Dihentikan Ferrari 488 Spider Fitur dan Spesifikasi

488 Spider : Dari Para Ahli

Dapatkan wawasan yang lebih baik dan bantuan untuk membeli atau tidak

Hal-hal yang kita sukai di 488 Spider

Ferrari tulen dengan performanya yang khas
Mesin V8 yang bertenaga
Ada fitur Wind Stop yang akan membuat rambut Anda tetap rapi meski atap dibuka

Hal-hal yang tidak kami sukai di Ferrari 488 Spider

Aerodinamika rumit
Setir banyak tombol. Tipikal Ferrari

Galeri 488 Spider

Eksterior
Interior
Warna

Gambar Eksterior Ferrari 488 Spider

Gambar Eksterior

Ferrari 488 Spider memiliki 11 gambar eksterior, diantaranya Tampak Depan Bawah, Tampak Samping, Tampak belakang serong, Tampak Depan, Tampak belakang, Lampu depan, lampu belakang, Pelek, Knalpot, Tampak kanan , Fog lamp belakang.

Baca Selengkapnya

Gambar Interior Ferrari 488 Spider

Gambar Interior

Ferrari 488 Spider memiliki 13 gambar interior, diantaranya Dashboard , Setir , Tampak Kanan Pintu Terbuk, Pengendali di pintu sisi pengemudi, Mesin, Tampak sisi penumpang, Audio , Speaker , courtesy lamp, Tuas transmisi, Ventilasi AC depan, Head rese kursi depan, Ventilasi AC depan samping.

Baca Selengkapnya

Warna Ferrari 488 Spider

Warna

Ferrari 488 Spider tersedia dalam 5 warna yang berbeda - Argento Nurburgring, Giallo Modena, Rosso Corsa, Blu Corsa, Nero Ds 1250

Argento Nurburgring
Giallo Modena
Rosso Corsa
Blu Corsa
Nero Ds 1250

Review Ferrari 488 Spider 2025

Frankfurt Motor Show 2015 menjadi saksi kelahiran Ferrari 488 GTB tanpa atap. Menyandang nama Spider tanpa embel-embel GTB, tapi tetap agresif sebagai Ferrari open-top murni. Ferrari 488 Spider edisi “topless” terbaru dari Maranello, mengikuti jejak Ferrari tanpa atap lain yang menjanjikan sensasi berkendara berbeda dari versi coupe. Tradisi tanpa atap Ferrari sudah berlangsung lama. Garis keturunan dapat ditarik hingga Ferrari 308 GTB dan GTS pada 1975. Mobil sport bermesin tengah ini, ditawarkan dalam pilihan Gran Turismo Berlinetta (GTB) yang berbentuk coupe dan Gran Turismo Spider (GTS) dengan atap Targa. Atap lipat perpaduan kaca dan plastik keras, berganti material besi di masa kini. Tapi metodenya tetap sama, praktis dan lebih kuat dibanding bahan kanvas. Ferrari 488 merupakan penerus kesuksesan Ferrari 458. Jika melihat fisiknya, masih tersisa desain dan struktur yang sama dengan 458. Tapi Ferrari mengatakan, 85 persen dari 488 semuanya baru. Hanya menyisakan struktur atap, rangka depan dan suspensi yang dicomot dari 458.

Baca Selengkapnya

Interior & Fitur Ferrari 488 Spider

Kokpit 488 Spider didesain sesuai filosofi Ferrari di dunia Formula 1. Desainnya untuk mempererat jalinan antara pengemudi dan mobil. Tipikal Ferrari, desain dasbor yang memiliki pemisah dan lorong serta sudut yang langsung terarah ke pengemudi dan sangat driver-oriented. Setir multifungsi berisi banyak tombol pengaturan, layaknya mobil F1 jalan raya.

Semua desain eksotis kokpit Ferrari ditutupi material berkualitas yang diselesaikan dengan kepresisian tinggi. Terasa sangat mewah namun juga sporty.

Ferrari 488 Spider mengadopsi sistem starter baru berkat chip yang tersambung langsung dengan ECU. Mesin dinyalakan dan dimatikan melalui satu tombol di lingkar kemudi dengan kunci tetap berada di saku atau di tempat khusus.

Eksterior 488 Spider

Beda utama dari GTB, menawarkan atap Retractable Hard Top (RHT) berbahan aluminium super ringan. Adanya wind-stop di area kaca tengah, dapat diatur posisi yang berbeda untuk menangkis embusan angin kuat saat ‘terbang rendah’. RHT yang debut di 458 Spider, solusi jitu bagi mobil bermesin belakang yang biasanya terpaku pada atap soft-top biasa. Tidak hanya bisa lebih ringan 25 kg, tapi memberikan proteksi lebih baik dari sisi kebisingan dan elemen lain. Kunci dari desain ini, peralihan dari garis pemisah antara bodi dan atap yang tadinya berada di garis bahu, menjadi di atas pilar B. Sehingga ukuran atap bisa lebih kecil dan berbentuk 2 dimensi, dapat dilipat dalam dua bagian dan terpasang di depan area mesin. Lebih sederhana dan banyak keuntungannya, terutama dari proses buka-tutup atap, kompak dan aerodinamis. Insinyur Ferrari dituntut untuk dapat meminimalisir hambatan udara dan memaksimalkan downforce. Dua tujuan utama yang harus dicapai dari perancang supercar. Hasilnya figure aerodinamika sebesar 1,53, catatan terbaik bagi model Ferrari Spider. Inspirasi dari mobil Formula 1 menjadi contoh terbaik untuk bisa diterapkan. Contohnya Aero Pillar dan spoiler ganda. Bagian kolong juga diperhatikan. Udara di sana mengalir dengan lancer tanpa menciptakan tekanan. Jadi mobil seolah terisap ke aspal untuk downforce besar tanpa ada hambatan sama sekali. Aliran itu ditutup oleh diffuser besar di belakang, mengoptimalkan kumpulan angin yang lewat kolong dan menjadikan daya tekan ke dasar.

Mesin & Konsumsi BBM Ferrari 488 Spider

Bersemayam di belakang pengemudi dan penumpang, sebuah mesin V8 3,9-liter twin-turbo. Produksi tenaga mencapai 660 hp di putaran 8.000 rpm dan torsi 760 Nm di 3.000 rpm. Ferrari mengklaim, turbo lag sangat minim dan respons akselerator sangat sigap. Turbo biasanya menjadi kendala dengan jeda cukup besar. Butuh beberapa saat sebelum lonjakan tenaga menyeruak keluar. Itu semua coba dikurangi seminim mungkin oleh para ahli di Maranello. Bahkan respons throttle di gigi 3 saat 2.000 rpm Cuma 0,8 detik. Figur akselerasi 0-100 km/jam cukup 3 detik saja, kecepatan tertinggi mencapai 328 km/jam.

Rasa berkendara menjadi patokan tertinggi dari Ferrari untuk diwariskan ke model-model selanjutnya. Kedinamisan sasis semakin ditingkatkan berkat integrasi E-Diff dan sistem F1-Trac yang dipadukan dengan sistem Side Slip Control (SSC2) generasi kedua. Sistem SSC2 kini mengatur level peredaman shock absorber MagneRide. Redaman diatur sesuai respons slip angle dan membantu mengantisipasi understeer maupun oversteer.