Technology Institute.

(HFD/TOM)

Sumber: Carscoops

Baca juga: Neta V Mulai Dirakit Lokal Kuartal Kedua Tahun Depan