3 Mitos Mengisi BBM yang Banyak Bikin Orang Salah Kaprah

3 Mitos Mengisi BBM yang Banyak Bikin Orang Salah Kaprah

Mengisi bahan bakar adalah rutinitas yang biasa Anda lakukan sebagai pemilik kendaraan. Tapi kadang masih banyak yang tidak mengerti bagaimana melakukan pengisian yang benar atau kapan waktu mengisi yang baik. Masih sering kta melihat orang menggoyang-goyangkan mobil saat mengisi BBM. Padahal BBM, baik bensin atau solar, adalah benda cair yang akan mengalir dan mencari "jalan sendiri" ke seluruh bagian tanki tanpa perlu digoyang.

Lalu ada juga yang punya kebiasaan mengisi tangki BBM sampai luber. Hal ini sebenarnya tidak diperlukan. Mengisi bensin haruslah menyisakan sedikit ruang hingga batas bibir tangki supaya masih ada udara yang masuk untuk sirkulasi. Karena alasan itulah, pada tutup tangki terdapat ventilasi atau lubang kecil dengan letak variatif. Tujuannya ya supaya ada udara masuk sehingga bahan bakar bisa bersirkulasi dengan baik. Suplai bahan bakar ke mesin pun normal.

Nah, ada beberapa cerita keliru yang karena terus menerus, lantas dianggap benar. Nah, berikut kami paparkan 3 mitos keliru tentang pengisian bahan bakar. Yang hingga kini, masih banyak dilakukan pemilik mobil.

isi bensin

1. Mengisi BBM Malam Hari

Sebaiknya mengisi BBM malam hari, karena siang hari panas sehingga bensin cepat menguap. Benarkah? Tidak. Bensin atau solar yang kita beli di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) bersifat cair. Kepadatan zat cair menurun pada suhu temperatur yang tinggi atau panas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, kepadatan atau density disebut juga berat jenis. Berdasarkan rumus kimianya, hubungan kepadatan atau kerapatan dengan volume berbanding terbalik.

Nah, bensin yang kita beli memakai takaran volume (per liter) bukan berat (per kilogram). Maka lumrah kalau banyak yang berasumsi bensin yang kita beli di malam hari saat suhu udara rendah, lebih banyak dari kalau kita beli di siang hari saat suhu udara tinggi. Karena kepadatannya lebih tinggi meski volumenya sama.

Untuk Jakarta, suhu siang hari bisa mencapai 32 derajat celcius, saat malam akan turun menjadi 29 hingga 30 derajat celcius. Perbedaan dua derajat itu tidak terlalu berpengaruh pada perubahan volume bahan bakar.

Apalagi dispenser penyimpanan bensin dan solar di setiap SPBU (kecuali Pertadex) ditanam di bawah tanah. Cara ini membantu bahan bakar cair yang tersimpan di dalamnya selalu berada pada temperatur suhu yang hampir konstan, tak peduli seberapa tinggi dan rendah suhu temperatur di atas permukaan tanah. Jadi bensin yang didapat sama saja, baik saat kita membeli bensin di siang hari atau malam hari. Keuntungan isi bensin malam hari ialah, antrian yang tak panjang. Apalagi kalau tengah malam.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Lamborghini Urus yang Tak Banyak Diketahui 

tangki bensin

2. Gunakan BBM Beroktan Tinggi

Performa mobil akan meningkat, larinya makin kencang jika meminum bensin dengan oktan yang tinggi. Mungkinkah mengkonsumsi bensin beroktan tinggi membuat Toyota Avanza atau Mitsubishi Xpander jadi lebih kencang pula?

Begini, mobil performa tinggi memang wajib memakai bensin dengan oktan tinggi untuk mencegah terjadinya proses pembakaran yang prematur di ruang bakar atau lazim disebut ‘ngelitik’. Ngelitik atau knocking ini bila dibiarkan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan banyak penyakit bagi mobil. Misalnya, kerusakan katup, kerusakan dinding ruang bakar karena tergesek oleh piston, banyaknya deposit karbon di ruang bakar akibat bahan bakar yang tak terbakar dan yang paling arah, ganti mesin.

Namun mayoritas mobil pada umumnya di perkotaan tak membutuhkan bensin dengan oktan tinggi. Bahkan faktanya, hampir semua produsen mobil di Indonesia, menguji terlebih dahulu performa setiap mobil yang mereka produksi menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan oktan rendah.

Kebanyakan mobil memakai mesin dengan rasio kompresi 9:1 sampai 10:1. Untuk rasio ini bensin dengan oktan 88-92 sudah cukup. Bensin jenis premium dari Pertamina memiliki nilai oktan 88, pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90 dan Pertamax 92. Jadi jangan kaget kalau Anda sudah merogoh kocek ekstra untuk membeli bensin jenis Pertamax Turbo dengan RON 98 namun performa LCGC (Low Cost Green Car) kesayangan Anda tak lebih baik dari city car bermesin lebih besar.

Baca juga: Perhatikan Ini untuk Mencegah Mobil Terbakar Saat Mengisi BBM di SPBU

indikator bensin

3. Isi Sebelum Habis

Kalau mesin kehabisan bensin lalu mogok, itu benar. Tapi kalau kehabisan bensin bisa menimbulkan kerusakan mesin, itu salah! Ada yang beranggapan kalau bensin habis atau terlalu sedikit di tangki, bisa masuk angin. Kebanyak mobil sekarang telah mengadopsi sistem injeksi. Sistem ini dilengkapi regulator yang mengatur tekanan bahan bakar. Pada situasi terburuk saat bensin di tangki habis dan tekanan fuel pump (pompa bensin) turun dari normal, maka regulator memberikan sinyal ke ECU (Electronic Control Unit) untuk memerintahkan fuel pump berhenti bekerja.

Ada pula yang menyebut kalau sisa bensin sedikit maka kotoran di tangki tersedot dan membuat filter bahan bakar cepat kotor dan bahkan membuat salurannya tersumbat. Perlu diketahui, hampir semua mobil dengan sistem injeksi menyedot bahan bakar di bagian terendah tangki bensin.

Mengapa? Di beberapa negara Eropa dengan suhu yang sangat dingin, sering terjadi bensin di tangki membeku. Biasanya yang paling pertama membeku di bagian atas seperti layaknya air di danau yang membeku terlebih dahulu di bagian permukaannya. Begitupun dengan mobil, meski bensin di permukaan membeku biasanya bagian dasarnya masih cair. Jadi kalau tangki bensin Anda kotor, saat tangki penuh bensin pun kotoran bisa saja tersedot ke saluran bensin.

Tapi bukan berarti baik membiarkan mobil sering kehabisan bensin. Karena merepotkan Anda sendiri, harus mencari SPBU terdekat dengan berjalan kaki. Intinya jangan terlalu paranoid mengenai beberapa mitos pengisian bensin ini. (Rzk/Raju)

Sumber: Cardekho

Baca juga: Perjalanan Panjang Slogan Ikonik yang Mendeskripsikan Esensi BMW

Rizki Satria

Rizki Satria

Rizki Satria adalah salah satu jurnalis otomotif senior yang kenyang berpetualang di dunia otomotif. Kecintaannya kepada bidang otomotif tidak perlu diragukan, karena dia pernah pindah ke dunia advertising, dan hanya bertahan 2 bulan, untuk kemudian kembali kepada passion-nya.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Bantaeng
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Bantaeng
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Bantaeng
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Bantaeng
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Bantaeng
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    18 Nov, 2025 .
  • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    18 Nov, 2025 .
  • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    18 Nov, 2025 .
  • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    18 Nov, 2025 .
  • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    18 Nov, 2025 .
  • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    06 Nov, 2025 .
  • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    06 Nov, 2025 .
  • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    06 Nov, 2025 .
  • TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    17 Oct, 2025 .
  • JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    17 Oct, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Setyo Adi, 05 Des, 2025
  • Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV  Masuki Etape Kedua
    Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV Masuki Etape Kedua
    Eka Zulkarnain H, 05 Des, 2025
  • Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Muhammad Hafid, 05 Des, 2025
  • Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Anindiyo Pradhono, 04 Des, 2025
  • Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Anjar Leksana, 05 Des, 2025
  • Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Anjar Leksana, 03 Des, 2025
  • Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Anjar Leksana, 01 Des, 2025
  • Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Anjar Leksana, 27 Nov, 2025
  • Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*