Toyota siap meramaikan gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dengan kendaraan bertenaga listrik. Tak tanggung-tanggung, ada 3 model dipamerkan. Namun, mobil listrik itu bukan untuk dijual, Toyota ingin mengenalkan mengenai teknologi ramah lingkungan yang dimilikinya.

Sebelumnya, pabrikan asal Jepang ini telah mempunyai lini kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Pada Januari lalu, Toyota Camry Hybrid terbaru diluncurkan mendapatkan penyegaran. Kemudian pada April kemarin giliran C-HR yang dipasarkan dengan teknologi hibrida.

“Ajang GIIAS menjadi kesempatan kami untuk dapat semakin memperluas dan meningkatkan awereness masyarakat Indonesia terhadap teknologi elektrifikasi. Melalui berbagai special exhibit yang ditampilkan, kami berharap masyarakat mengenalnya dan mengetahui manfaatnya,” ucap Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto di Jakarta, Selasa (09/07).

Adapun model pertama yang diboyong ke atas panggung GIIAS, TS050 Hybrid. Inilah mobil balap Toyota di ajang FIA World Endurance Championship (WEC). Ia mampu menghasilkan tenaga hingga 1.000 PS. Setengah daya dorongnya datang dari mesin V6 twin-turbo 2,4 liter, sementara 500 PS lainnya diproduksi motor listrik di depan dan belakang. Untuk memaksimalkan performa, karbon fiber digunakan sebagai material pembentuk tubuh.

Model kedua, Prius PHEV GR Sport. Ini salah satu model Toyota yang secara khusus di-tuning oleh divisi balapnya, Gazoo Racing. Embel-embel di belakang namanya menandakan mobil masuk kategori entry level. Tampilannya dibuat lebih sporty, baik eksterior maupun interior. Menariknya suspensi ikut disetel agar semakin mumpuni seperti dilansir dari toyotagazooracing.com (09/07). Sayangnya, mobil ini hanya dijual di Jepang, dalam dua varian : S Navi Package-GR SPORT dan S GR SPORT. Keduanya dibanderol mulai dari 3,6 jutaan yen (Rp 470 jutaan) hingga 4,1 jutaan yen (Rp 532 jutaan).

Kendaraan ketiga berbeda dari dua model di atas. Soalnya ia menggunakan teknologi Fuel Cell berbahan bakar hidrogen. Sebenarnya mobil ini masih berupa konsep yang dinamakan Fine Comfort Ride (F-CR). Diciptakan dengan kemampuan berkendara sendiri (otonomo), F-CR dapat menjelajah sejauh 700 km dengan waktu pengisian bahan bakar antara 3 sampai 5 menit. Kendaraan pintar ini tak hanya dapat difungsikan sebagai transportasi, tapi juga ruang yang nyaman bagi penumpang untuk berinteraksi satu sama lain. Apalagi ditambah dengan sambungan internet di dalamnya.

Pertama kali dipamerkan di Tokyo Motor Show 2017, mobil berkapasitas 6 penumpang ini mengaplikasikan motor yang ditempatkan pada seluruh roda. Artinya, ia memiliki sistem penggerak four-wheel drive. Keluaran tenaganya mencapai 421 PS seperti dilansir dari telegraph.co.uk (09/07). (Hfd/Van)

Baca Juga: Gojek Dapat Kucuran Dana dari Mitsubishi