Yamaha Jog Bermesin 125 cc, tapi Efisiensi Mendekati Honda Beat 110
Harga Rp26 juta, Yamaha Jog 125 tawarkan kesederhanaan dengan sentuhan retro

Kalau kita melihat postur skuter matik Yamaha Jog. Seolah membangkitkan ingatan era 2000-an. Ya, bentuknya mungil bernuansa retro seperti Kymco Jetmatic. Bodi sayap menyatu, tanpa sepakbor depan terpisah. Kendaraan ini mulanya dipasarkan di Taiwan saja. Lantas beberapa tahun berselang dijajakan Yamaha juga di Jepang. Mengenai jantung pacu. Ia memanggul mesin 125 cc berteknologi Blue Core, dengan efisiensi mendekati Honda Beat 110.
KEY TAKEAWAYS
Berapa konsumsi bahan bakar Yamaha Jog 125?
Berdasarkan pengujian internal, Yamaha Jog mencapai efisiensi 57,7 km/liter berdasarkan metode WMTC, mendekati Honda Beat 110 dengan klaim 60,6 km/literBerapa harga Yamaha Jog 125?
Harga di Taiwan sekitar Rp26 juta, sementara di Jepang model ini dijual Rp30 jutaMesin dan Konsumsi BBM
Ia menggunakan jenis motor berpendingin udara 8BJ-SEJ5J, 4-tak, SOHC, dua katup silinder tunggal. Kubikasi ruang bakar 124 cm3 berikut ukuran diameter kali langkah 52,4 mm x 57,9 mm dan rasio kompresi 10,2:1. Output daya maksimum sebesar 6,1 kW (8,3 PS) di 7.000 rpm. Kemudian torsi puncak didapat 9,8 Nm (100 kgf・m) dari 5.000 rpm. Penyaluran energi kinetik via CVT sentrifugal dengan rasio 2,175-0,735.
Lantas seberapa irit enjin Blue Core Yamaha Jog? Menurut pengujian internal, kendaraan bisa minum bensin 57,7 km/liter berdasar metode WMTC. Lumayan irit kalau dibandingkan dengan klaim Honda terhadap konsumsi Beat 110 cc, yakni 60,6 km/liter (WMTC). Mengingat kapasitas mesin keduanya berbeda, selisih 15 cc.

Dimensi & Harga
Nah, kembali lagi mengenai spesifikasi Yamaha Jog. Untuk dimensi, ia memiliki bodi begitu ramping. Panjangnya 1.740 mm, lebar 675 mm, tinggi 1.090 mm dan Jarak sumbu roda 1.205 mm. Tinggi jok ke tanah mencapai 735 mm. Sangat sesuai dengan rata-rata postur orang Asia. Lalu berat tubuh cuma 95 kg plus ground clearance 110 mm. Apakah harganya menarik?
Di Taiwan, Yamaha Jog dilego 49.700 yuan atau Rp26 jutaan. Sedangkan di Jepang. Model yang sama dilepas 267.300 yen, setara Rp30 jutaan (sudah termasuk pajak 10 persen). Setiap negara memiliki segmentasi pasar sendiri-sendiri. Dan sepertinya ia tidak begitu cocok dengan pasar Indonesia. Kalau sekadar untuk barang koleksi, masih masuk akal. Tapi kalau menjadi produk massal, bakal susah diterima khalayak.

Kelengkapan Fitur Sederhana
Lantaran menjadi model entry level di market sana. Yamaha Jog tidak memiliki fitur unggulan. Dan hanya berfokus terhadap fungsi mobilitas semata. Pencahayaan depan masih mengandalkan bohlam halogen. Seluruh pengereman menggunakan jenis tromol, namun sudah memakai combi brake system (CBS). Untuk menghidupkan enjin, cuma tersedia electric starter.
Fitur jadul masih bertahan di Yamaha Jog. Misalnya saja jarum speedometer dan odometer menggunakan tipe analog. Kemudian pelek memakai cast wheel tiga palang 10 inci, berikut profil ban mungil 90/90-10 50J di depan dan 90/90-10 50J di belakang (semua tubeless). Mengenai visual tubuh. Walau tampang jadul, namun sebagai pecinta dan pengguna skutik. Tampilannya masih sangat relevan dengan tren zaman sekarang. Terkadang kita tak ingin disibukkan oleh aneka perangkat canggih. Hanya mau berkendara dan menikmati setiap langkah perjalanan. (ALX/ODI)
Foto: Yamaha Taiwan
Baca Juga:
Satu Dekade Mengaspal, Yamaha Nmax Tetap Jadi Skutik Premium Favorit di Indonesia
Alasan Ini yang Buat Tenaga Mesin Yamaha Gear Ultima Turun Dibanding Model Sebelumnya
Yamaha Segera Rilis XMAX Facelift 2025, Ada Fitur Pemanas Kursi
Model Motor Yamaha
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Terbaru di Oto

Artikel Motor Yamaha dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature