6 Merek Mobil Dengan Penjualan Minim di Indonesia
Gaikindo, asosiasi kendaraan bermotor di Indonesia melaporkan hasil penjualan para produsen mobil di Indonesia. Dari data wholesales (dari pabrik ke dealer) yang dilaporkan Gaikindo sejak periode Januari hingga September sudah menembus angka 783.450 unit.
Di tahun 2016, Gaikindo menyatakan percaya penjualan mobil di Tanah Air dapat meningkat antara 1,05 hingga 1,1 juta unit atau meningkat dibanding tahun 2015 yang hanya mencapai 1.031.291 unit.
Toyota mendominasi penjualan mobil di Indonesia yang mencapai 269.751 unit dan Honda mampu menempati posisi kedua dengan melego 149.160 unit. Posisi ketiga ditempati 133.554 unit. Total, terdapat 24 merek yang turut memasarkan berbagai kendaraannya di Indonesia. Brand atau merek kendaraan tersebut berasal dari berbagai negara seperti Jerman, Italia, Swedia, Inggris, China hingga Malaysia.
Menariknya, dari 24 brand yang menjual mobilnya di Indonesia. terdapat juga merek-merek yang hingga kuartal tiga atau akhir September 2016 lalu mengalami penjualan yang minim atau bahkan tidak mampu menjual kendaraannya. Hal tersebut berbanding terbalik jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya dimana mereka mampu menjual produknya meski memang terbilang dengan jumlah terbatas. Lantas merek kendaraan apa saja yang mengalami penjualan sulit di Indonesia, berikut daftarnya berdasarkan data Gaikindo hingga akhir September 2016
1. Subaru
Subaru, pabrikan asal Jepang yang bermarkas di Ōta, Prefektur Gunma ini menunjukan hasil yang negatif di pasar otomotif Indonesia. Dari data Gaikindo, tercatat Subaru belum menjual mobil sama sekali atau 0 unit di Tanah Air hingga akhir September 2016.
Entah apa yang terjadi dengan Subaru, padahal mereka diperbolehkan berjualan kembali setelah sempat dibekukan akibat kasus pajak. Beberapa model Subaru seperti XV, Foresta, Impreza dan WRX STI merupakan kendaraan yang terbilang tangguh serta menggunakan mesin yang cukup handal.
Dilihat dari situs resmi Subaru di Indonesia dimana PT Motor Image Indonesia yang menjadi distributornya, model-model tersebut tampak ditawarkan kepada calon konsumen di Tanah Air. Sementara, bila ditengok dari penjualan Gaikindo di tahun 2015, penjualan Subaru memang tidak menunjukkan angka, artinya tidak ada unit Subaru yang terjual di tahun tersebut.
Untuk mobil-mobil yang Subaru pasarkan di Indonesia dihadirkan secara impor dari Jepang dan Malaysia. Sementara untuk harga, dari website resmi Subaru di Indonesia memperlihatkan banderol mulai dari Rp 380 juta untukSubaru XV 2.0i Premium hingga yang termahal ialah Subaru All New WRX STI dengan harga Rp 699 juta.
2. Smart
Bagi sebagian orang, mungkin merek Smart masih asing terdengar. Namun di pasar mobil dunia kendaraan tersebut terbilang laris karena menawarkan inovasi yakni dimensi mungil untuk pemakaian dalam kota. Smart merupakan merek otomotif asal Jerman yang merupakan bagian dari Daimler AG bersama Mercedes-Benz.
Pabrikan yang bermarkas di Stuttgart, Jerman ini menunjukan penjualan yang negatif di Indonesia. Tercatat, dari data Gaikindo hingga September 2016 Smart belum menjual mobilnya di Indonesia.
Hal tersebut berbanding terbalik bila dilihat dari data Gaikindo di tahun 2016 pada periode sama Smart berhasil menjual 15 unit kendaraan tipe supermini tersebut. Sementara untuk model terlarisnya ialah Smart Coupe Passion.
Bila dilihat dari kepraktisan serta teknologi dan juga ukurannya, menurut kami mobil Smart terbilang kendaraan cocok bagi kota besar seperti Jakarta. Pasalnya, dengan kondisi lalu lintas yang padat, mobil ini terbilang ideal untuk digunakan bagi kaum urban.
3. Geely
Geely merupakan merek kendaraan asal China. Di negeri asalnya, Geely Automobile merupakan perusahaan otomotif terbesar dan terlaris dengan beragam produk serta jenis kendaraan yang ditawarkan.
Namun lain halnya dengan di Indonesia, perusahaan yang bermarkas di Hangzhou, China ini sepertinya tidak dapat bersaing di pasar otomotif lokal. Terbukti, dari data Gaikindo hingga akhir September 2016, Geely tidak mampu menjual mobilnya sama sekali hingga akhir September 2016.
Hal tersebut berbanding terbalik bila dilihat dari data Gaikindo pada tahun 2015 di periode yang sama dimana Geely mampu menjual 135 unit kendaraannya. Kala itu, model terlarisnya ialah Emgrand RV.
Keseluruhan mobil Geely yang dipasarkan di Indonesia didatangkan langsung dari China secara utuh atau CBU.
4. Chery
Terdapat hal yang menarik dari data yang diberikan Gaikindo di tahun 2016. Ya, ada perbedaan dimana di tahun 2015 pabrikan bernama Chery masih terdaftar serta melaporkan hasil penjualannya. Sementara di tahun 2016, tidak ada lagi brand Chery di data penjualan wholesales Gaikindo.
Mungkin nama Chery terdengar asing bagi sebagian orang. Sebagai informasi Chery merupakan merek kendaraan asal China yang pertama kali masuk ke pasar otomotif Indonesia bernaung di bawah bendera Indomobil Group.
Namun, di tahun 2012 mereka sudah tidak lagi bernaung di Indomobil Group dan berpindah kepemilikan menjadi Chery Mobil Indonesia (CMI). Saat kami mengunjungi situs resmi Chery, terlihat merek tersebut memasarkan berbagai produk mulai dari sedan, hatchback, MPV hingga pickup.
Tapi terlihat situs tersebut sepertinya tidak update. Pasalnya, postingan terakhir terlihat pada tahun 2012 silam. Dan bila dilihat dari penjualannya yang dari data Gaikindo di tahun 2015, tidak ada mobil Chery yang terjual.
5. Infiniti
Infiniti merupakan divisi mewah dari Nissan Motor Co., Ltd. Merek mobil asal Jepang ini telah beroperasi di 15 negara dan mempunyai 230 dealer di seluruh dunia.
Di Indonesia, penjualan Infiniti dilihat dari data Gaikindo hingga akhir kuartal 3 tahun 2016 hanya mencapai 1 unit. Angka tersebut diperoleh dari penjualan QX80 yang diluncurkan pada Januari 2016.
Bila dilihat dari situs resmi Infiniti di Indonesia, pesaing Lexus ini memasarkan berbagai jajaran mobil di segmen sedan dan SUV. Untuk model yang ditawarkan terdiri dari Infiniti Q50, Infiniti Q60, Infiniti Q70, Infiniti QX70 dan Infiniti QX80.
Sementara untuk harga, mobil mewah ini dijual mulai dari Rp 1,5 miliar hingga lebih dari Rp 2,5 miliar. Sementara terlihat untuk jaringan penjualan, terlihat Infiniti baru memiliki satu jaringan diler yang berada di kawasan Jakarta Selatan.
Di pasar mobil dunia, brand Infiniti bersaing dengan Mercedes-Benz, Lexus dan BMW. Sementara pemasaran mobil Infiniti menyasar negara-negara di Amerika Utara, Timur Tengah, Korea Selatan, Rusia, China, Taiwan, dan Ukraina.
6. Ford
Penjualan Ford mengalami penurunan yang cukup signifikan di tahun 2016 dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut membuat kami memasukan Ford sebagai merek mobil yang mengalami penjualan minim atau terbilang sulit di Indonesia.
Tercatat, hingga akhir September 2016 penjualan Ford hanya mencapai 332 unit. Hal tersebut berbanding terbalik dengan penjualan tahun lalu pada periode sama yang mencapai angka 4.309 unit dengan model terlaris ialah Ecosport 1.5 TiVCT Titanium AT dengan jumlah 1.976 unit.
Sementara dari data Gaikindo di tahun 2016 hingga akhir September 2016, Ford Everest menjadi model terlaris. Mobil tersebut didatangkan Ford dari pabriknya yang ada di Thailand.
Penurunan penjualan Ford ini terbilang signifikan. Sebabnya sangat jelas, penurunan penjualan Ford ini disebabkan oleh keputusan PT Ford Motor Indonesia untuk menghentikan aktifitas bisnis mereka di Indonesia.
Meski begitu, jaringan dealer Ford tetap beroperasi dan memasarkan beragam produk seperti Everest, New Fiesta, EcoSport, Focus dan Fiesta.
Baca Juga: Inilah 5 Mobil Terlaris Hingga Kuartal Ketiga 2016
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Ford
GIIAS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Ford Ecosport Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Ford Ecosport dari Carvaganza
Artikel Mobil Ford Ecosport dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice