Sambutan Hangat Toyota Terhadap Pertalite

JAKARTA: Raksasa otomotif, Toyota, telah menyesuaikan dirinya untuk menjadi selaras dengan bahan bakar baru, Pertalite. Mesin Toyota memang membutuhkan Research Octane Number (RON) yang lebih baik, dan Pertalite, dengan RON 90-91, memang merupakan anugrah tersendiri bagi merek ini. Bagi armada Toyota, Pertalite sejatinya adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan Premium, terlebih untuk efisiensi mesinnya.

Menurut General Manager Technical Service PT TAM, Dadi Hendriadi, sejauh Toyota masih memperhatikan spesifikasi mesinnya, maka kebanyakan produk Toyota akan selaras dengan lebih optimal dengan RON 90, dan ini jugalah yang menjadikan alasan mengapa Toyota memilih Pertalite untuk mobil-mobilnya. Beliau juga menambahkan bahwa Pertalite akan membantu para pelanggannya menjaga kondisi mesinnya agar tetap awet. Penggunaan bahan bakar dengan RON 88 memang tidak cocok untuk mobil-mobil Toyota, karena akan membuat pengapiannya lebih panas, dan dapat mengakibatkan percikan bahan bakar. Bahkan mobil termurahnya sekalipun, seperti Agya, tidak cocok digunakan dengan bahan bakar dengan RON 88.

Partalite memang merupakan bahan bakar yang sangat menjanjikan, dan pabrikan otomotif Indonesia tentunya akan sangat bergantung kepadanya, sehingga pelanggan mau tak mau harus mengikutinya. Dengan dukungan dari pemerintah, Pertalite akan menggantikan Premium secara total di tahun 2017. Sekarang pun telah menggantikan Premium di kios-kios bahan bakar di jalan bebas hambatan di seluruh kota.

Toyota dan pabrikan mobil lainnya menyambut baik Pertalite yang baru ini dengan tangan terbuka. Karena bahan bakar ini mampu memberikan pengapian yang optimal, dan menjadi bagian dari misi ramah lingkungan, yang sedang digallang di seluruh dunia.