Charging Station Hyundai Tak Boleh Dipakai Merek Lain, Ini Alasannya
Eksklusivitas charging station milik Hyundai hanya untuk konsumen mereka
Hyundai telah mengumumkan kebijakan baru mengenai stasiun pengisian daya mereka. Mulai Agustus tahun ini, fasilitas tersebut akan eksklusif untuk pengguna kendaraan listrik Hyundai dengan penerapan tarif pengisian.
KEY TAKEAWAYS
Apakah charging station Hyundai dikenakan biaya?
Untuk yang tersedia di diler resmi bisa digunakan secara gratis bagi pemilik mobil listrik HyundaiKebijakan ini menimbulkan diskusi, terutama setelah penggunaan fasilitas oleh pemilik kendaraan non-listrik Hyundai menjadi topik hangat di media sosial, di mana beberapa bahkan menggunakan stasiun pengisian sebagai tempat parkir tanpa mengisi daya.
Menanggapi hal ini, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, menyatakan bahwa kebijakan baru ini adalah langkah untuk menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan, seiring dengan peningkatan penjualan mobil listrik Hyundai yang kini telah melampaui 10 ribu unit.

"Saat ini Hyundai telah menjual lebih dari 10 ribu unit mobil listrik. Dan kami terus berusaha memberikan layanan terbaik untuk pelanggan Hyundai melalui ekosistem yang kami bentuk seperti halnya charging station. Dengan memberikan prioritas ke konsumen mobil Hyundai, kami mendapatkan respons positif dari pemilik Hyundai dan calon pemilik mobil listrik di Indonesia,” ucap Fransiscus melalui sambungan telepon, Rabu (07/08).
Mengenai pemberlakuan tarif, Fransiscus menambahkan bahwa ini sesuai dengan tarif yang berlaku. Informasi yang diunggah di akun media sosial Hyundai juga menyatakan bahwa aturan ini telah disesuaikan dengan Peraturan Presiden tentang Instalasi Listrik Privat (ILP).
“Biaya tergantung berapa PLN membebankan ke Hyundai Charging Station. Kami tidak mengambil keuntungan dari biaya tersebut,” tambahnya.
Namun demikian, fasilitas pengisian daya yang disediakan oleh diler Hyundai tetap gratis. Pembeli baru EV Hyundai yang melakukan pre-book untuk all new Kona Electric dan model lainnya selama GIIAS 2024 akan mendapatkan program EV Charging Service Program. Program ini memberikan akses gratis ke pengisian daya, dengan informasi lebih lanjut yang dapat diakses melalui aplikasi myHyundai setelah aktivasi.

Hyundai telah meluncurkan stasiun pengisian daya sejak 2022. Sampai awal 2024, setidaknya ada 200 titik SPKLU yang telah tersedia di berbagai lokasi umum. Produsen asal Korea Selatan ini juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk penyedia layanan pengisian daya swasta yang terus berkembang. Jenis pengisian daya yang ditawarkan tidak hanya standar dengan daya kecil, tetapi juga Ultra Fast Charging.
Salah satu stasiun pengisian daya tersebut terletak di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, dengan kapasitas hingga 240 kW yang memungkinkan pengisian daya dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 18 menit. Fasilitas Hyundai ini juga diklaim telah memenuhi standar sertifikasi IP54 yang tahan terhadap air, sehingga dapat digunakan saat hujan. (HFD/TOM)
Baca juga: Pemerintah Tidak Berikan Insentif Mobil Hybrid Karena Hal Ini
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature