Moto Guzzi Stelvio Punya Fitur Radar Canggih, Ini Kegunaannya

Piaggio Indonesia akhirnya memberi kesempatan kepada media untuk melihat lebih dekat Moto Guzzi Stelvio. Dalam first impression kali ini, kami mendapat informasi mengenai fitur canggihnya yang bernama Piaggio Fast Forward (PFF) Rider Assistance Solution. Berupa radar 4D Imaging dengan sensor yang terletak di atas lampu depan dan di bawah lampu belakang. Lantas apa saja manfaatnya?

Sebagai informasi, Stelvio adalah lini Moto Guzzi pertama yang dilengkapi dengan teknologi PFF Rider Assistance Solution. Sebuah solusi inovatif yang dikembangkan oleh Piaggio Fast Forward, perusahaan robotika yang berpusat di Boston dan didirikan langsung oleh Piaggio sejak 2015.

Piaggio Fast Forward (PFF) Rider Assistance Solution dirancang untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara di segala medan. Teknologi yang tersedia ada FCW atau Forward Collision Warning. Radar dapat mengidentifikasi potensi tabrakan dengan objek atau kendaraan lain. Ditandai melalui indikator di layar instrumen.

Lalu BLIS atau Blind Spot Information System. Mampu mendeteksi kendaraan di posisi blind spot dalam jarak 30 meter dan memberikan peringatan di layar dan kaca spion.

Kemudian LCA atau Lane Change Assist. Bisa mendeteksi potensi tabrakan dengan kendaraan yang datang dari samping atau belakang saat berpindah jalur. Peringatannya bisa dilihat di layar dan kaca spion.

Sebetulnya ada fitur satu lagi, bernama Following Cruise Control (FCC). Radar yang ada di atas lampu utama bisa memantau kendaraan di depan dan menyesuaikan kecepatan Stelvio secara otomatis menggunakan kontrol rem mesin untuk memperlambat dan throttle ride-by-wire untuk mempercepat. Sayangnya fitur ini opsional. Tidak termasuk dalam paket pembelian.

Baca Juga: Piaggio Indonesia Hadirkan Moto Guzzi V7 Stone Corsa Special Edition

Fitur lainnya yaitu pencahayaan full LED dan DRL, port charger, panel instrumen berteknologi TFT sebesar 5 inci, windshield yang bisa diatur secara elektrik, Cornering ABS, Traction Control dan Cruise Control. Karena sudah menggunakan teknologi ride by wire, maka terdapat lima opsi riding mode. Ada Tour, Road, Rain, Sport dan off road.

Ada pula konektivitas telepon pintar MIA milik Piaggio Group, memungkinkan pengendara dapat mengontrol musik, panggilan telepon, dan navigasi. Serta Quickshifter up and down. Kedua perangkat tersebut dijual terpisah karena bagian dari opsional aksesori.

Urusan performa, Stelvio menggendong mesin Transversal 90 derajat V-Twin, 1.042 cc DOHC, 4-katup per silinder, berpendingin cairan. Mampu menghasilkan tenaga sebesar 115 hp di 8.700 rpm dan torsi 105 Nm di 6.750 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang menggunakan gardan via transmisi 6-percepatan.

Karena Stelvio sudah standar emisi Euro 5+, maka penggunaan bahan bakar RON 95 sangat dianjurkan. Agar performa dan efisiensi bekerja optimal.

Moto Guzzi Stelvio hanya tersedia satu opsi warna yakni Giallo Savana. Memadukan aksen kuning cerah di bagian depan tangki dan panel samping. Harganya mencapai Rp850 juta on the road DKI Jakarta. (BGX/ODI)

Baca Juga: Piaggio Indonesia Rilis Moto Guzzi Stelvio