PT Sokonindo Automobile, pemegang merek DFSK dan Seres, secara perlahan mengumumkan rencana masa depan mereka dalam waktu dekat. Pada pameran otomotif yang berlangsung Juli mendatang, mereka akan membawa model baru untuk pasar Indonesia.

Model ini akan dibawa lewat merek Seres. Jenama ini memang lekat dengan produk kekinian, setelah menawarkan model Seres E1 yang dijual belum lama ini.

"Kita akan membawa sesuatu di pameran Juli nanti. Tunggu saja. Saat ini kita lagi pengembangan dulu agar siap saat diperkenalkan. Modelnya mampu menampung 7 penumpang dan sudah completely knocked down (CKD)," ucap Doni Putra Okten, Head of Marketing and Sales PT Sokonindo Automobile saat ditemui Kamis, (2/5/2024).

Informasi ini melengkapi keterangan sebelumnya. Pada pembukaan pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, Doni menjelaskan akan membawa dua model di bawah merek Seres. Model tersebut adalah M7 dan M9.

"M7 dan M9 nanti pakai brand Seres. Di China, Seres Group kerja sama dengan Huawei membuat merek bernama Aito," ucap Doni.

Aito sendiri merek baru yang diperkenalkan pada 2021 oleh Seres Group dan Huawei. Model pertamanya adalah Aito M5 yang mengambil basis Seres SF5. Aito kemudian memperkenalkan beberapa model dan meningkatkan penjualan merek tersebut menjadi empat besar di Tiongkok.

Kembali soal bahasan model. M7 merupakan model kedua yang ditawarkan oleh Aito. SUV ini hadir dengan kemampuan angkut 5 penumpang dan menawarkan dimensi panjang 5.020 mm, lebar 1.945 mm dan tinggi 1.760 mm serta wheelbase 2.820 mm.

M7 merupakan sebuah EREV atau extended range electric vehicle. Sebutan ini memang khas pasar Tiongkok namun melihat cara kerjanya ini adalah sebuah kendaraan hybrid dengan penggerak motor listrik.

Tawaran tenaga M7 hadir dari dua pilihan penggerak. Pertama ada model single motor RWD dengan tenaga 200 kW atau sekitar 268 hp dan torsi 360 Nm. Varian kedua adalah penggerak AWD dengan tenaga 330 kW atau sekitar 442 hp dan torsi 660 Nm. Keduanya dibekali mesin 1.5T untuk mensuplai baterai, bukan ke roda.

Tambahan daya ini membuat M7 mampu berjalan sejauh 1.300 km. Apabila hanya menggunakan baterai murni dengan kapasitas 40 kWh, sanggup berjalan 240 km berdasarkan klaim CLTC.

Beralih pada model M9. Ini adalah SUV yang lebih besar dengan tawaran dimensi 5.230 mm, lebar 1.999 mm, tinggi 1.800 mm dan sumbu roda mencapai 3.110 mm. Bisa dibilang model ini adalah model flagship dari merek Aito.

Lanjut ke bagian performa. Tawaran modelnya ada dua, murni listrik dan EREV. Pada model EV mengendong baterai CATL dengan kapasitas 97,682 kWh. Baterai ini dibekali kemampuan pengisian daya 800V dan motor listrik di depan dengan tenaga 160 kW atau sekitar 214 hp dan motor listrik di roda belakang dengan tenaga 230 kW atau sekitar 308 hp.

Versi EREV, menggunakan mesin 1.5T yang menghasilkan tenaga 112 kW atau sekitar 150 hp dengan dua motor listrik. Baterainya berkapasitas 40,055 kWh yang mampu menempuh hjarak sejauh 175 km.

Kedua model ini terhitung sukses di Tiongkok. Lantas apakah dapat mengangkat merek Seres di Indonesia. Melihat status CKD yang dijanjikan, semoga saja. (STA/TOM)

Baca juga:BYD Indonesia Pilih Subang untuk Lokasi Pabrik