Cara Royal Enfield Mendekatkan Diri pada Konsumen Indonesia

Royal Enfield memanfaatkan ajang Kustomfest 2018 kemarin. Gelaran itu sebagai wadah masyarakat yang gemar modifikasi motor. Royal Enfield pun, berupaya mendekatkan diri dan mendukung para builders serta pemilik sepeda motor untuk menuangkan kreativitas. Tentunya lewat sepeda motor kustom. Meski motor pabrikan, Royal Enfield mengaku motornya mudah dikustom, lantaran sifatnya yang sederhana.

Sebetulnya pesan yang ingin disampaikan Royal Enfield, sepeda motornya bisa dipakai buat gaya apapun. Dalam bentuk original pabrikan, maupun dengan konsep modifikasi. Masih ingat motor kustom milik Presiden Jokowi? Motor chopper miliknya ialah Royal Enfield Bullet 350 cc yang dimodif. Itu salah satu contohnya.

Sementara pada Kustomfest 2018 di Jogja Expo Center (JEC), Royal Enfield memboyong motor kustom terbaru, berbasis Royal Enfield Interceptor INT 650. Di balik rancangan kustom, ada rumah modifikasi Thrive Motorcycle dari Jakarta. Mereka menukangi Interceptor. Setelah ‘dioperasi’ kemudian motor dinamai T-XX Interceptor.

T-XX Interceptor merupakan kreasi motor kustom ke-20 dari Thrive Motorcycle. Mereka membenamkan DNA roadster dan mesin Interceptor 650 GT. Tentu masih menekankan ciri khas Royal Enfield, sebagai motor klasik. Mereka mengusung gaya berkendara retro yang santai dan menyenangkan.

Kustomisasi ini mengajak kita untuk melihat gambaran gaya berkendara era 60-an yang indah, ke masa kini. Dalam membesut kendaraan, komponen dipasangkan pada bodi aluminium yang dibentuk dengan tangan. Kemudian ditambahkan teknologi plus aksesori untuk menambah keseimbangan pada karya seni ini. T-XX dilengkapi suspensi monokok serta pelek 17 inci. Ban pakai Pirelli Diablo Supercorsa 120/70/17 di roda belakang dan 150/70/17 di roda depan.

“Inisiatif ini bagian dari program Royal Enfield untuk mendukung builder kustom di Indonesia. Memberi kesempatan bagi para builder untuk mengembangkan kreativitas mereka, serta untuk menginspirasi builder Indonesia lainnya. Tak lupa buat para peminat motor roda dua,” ungkap Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia.

Pada Kustomfest tahun ini, Royal Enfield juga memamerkan hasil dari RE-BUILD Challenge. Terdiri dari empat motor kostum yang diciptakan berdasarkan konsep dari DGS, Lemb Inc., Daritz Design dan Kedux Garage. Perlu diketahui, semuanya kreasi builder Indonesia.

“RE-BUILD Challenge diadakan untuk mendorong para builder kustom Indonesia. Tujuannya agar terinspirasi oleh desain simpel dari sepeda motor Royal Enfield, yang merupakan kanvas sempurna untuk motor kustom. Beberapa tahun belakangan ini, kita sudah melihat karya-karya menakjubkan dari para builder kustom Indonesia,” tambah Ade Sulistioputra, Managing Director PT Distributor Motor Indonesia, diler resmi Royal Enfield Indonesia. (Alx/Odi)

Baca Juga: Terinspirasi Rally Dakar, Begini Wujud Royal Enfield Himalayan Edisi Spesial