Honda Bangun Studio Software Masa Depan di Osaka, Siap Produksi Mobil Pintar

Perkembangan pesat di dunia otomotif global mendorong para pabrikan untuk terus melakukan inovasi, terutama dalam bidang perangkat lunak. Salah satu langkah signifikan datang dari Honda Motor Co., Ltd., yang baru saja meresmikan Honda Software Studio Osaka, sebuah fasilitas canggih khusus pengembangan software otomotif.

Studio ini berlokasi di Grand Green Osaka, sebuah kawasan komersial multifungsi di pusat kota Umeda, Osaka, Jepang. Sudah mulai beroperasi sejak April lalu, kehadiran fasilitas ini bukan sekadar ekspansi biasa, tapi merupakan peningkatan dari sistem pengembangan software sebelumnya yang kini dibuat lebih terfokus dan canggih. Studio ini jadi bagian dari strategi besar Honda dalam mempercepat adopsi teknologi pintar dan meningkatkan daya saing di era elektrifikasi.

Fokus pada Kendaraan Pintar dan Berbasis Software

Honda Software Studio Osaka akan menjadi rumah bagi berbagai tim pengembangan software yang akan menciptakan Software-Defined Vehicles (SDV) – kendaraan yang sebagian besar fungsi dan fiturnya dikendalikan serta diperbarui melalui perangkat lunak, bukan hanya perangkat keras.

Teknologi yang dikembangkan meliputi:

• Sistem mengemudi otomatis dan ADAS (Advanced Driver Assistance System)
• Aplikasi pintar dalam kabin (smart cabin apps)
• Pengembangan System on Chip (SoC) untuk kendaraan
• Vehicle Operating System (Vehicle OS) sebagai platform utama pengendali SoC dan aplikasi lainnya

Dengan pendekatan ini, Honda ingin menciptakan kendaraan yang bisa ditingkatkan seiring waktu – layaknya smartphone – melalui update software yang terus berkembang.

Komitmen Investasi Jangka Panjang

Untuk merealisasikan visi besarnya, Honda telah menyiapkan investasi besar-besaran. Perusahaan asal Jepang ini mengumumkan alokasi dana sekitar 2 triliun Yen (setara Rp 220 triliun) untuk riset dan pengembangan software, yang akan digelontorkan secara bertahap selama 10 tahun hingga tahun fiskal 2031.

SDM Berkelas Global dengan Sistem Kerja Fleksibel

Dukungan fasilitas tentu tidak akan lengkap tanpa talenta terbaik. Hingga pertengahan tahun 2025 ini, sekitar 100 tenaga kerja telah bergabung di Honda Software Studio Osaka. Menariknya, 85% di antaranya direkrut lewat jalur mid-career, berasal dari berbagai sektor industri seperti perusahaan integrator sistem, kereta api, dan elektronik. Honda menargetkan angka ini akan meningkat lima kali lipat menjadi 500 tenaga kerja di masa mendatang.

Studio ini juga menerapkan sistem kerja modern berbasis aktivitas atau Activity-Based Working (ABW). Sistem ini membebaskan para karyawan dari metode kerja konvensional, dan membolehkan mereka memilih lingkungan kerja yang paling cocok dengan jenis tugas dan cara kerja masing-masing.

Konsep ABW bertujuan untuk:

• Meningkatkan semangat dan motivasi kerja
• Mendorong fleksibilitas dalam berpikir
• Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antar tim
• Meningkatkan produktivitas secara keseluruhan

Bukan yang Terakhir: Ekspansi Berlanjut ke Tokyo

Honda Software Studio Osaka kini menjadi fasilitas pengembangan software terbesar kedua Honda di Jepang, setelah pusat utama mereka di kawasan Tokyo/Kanto.

Namun ekspansi belum berhenti di sini. Honda sudah merencanakan pembangunan pusat pengembangan baru di Tokyo yang ditargetkan mulai beroperasi awal 2026. Nantinya, pusat ini akan dijalankan secara terintegrasi dengan pusat pengembangan mobil Honda di Tochigi, memperkuat sinergi antara hardware dan software demi mendorong inovasi yang lebih agresif dan relevan di masa depan. (HFD/ODI)

Baca Juga:

Pamer Teknologi, Honda Taklukkan Pikes Peak 2025 dengan CR-V Hidrogen

Honda Civic Type R Ultimate Edition, Perpisahan Ikonik di Eropa

Honda Tambah Varian CR-V TrailSport Two Motor Hybrid System MY 2026