Test Drive Proton Iriz: Surat Terbuka Untuk Proton Indonesia

Test Drive Proton Iriz: Surat Terbuka Untuk Proton Indonesia

Halo Proton, selamat datang kembali ke Indonesia. Sudah lama kita tak bersua. Mungkin terakhir bertemu saat Neo R3 diperkenalkan, sekitar 2014. Kali ini, Anda datang Lagi dengan senjata baru bernama Iriz, setelah hampir 3 tahun tak ada kabar.

Ketika undangan pengujian datang mendadak, kami sampai tak sempat meracik formasi yang ideal sebagaimana mestinya OTO.com meliput kendaraan baru. Alhasil, kami hanya mengirimkan seorang penguji profesional untuk meliput secara keseluruhan sebuah momentum yang dianggap penting tanpa diiringi tim dokumentasi yang lengkap.

Kehadiran kembali sebuah mobil, dari perusahaan negara tetangga, yang menjadi tonggak dimulainya kembali aktivitas Proton di Indonesia alhasil tak mampu kami sajikan dengan gambar dan video yang lebih menarik.

 Rasa Seram Menguji Pengendalian Iriz

Entah apa alasan Anda memilih lokasi di Sentul City, bukan sirkuit Sentul, bukan pula arena khusus di lapangan tertutup yang disiapkan sebagai wahana pengujian yang proporsional.

Untuk mengendarai Iriz, penguji harus melewati pos penjagaan hotel, dan melihat aksi debat sang asisten pengujian yang tak mengenal produk ini sedikit pun dengan pihak penjaga pintu parkir lantaran tak mau membayar parkir. Belakangan kami tahu bahwa asisten pengujian ini adalah driver atau staf bagian umum di gedung PT Proton Edar Indonesia.

Menguji kendaraan di jalan perumahan Sentul City yang aktif oleh warga setempat. Di tengah guyuran hujan yang menggenangi jalan. Tanpa diawasi oleh satupun petugas event. Niscaya, ini salah satu tugas yang cukup menantang, atau menyeramkan.

But the show must go on. Saya mencoba fokus menggali bagaimana performa kaki-kaki yang katanya sudah diracik oleh perusahaan ternama di ajang balap asal Inggris, Lotus.

Mobil ini Anda jelaskan memang tak sepenuhnya mendapat perlakuan khusus dari Lotus seperti Suprima atau model lainnya. Perwakilan Anda, Shahidin Sahamid, Asean Regional Head International Sales Division Proton Sdn Bhd, menyebutkan ada keterlibatan Lotus dalam menyusun sasis, kaki-kaki, hingga peranti pengendalian lainnya untuk membuat Iriz memiliki karakter berbeda.

“Sasisnya menggunakan Hot Press Forming Technology (HPR), yang memungkinkan sasis tetap ringan namun memiliki rigiditas yang baik dan mampu meminimalisir efek body roll pada Iriz,” jelas Shahidin. Menurutnya, dengan rigiditas itu, distribusi bobot mampu berlaku dengan baik dan mobil menjadi lebih stabil saat bermanuver.

Efek lainnya, mobil menjadi lebih aman bagi penumpang. “Strukturnya lebih kuat 5 kali lipat dibanding pelat galvanis yang umum dipakai mobil lain,” jelasnya.

Efeknya? Analisa kami setelah menjajal Iriz untuk bermanuver, ternyata gejala limbungnya cukup tertahan. Alhasil manuver ekstrem walau dengan lingkar roda yang kecil (175/65 R14) pun bukan hal menakutkan.

Setelah diusut, ternyata kaki-kaki yang dipadankan juga sudah dipersiapkan Lotus. Skema McPherson Strut untuk bagian depan disempurnakan dengan setup suspensi dan per yang tepat, dan didukung pula oleh batang stabilizer. Batang penyeimbang ini juga terdapat di bagian belakang, untuk mendukung kaki-kaki model torsion beam, yang juga sudah diolah Lotus.

Baiklah Proton, kami puji parameter ini. Performa suspensinya boleh dibilang cukup baik. Agak keras memang ketika bertemu dengan segala kondisi jalan. Tapi ini konsekuensi yang wajar demi mendapat handling Lotus yang mengasyikkan.

Asyik memang mengajak iriz menari. Apalagi dengan menonaktifkan ESC (Electronic Stability Control). Ya, ada fitur ESC pada mobil dengan harga di bawah RP 200 juta lansiran Malaysia ini. Faktanya, pada kelas Small Hatchback, hanya Iriz yang punya!

Anda pun menyebutkan, selain ESC, ada fitur lain seperti ABS dengan brake assist (BA) serta electronic brake distribution (EBD) hingga hill start assist pun ada. Saran kami, silakan Anda jadikan poin ini untuk membanggakan mobil Anda di hadapan kompetitor.

Pengaturan arah, Anda sebut sudah dipandu sistem electric power steering (EPS). Memang semua model kendaraan kompak rata-rata sudah mengadopsi sistem ini. Namun kami bisa sebut respons kemudi produk Anda terbilang sangat komunikatif. Derajat yang diberikan pada setir, terkonversi dengan baik menjadi arah. Pun dengan feedback roda setelah diberikan respons, sangat baik.

Sayang, medan yang Anda siapkan di jalan umum membuat kami tak berani mengeksplorasi lebih jauh demi tak mau membahayakan pengguna jalan lain. Sudah itu saja Proton, sayang pula kompetensi pengendalian ini tak terdisplay dengan maksimal.

Sedikit saran untuk Proton, kami lihat, Iriz berbeda dengan model Proton lainnya, emblem Ride and Handling by Lotus tak terpasang di bagian buritannya. Kami harap wiraniaga Anda bisa menyampaikan dengan baik keunggulan ini.

Kenyamanan

Satu hal juga yang boleh dipuji dari kendaraan Anda, adalah kenyamanan. Pertama faktor kelapangan ruang kabin. Untuk 4 penumpang dewasa dan 1 anak kecil, mobil ini masih bisa memberikan ruang yang terbilang lebih dibanding kompetitornya.

Konfigurasi kursi bagi penumpang depan yang berkelas, adalah faktor kedua. Bukan dari material bahannya, namun jok yang dilapis busa tebal dengan bentuk yang apik, membuat badan bisa diposisikan dengan sangat ergonomis. Bahkan ada pengaturan tinggi jok untuk penumpang depan, seperti yang ada pada mobil yang berharga lebih mahal.

Jok belakang pun nyaman dan lapang, hanya saja tak ada head restraint (headrest) terpisah yang bisa disesuaikan seperti jok depan pada bagian baris kedua. Konon menurut Proton fitur headrest terpisah untuk 3 penumpang belakang baru tersedia pada iriz berkapasitas 1.6 liter.

Sudah, hanya dua faktor itu saja untuk memuji kenyamanan ruang kabin mobil Anda. Sebab faktor lain yaitu kesenyapan kabin, minim. Sayang, padahal Anda mempresentasikan Iriz memiliki redaman Noise Vibration and Harshness (NVH) yang baik. Tapi ketika dibawa melaju di jalanan aspal dan basah, suara roda menggemuruh ke dalam kabin. Sampai kami sempat menyangka jendela ada yang terbuka.

Desain

Terima kasih juga Proton, telah memberi pilihan small hatchback dengan desain eksterior yang menarik. Tampilannya, mencerminkan sebuah kendaraan yang dipersiapkan dengan rancang bangun khusus untuk memikat hati masyarakat muda.

Wajahnya mirip Ford Fiesta generasi pertama, dengan mata lampu yang lebih modern tentunya. Lensa projektornya nampak keren meski masih berbasis halogen. Adanya aksentuasi dengan ornamen silver pada rumah lampu juga mendongkrak tampilannya.

Bagian bumper depan nampak agresif dengan lekuk tegas pada sisi kiri dan kanan yang mengapit airdam besar berbentuk trapezoidal. Tapi sayang, begitu melihat buritannya yang kurang menarik, kesan ini sangat kontradiktif.

Bentuk bokongnya tak mencerminkan sebuah hatchback yang cenderung miring malah seperti wagon lantaran sangat tegak. Meski buritannya tak menarik, tapi lampu kombinasinya sudah futuristik berkat tatanan LED yang disajikan tegak pada pilar pintu bagasi.

Menelisik ke interior, kesan rapi dan fungsional tersaji. Desain simetris menunjukkan bahwa ini mobil yang elegan. Tatanan tombolnya juga apik dan mewah dengan warna piano black serta aksen chrome.

Kami juga mengucapkan terima kasih dengan hadirnya fitur yang fungsional pada peranti entertainment dan pendukungnya. Meski tanpa layar sentuh, namun model Iriz yang Anda sebut paling standar ini kami puji dengan predikat canggih dan rapi.

Peranti yang terlihat seperti susunan tombol ini sudah bisa memutar CD, MP3, Radio, USB hingga telephoni. Meski bukan headunit terintegrasi, namun bentuknya lebih apik ketimbang headunit milik Toyota Calya atau Daihatsu Sigra. Untuk pengecasan pun Anda sudah berbaik hati menyajikan soket power outlet dan USB.

Performa

Anda menyematkan unit 4-silinder 1.3 liter bertenaga 94 dk dan memberikan fitur katup variabel (VVT) untuk membantu mesin mengolah tenaga. Meski tak sempat mengajaknya memacu kencang di jalur ramai penduduk, tapi aliran tenaga Iriz terasa cukup responsif.

Pedal gas sigap mengkonversi pijakan menjadi putaran mesin. Apalagi saat transmisi manual kami uji, aliran tenaganya terasa meningkat dengan gradual. Pun tuas transmisinya sangat ergonomis untuk digenggam dan empuk ketika digerakkan.

Tapi performanya berbeda cukup jauh dengan girboks CVT yang sangat lambat mengalirkan tenaga. Sepertinya jika kami bawa ke pengujian akselerasi, maka akan berbeda cukup jauh hasil kedua transmisi Iriz ini.

Tetapi, dengan mengadakan pilihan transmisi otomatis CVT, kami sanjung nyali Anda sudah memilih untuk berkompetisi melawan Honda Brio, Mitsubishi Mirage dan Nissan March 1.2. Bermodal girboks ini, para pengguna muda yang enggan memindahkan tuas dan memijak kopling bisa diakomodasi.

Terima kasih

Terima kasih atas undangan Anda untuk menguji Proton Iriz, walau bukan di lokasi paling akomodatif untuk menggali performa kendaraan. Kami simpulkan, Iriz adalah sebuah produk yang menarik, memiliki karakter yang bisa menjadi modal untuk bersaing. Sayang jika mobil ini tak tersampaikan pada publik dengan berbagai keunggulannya.

Semoga surat ini bisa menjadi modal Anda menyusun strategi yang tepat dalam mendistribusikan Iriz pada masyarakat Indonesia. Satu hal kami ingatkan, pasar Indonesia terbilang kejam pada pabrikan yang memiliki jaringan layanan sedikit dan suku cadang yang mahal. Jumlah jaringan yang saat ini baru ada 24 unit di seluruh Indonesia, harus segera ditambah agar mampu melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.

Ivan Hermawan

Ivan Hermawan

Pria yang gemar wisata kuliner ini memulai profesinya sebagai jurnalis otomotif di Auto Bild Indonesia. Ratusan kendaraan sudah ia jajal, dari roda dua, roda empat, roda enam, kendaraan tempur bahkan truk trailer dengan belasan roda pernah ia uji.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Mobil Unggulan Proton

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Barru
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Barru
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Barru
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Barru
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Barru
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Artikel Mobil Proton Suprima S dari Carvaganza

  • Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
    Setyo Adi, 05 Des, 2025
  • Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV  Masuki Etape Kedua
    Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV Masuki Etape Kedua
    Eka Zulkarnain H, 05 Des, 2025
  • Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
    Muhammad Hafid, 05 Des, 2025
  • Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Anindiyo Pradhono, 04 Des, 2025
  • Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025

Artikel Mobil Proton Suprima S dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
    Anjar Leksana, 05 Des, 2025
  • Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Anjar Leksana, 03 Des, 2025
  • Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Anjar Leksana, 01 Des, 2025
  • Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Anjar Leksana, 27 Nov, 2025
  • Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*