Honda BR-V Ternyata Meminjam Platform Honda Jazz

JAKARTA: Honda Prospect Motor (HPM) dalam beberapa tahun terakhir terus meluncurkan berbagai model baru untuk pasar otomotif Indonesia.  Semuanya diposisikan pada segmen yang berbeda-beda, demi memberikan pilihan yang lebih beragam pada konsumen di tanah air. Uniknya, semua dibuat dari kerangka atau platform yang sama.

Berawal dari Honda Jazz, yang memulai debut perdananya dengan mengusung platform Global Small Car Honda. Platform ini ternyata menuai kesuksesan karena fleksibilitasnya yang patut diacungi jempol. Kemudian, Honda Jazz sebagai hatchback berjenis kompak tiba-tiba ‘disulap’ menjadi sedan pada sosok Honda City dengan sasis yang sama. Kehandalan Honda dalam mengoptimalkan sasis Jazz kembali teruji pada Honda Freed, yang hadir sebagai mini van, dimana platform Jazz dikembangkan untuk menampung 7 penumpang.

Ternyata, metamorfosis platform Global Small Car Honda belum berhenti sampai disitu. Belakangan, sejumlah media baik dalam dan luar negeri mengasumsikan bahwa BR-V merupakan sebuah Sport Utility Vehicle (SUV) Honda yang dibangun dari platform Honda Brio. Namun, rupanya, ‘lagi-lagi’ BR-V akan dibangun dengan platform Jazz. Hal ini juga telah dibenarkan oleh pihak Honda di Indonesia. "Honda BR-V lebih tepat untuk mengambil dasar Jazz, bukan Brio," kata Jonfis Fandy, Director Marketing and Aftersales PT Honda Prospect Motor (HPM). Demikian dikutip dari Indianautosblog, Kamis 9 Juli 2015.

Honda BR-V lahir sebagai model keenam dari platform yang sama yang dipakai pada Honda Jazz. Sejauh ini ,di Indonesia, platform Global Small Car Honda sudah diterapkan pada Honda Jazz, Honda City, Honda Freed, Honda Brio, Honda HR-V, dan Honda BR-V. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Jonfis, Honda dapat memanfaatkan Jazz untuk 'mencetak' mobil jenis apapun karena fleksibilitas yang ditawarkan oleh platform itu. Selain itu, dari segi efektifitas dan efisiensi, penggunaan satu platform yang sama untuk banyak model tentu saja sangat menguntungkan perusahaan terkemuka asal Jepang itu. Selain biaya produksi jauh lebih murah, proses penciptaan model baru yang juga tidak memakan waktu yang lama sehingga dapat terus mengikuti tren pasar yang berkembang. Tugas Honda hanyalah menganalisis seberapa jauh fleksibilitas dari sebuah platform bisa beradaptasi menjadi banyak model.

Penerapan sasis Honda Jazz ini juga bukanlah hanya ‘sulap’ belaka. Meski mengusung platform milik Jazz yang otomatis bakal sama seperti Honda Jazz dan City, crossover Honda BR-V bakal memiliki ketangguhan tersendiri di kelasnya. Jonfis Fandy, pun juga telah membocorkan apa saja yang akan menjadi kelebihan Honda BR-V di Indonesia. Crossover Utility Vehicle (CUV) generasi terbaru itu, akan mengusung sistem Advanced Transmission, menggendong mesin terbaik yang identik dengan 1.5 liter i-VTEC, sehingga memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dan menghantarkan performa mumpuni, yang tidak dimiliki siapapun dikelasnya. Selanjutnya, BR-V juga akan memiliki ground clearance yang tinggi dan roof rail, yang membuatnya dapat beradaptasi dengan baik di segala kondisi medan. “Bakal memiliki fitur keselamatan yang lengkap, memiliki 7 penumpang, serta big alloy wheels (pelek besar), dan Honda BR-V akan mengutamakan kabin yang nyaman dan lega," tutup Jonfis. Kira-kira, akankah ada model ketujuh dari platform Jazz yang akan diluncurkan tahun depan?