Paham Otomotif: Kenapa Ada Setir Kanan dan Setir Kiri?

Paham Otomotif: Kenapa Ada Setir Kanan dan Setir Kiri?

Pernahkah Anda bertanya, kenapa di Indonesia mobil dijual dengan format setir berada di bagian kanan? Padahal, mayoritas dunia menggunakan metode setir berada di kiri mobil. Penjelasan ini ternyata tak sesederhana yang Anda kira. Ada aspek historis dan psikologis yang menyusunnya.

Secara ilmu psikologis, dilansir dari International Driving Authority, manusia terbagi dalam dua grup besar. Mereka yang aktivitasnya didominasi oleh otak kanan (kidal) dan mereka yang pergerakannya didominasi oleh otak kiri (tangan kanan).

Pada zaman dahulu kala, ketika pergerakkan manusia yang mayoritas memakai tangan kanan, setiap orang menggantungkan tasnya di pundak sisi tersebut. Di sisi lainnya, ada pedang yang siap menjaga keamanan. Hal ini turut diaplikasikan saat menunggang kereta kuda. Agar perjalanan selamat, mereka jalan di sisi kiri dengan posisi kemudi di bagian kanan gerobak (left-hand traffic) biar mudah mengeluarkan senjata ke musuh di lawan arahnya. Semua ini dimulai sejak era romawi yang memang saat itu mendominasi kekaisaran di Eropa sebagai pusat perkembangan peradaban.

Selanjutnya, begitu keruntuhan Romawi Barat, Abad Pertengahan dimulai di Eropa, mobilitas antar daerah kian pesat. Di era ini, pergerakkan sudah tak bisa lagi terakomodir oleh jalur kiri semata. Musuh dirasa bisa datang dari berbagai arah, dan seiring waktu, jalur kanan dipercaya sebagai jalan utama. Napoleon Bonaparte dari Prancis dipercaya turut menyebarkan aturan right-hand traffic ke seluruh benua. Meski demikian, saat itu belum ada konsensus yang menyatakan keseragaman di Eropa. Alhasil Inggris, Swedia, Austria, Hungaria dan Portugal tetap menggunakan metode Left-hand traffic.

Baca juga: Berkenalan Lebih Dekat dengan Berbagai Fitur Keselamatan Mobil

Perjalanan historikal dimulai dari sini. Ketika kolonisasi kerajaan mulai menyebar ke belahan dunia lain. Sifat pergerakkan manusia ini pun turut diedarkan. Ekspedisi Christopher Columbus ke Amerika misalnya, membawa model jalanan di kanan. Sebaliknya, penjajahan Inggris ke India, Malaysia, Australia dan Indonesia, menularkan aliran pergerakkan di sisi kiri.

Dari situlah jalan di sisi kiri (left-hand traffic) dan kanan (right-hand traffic) dengan posisi setir di sisi pengemudi yang terdekat arus berlawanan mulai ditetapkan oleh tiap-tiap wilayah/negara.

Tapi sejarah itu tak semerta langsung membuat kendaraan bermesin turut mengikuti prinsip kereta kuda di mana pengendara berada di sisi yang paling dekat arus berlawanan. Karl-Benz, pada 1886 ketika mematenkan kendaraan bermesin pertama, menempatkan setir bagi pengemudi di sisi kiri mobilnya, padahal arus jalanannya di kiri (left-hand traffic). Pertimbangannya saat itu, agar pengemudi bisa turun dengan aman ke sisi jalan ketimbang menghadap arus berlawanan.

Begitu populasi kendaraan bermesin banyak, fokus mereka bergeser untuk menciptakan kendaraan yang lebih waspada akan arus di depan, jadi setir dipindah lagi ke kanan. Walau demikian, ada beberapa pabrikan yang tetap memproduksi kendaraan dengan posisi berkendara berbeda dengan model jalannya. Umumnya hal ini dilakukan oleh pabrikan mobil kencang agar pengemudi lebih aman dari benturan ketika kecelakaan.

Di era modern, akhirnya posisi setir pun mengikuti prinsip jalanan yang umum di negara itu. Jika jalan di sebelah kiri, maka setir di kanan, begitupun sebaliknya. Saat ini, 66 % mobil menggunakan model setir kiri, sementara sisanya setir kanan, seperti yang digunakan Indonesia.

Karenanya, jika Anda ingin berkendara di luar negeri, pastikan mengetahui terlebih dahulu prinsip lalu-lintas di negara yang dituju. Tak ada salahnya juga latihan terlebih dahulu di negara tujuan di tempat yang aman sebelum langsung membawa mobil ke jalan agar tak kaget. Soalnya, mengemudi di sisi setir yang berbeda, butuh penyesuaian tak mudah. Memindahkan tuas transmisi dan wiper dengan tangan kanan satu hal kecil, membiasakan berjalan di sisi yang berbeda, bukan hal mudah. (Van/Tom)

Sumber: IDA (International Driving Authority)

Baca juga: Paham Otomotif: Bahasa Desain, Apa Artinya dan Kenapa Jadi Sangat Penting Bagi Pabrikan Mobil?

Ivan Hermawan

Ivan Hermawan

Pria yang gemar wisata kuliner ini memulai profesinya sebagai jurnalis otomotif di Auto Bild Indonesia. Ratusan kendaraan sudah ia jajal, dari roda dua, roda empat, roda enam, kendaraan tempur bahkan truk trailer dengan belasan roda pernah ia uji.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Pusat
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Pusat
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Jakarta Pusat
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Jakarta Pusat
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Jakarta Pusat
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    18 Nov, 2025 .
  • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    18 Nov, 2025 .
  • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    18 Nov, 2025 .
  • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    18 Nov, 2025 .
  • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    18 Nov, 2025 .
  • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    06 Nov, 2025 .
  • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    06 Nov, 2025 .
  • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    06 Nov, 2025 .
  • TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    17 Oct, 2025 .
  • JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    17 Oct, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Anindiyo Pradhono, 04 Des, 2025
  • Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025
  • Dianggap Mahal, Ini Kelengkapan Toyota Urban Cruiser EV Dibanding Para Rival
    Dianggap Mahal, Ini Kelengkapan Toyota Urban Cruiser EV Dibanding Para Rival
    Anjar Leksana, 04 Des, 2025
  • Segini Konsumsi BBM Toyota Veloz Hybrid Waktu Test Drive di Lombok
    Segini Konsumsi BBM Toyota Veloz Hybrid Waktu Test Drive di Lombok
    Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025
  • Favorit Pengunjung, Jetour T2 Jadi Mobil Paling Sering Dicoba Selama GJAW 2025
    Favorit Pengunjung, Jetour T2 Jadi Mobil Paling Sering Dicoba Selama GJAW 2025
    Muhammad Hafid, 04 Des, 2025

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Anjar Leksana, 03 Des, 2025
  • Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Anjar Leksana, 01 Des, 2025
  • Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Anjar Leksana, 27 Nov, 2025
  • Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Changan Lumin Hadir di Indonesia Sebagai Pilihan Micro EV dengan DC Fast Charging
    Changan Lumin Hadir di Indonesia Sebagai Pilihan Micro EV dengan DC Fast Charging
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*