Taksi Swakemudi Nissan Mulai Diuji Jalan

Nissan kembali lagi dengan model elektrik mereka. Taksi tanpa pengemudi yang mereka kembangkan atau taksi robot, dikabarkan siap diuji jalan pada awal 2018 mendatang. Ini dilakukan lantaran manufaktur global lain, juga sudah melakukan hal sama. Tak ingin tertinggal, Nissan memutuskan menguji langsung kemampuan taksi swakemudi robo-taxis di jalanan Jepang.

Nissan menggandeng perusahaan game DeNA dalam mengembangkan taksi robot yang punya kode nama Easy Ride. Taksi swakemudi itu disiapkan untuk menjalani uji coba di jalanan Yokohama, Jepang, selama 2 minggu. Sebanyak dua unit mobil elektrik yang sudah didandani dengan livery bak taksi, siap diuji langsung dengan keterlibatan publik. Dua mobil itu menggunakan basis Nissan Leaf elektrik.

Teknologinya sendiri sebagian merupakan hasil pengembangan Nissan Intelligent Mobility. Sedang pihak DeNA menjamin pengalaman mereka dalam mengembangkan dan mengoperasikan layanan mobilitas swakemudi, dengan menggunakan pengalaman besar dari kecerdasan buatan dan internet itu sendiri.

"Dengan kebebasan mobilitas lebih sebagai konsepnya, Easy Ride digambarkan sebagai layanan bagi semua khalayak yang ingin berpergian dengan bebas menuju lokasi yang diinginkan dalam sebuah kendaraan robot," ujar pihak Nissan dalam sebuah siaran rilis.

Tujuan utama dari pengujian layanan Easy Ride Nissan, untuk memastikan penumpang bisa memenuhi semua proses melalui aplikasi mobile smartphone. Dalam rencana pengujian itu, pelanggan atau publik yang menggunakan jasa Easy Ride bisa menggunakan mobile aplikasi untuk memanggil taksi robot Easy Ride dan menentukan lokasi tujuan, baru kemudian membayar tarif yang diminta. Direncanakan juga, Easy Ride mendukung sejumlah bahasa mancanegara dan menggunakan sistem pemantau jarak jauh untuk memastikan keselamatan penumpang.

Pengujian langsung yang dilakukan Nissan, juga terpengaruh oleh meningkatnya pengunjung atau turis mancanegara. Apalagi menyambut pelaksanaan ajang olahraga akbar olimpiade di Tokyo pada 2020. Jasa servis transportasi harus sudah siap saat itu. Kompetisinya juga kian memanas seperti dari Uber, Tesla, Google dan Apple.

Sedang dari manufaktur otomotif sendiri, Toyota dan General Motor sudah mulai terlihat pergerakannya di sektor jasa transportasi swakemudi. Malah, minggu lalu General Motors mengumumkan rencana besar untuk meluncurkan fleet besar-besaran taksi swakemudi pada 2019. (Tom/RS)

Baca juga: Mencoba Mobil Listrik Pertama Nissan di Indonesia