Eksklusif dari CarBay: Uji Coba Renault Lodgy

JAKARTA: Keberadaan MPV terbaru ini memang bakal menambahkan rasa penasaran dalam pertarungan menegangkan untuk segmen MPV Indonesia di hari-hari mendatang, dan MPV yang kami maksud ini adalah Renault Lodgy. Pabrikan otomotif Perancis baru-baru ini telah memamerkan MPV mempesona dalam acara GIIAS 2015, untuk menarik kereta kencana perusahaan ke dalam arena pertempuran melawan MPV – MPV lainnya yang juga baru diluncurkan, termasuk Grand New Toyota Avanza, Ertiga facelift terbaru and Honda Mobilio. Jadi mari kita alirkan bahan bakar ke nadi MPV Perancis ini, dan hanyut bersama ketangguhan beberapa rincian mekanik yang disematkan bersama Renault Lodgy terbaru ini, dalam uji coba yang kami lakukan (Carbay Indonesia) pada jalanan-jalanan India. Mobil yang kami gunakan untuk uji coba adalah yang sesuai dengan spesikafikasi India sedangkan untuk model Indonesia mungkin akan mengusung beberapa penyesuaian yang berbeda.

MPV ini sebelumnya memang hanya dapat dilihat dalam gambar dan di podium GIIAS, namun kini tibalah saatnya bagi kami untuk menguji coba MPV Perancis ini dalam jalanan yang sebenarnya, untuk merasakan secara nyata semua ketangguhan yang ditawarkan Lodgy bagi konsumen Indonesia. Tepat dari kata MULAI, MPV baru ini memang berhasil meraih perhatian berkat desainnya yang luas dan besar, tampak agak berbeda dari fotonya yang terlihat padat dan kotak. Lodgy diperkirakan akan mengikuti jejak langkah kesuksesan yang telah diraih Renault Duster, yang sukses berkat rancangan memikat dan mesin anyar nan handal. Kini Honda Mobilio pun agaknya tidak tinggal diam, mobil ini juga tampil sebagai MPV mempesona, namun sayangnya karena perusahaan tersebut telah menanamkan wajah depan yang sama dengan Amaze/Brio, maka MPV Mobilio ini sepertinya kehilangan kesan sebagai mobil ‘terbaru’. Di sisi lain, Lodgy diciptakan untuk menampilkan desain yang sangat baru. Tentunya memang masih bergaya kotak, namun MPV sungguh-sungguh merupakan kendaraan andalan, yang mampu memuat 8 orang dengan nyaman.

Eksterior:

Bila kita membahas mengenai eksteriornya, rancangan depan mobil ini memang mengusung sentuhan dinamis berkat lampu depan besar memikat yang terpasang menyisir ke belakang dan gril krom gandanya. Dengan perpaduan rinci pilar-A dan kap yang dibesutnya, MPV ini memang berhasil mempertegas aura ketangguhannya.

Melongok ke bagian dalam, pabrikan otomotif Perancis ini memang telah berhasil memberikan MPV ini penampilan yang lebih panjang, atau persisnya tercatat sebagai 4498 mm. Pabrikan tersebut telah dengan mahir menyembunyikan ‘kekotakan’ MPV ini dengan mewarnai pilar B dan C dengan warna hitam dan memberikan balutan tebal pada pintunya dengan bilah krom di sekelilingnya. Siluetnya nampak berada pada titik tertinggi di pilar-A, kemudian menyapu ke bawah hingga pilar-D. Namun pesona gaya menawan ini sedikit memudar dengan besutan velg roda standar berlingkar 15-inci. Karena umumnya konsumen mengharapkan sebuah MPV setidaknya harus mengusung velg roda berlingkar 16-inci untuk menambahkan aspek estetika dan kualitas kestabilan pengendaraan.

Desain belakang mobil ini menampilkan sentuhan yang lebih eksklusif dengan lampu ekor radikal, yang dibuat khusus menyerupai gerakan anak panah dan diletakkan lebih miring daripada biasanya. Meskipun berbeda, kami justru lebih menyukai konsep ‘sedikit eksklusif’ yang diusungnya. Jendela belakangnya terlihat menutupi sebagian besar ruang belakang dan terpasang melebar serta berhiaskan krom tebal di tengah-tengahnya. Bersama dengan fitur-fitur tersebut, sebuah bilah krom terpasang memanjang hingga ke ujung pintu bagasi. Dengan krom tambahan ini Renault memang ingin tampil menonjol dan memikat konsumennya. Dua nada-warna juga tampak menghiasi, mulai dari bemper depan hingga bemper belakangnya, dan sensor parkirnya berpadu selaras dengan bemper belakang, dengan kamera belakang yang tersemat di bawah hiasan krom.

Interior

Kekotakan yang kami bahas sebelumnya kini menjadi tidak berarti setelah kami melangkah masuk ke dalam interior si tangguh Renault Lodgy. Dengan jarak ketinggian roda 2810 mm, yang tergolong terpanjang untuk kelasnya, Lodgy memang berhasil memamerkan ruang interior yang lapang, tanpa hambatan kenyamanan bagi ke-8 penumpangnya.

Kabin pengemudi meminjam beberapa atribut yang sama dengan Duster AWD, yang meliputi konsol speedo, setir kemudi, sistem MediaNAV, kendali pendingin udara dan ventilasi. Hal-hal terbaik memang diprioritaskan dalam mengusung konsep pengendalian intuitif dan teratur. Di sisi lain, kursi-kursi MPV ini juga meminjam dari Duster yang berkontribusi memberikan aspek dukungan bagi mobil ini. Meskipun demikian, kami lebih menginginkan yang lebih nyaman, tetapi agaknya fitur penyesuaian ketinggian dan pilar-A yang sempit justru berhasil mengimbanginya dengan memberikan kami tampilan pemandangan luar yang lebih baik.

Bila kita melihat lebih jauh mengenai aspek kenyamanan dan bagasinya, Renault Lodgy menampilkan berbagai tempat penyimpanan kecil di dalam kabin untuk menyimpan pernak-pernik, sarung tangan, kwitansi dan beberapa keperluan sehari-hari. Balutan pada interiornya menggunakan bahan berkualitas, sedangkan bahan plastik digunakan untuk tombol-penggerak jendela elektrik, sedangkan pegangan pintu kromnya mengesankan sentuhan lebih ekonomis. Namun, perlu diakui bahwa, semuanya terpasang selaras bersama desainnya yang rapi.

Lodgy tersedia dalam pilihan desain 7/8 kursi. MPV 7 kursi diisi dengan kursi kapten di bagian tengah, sedangkan MPV 8 kursi berisi kursi biasa di bagian tengahnya. Pilih 7 maupun 8 kursi, MPV ini tetap mampu menjamin anda tidak akan bermasalah dengan ruang kaki, dan ini juga berkat jarak dasar rodanya yang tinggi.

Memang jelas, Renault Lodgy tidak akan memberikan anda masalah dengan luas ruangnya. Tambahan lain yang dihadirkan MPV ini adalah pembagian konfigurasi kursi baris kedua 60:40, yang juga berkontribusi pada kemudahan akses ke baris ketiga. Pada baris ketiga, kursi-kursi dapat dibagi menjadi 50:50 sehingga dapat memberikan ruang lebih lapang untuk bagasinya.

Mesin dan Kinerja

Renault Lodgy ditenagai oleh dua varian mesin berkekuatan 85 PS dan 110 PS, dan yang kami gunakan untuk uji coba adalah varian mesin 110 PS. Kini kami pun telah membuktikan kehandalan mesin penggerak tersebut, yang mampu melakukan berbagai tugas mobil dalam beberapa variasi kecepatan. Mesin ini memang berhasil memamerkan kemampuannya dalam bentukan kekuatan maksimal 110 PS pada 4000 rpm, yang dipadukan dengan derum torsi 245 Nm pada 1750 rpm. Angka-angka tersebut memang layak disandingkan dengan MPV lainnya yang telah lebih dahulu hadir, seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio. Mesin ini juga berpadu dengan girboks halus 6-percepatan. Maka, keluhan mengenai mesin penggerak diesel yang berisik dan lambatnya respon turbo tinggi yang umum terjadi, tidak lagi menjadi masalah, karena dentuman mesin ini tidak lagi terdengar dan anda pun dapat merasakan respon langsung dari turbo, tepat saat piston bereaksi pertama kalinya.

Apakah ini sungguh-sungguh MPV besar? Sedan cepat seperti pickup yang diusung Lodgy tidak akan membiarkan anda merasakan kelambanan khas MPV besar. Renault mengklaim bahwa kendaraan ini mencatat angka-angka kinerja terbaik di kelasnya, dengan kemampuan melesat 0-100 km/jam dalam waktu 12 detik dan mampu menembus sekitar 170 kmpj, dan kami akan memastikannya karena kami merasakan setiap menit kinerja mesin tangguh ini.

Menjadi sebuah MPV, mengharuskan kemampuan-pengendaraan yang prima, dan dengan kehandalan torsinya, MPV ini mampu memberikan kemampuan-pengendaraan yang layak dibanggakan sebagai salah satu nilai terkuat dari mobil ini. Rem mobil ini tersemat untuk memberikan layanan tanggap dan mumpuni, hanya dengan satu injakan lembut pada tuas rem. Varian ini mengoperasikan dukungan rem ABS dan EBD yang diklaim dapat memberikan kontrol yang lebih akurat. Bila kita mematuhi aturan dinamika rem tanggap dan kuat, rem ini memang lebih baik dibandingkan tuas rem malas yang ada pada MPV 7 atau 8-kursi.

Pengendaraan dan Penanganan

Pengetahuan yang tepat untuk pengendaraan dan penanganan memang dibutuhkan bagi MPV berukuran-besar ini, dan ini tercermin dalam tindakan Lodgy di jalanan. Bodi monocoque karya pakar-pakar trampil dan suspensi adaptif yang disesuaikan-dengan-akurat memang mampu memberikan ketenangan jiwa bagi pembuat mobil ini, selain juga memberikan kami besutan karakter yang diidamkan untuk menguasai jalanan. Pada saat kami menyusuri jalan bebas hambatan bersamanya, kami merasakan pengendaraan halus, tanpa goncangan suspensi yang terasa di dalam kabinnya, dan transmisi halus-alami memang telah terbukti benar adanya.

Membelok, memutar dan menguasai sudut dengan MPV besar seperti Renault Lodgy memang tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi ketrampilan mengemudi anda. Ketika kami mencoba menyusuri beberapa belokan tajam di jalanan indah Bangalore, Lodgy ini tak henti-hentinya mengagumkan kami dengan kegesitannya menaklukkan sudut-sudut jalan. MPV ini memang berhasil meniru sedan dalam karakteristiknya bermanuver dan berhasil mencuri semua bintang kami.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dari pengalaman uji coba ini, kami berpendapat bahwa uji coba hari ini bukanlah tugas berat bagi kami, dan ini berkat ketangguhan dan kegesitan Renault Lodgy. Dengan tema desain mempesona dan eksklusif, kenyamanan yang cukup baik serta desain interior luas, yang juga dijejali dengan sederetan fitur seperti kontrol perjalanan, ventilasi AC ganda, balutan bahan kulit, sistem MediaNAV dengan Bluetooth, airbag depan ganda, USB dan navigasi, serta besutan rem ABS dan EBD, semuanya menyimpulkan Renault Lodgy ini memang layak untuk dimiliki. (Meskipun demikian, Renault Lodgy yang kami kendarai adalah versi yang telah diluncurkan di India, sedangkan versi sebenarnya yang pernah diluncurkan di aspal Indonesia mungkin saja dilengkapi dengan asesoris dan fitur-fitur lain yang berbeda).

Terlepas darimana negaranya, dengan tangan mengenggam setir, Renault Lodgy akan mematuhi arahan anda selayaknya pelayan setia, memberikan anda kenyamanan dan kualitas berkendara yang diinginkan, dengan pilihan mesin yang mampu memamerkan efisiensi bahan bakar dan torsi handal. Dengan semua ini, pabrikan otomotif Perancis Renault akan memperkirakan bandrolan harga mobil yang sangat mampu bersaing. Satu-satunya kekhawatiran kami adalah layanan purna jualnya bagi konsumen Indonesia. Renault sepertinya harus siap-siap bekerja lebih keras bila ingin bersaing dengan penjualan dan layanan purna jual dari bengkel Jepang Toyota dan Suzuki.