Semester Pertama, Toyota Laporkan Peningkatan Wholesale 22,3 Persen

 

PT Toyota Astra Motor (TAM) melaporkan capaian positif pada semester pertama tahun ini. Catatan wholesale sebesar 149.461 unit, naik 22,3 persen dari periode sama tahun lalu di angka 122.174 unit. Kenaikannya lebih tinggi jika dibandingkan pertumbuhan pasar otomotif nasional sebesar 20,8 persen. Semester pertama 2022, market berhasil mencetak angka wholesale 475.321 unit,  tahun lalu hanya 393.466 unit.

“Kami bersyukur dengan hasil yang dicapai pada semester pertama 2022 ini. Kontributor terbesar Toyota masih didominasi oleh kendaraan 7-seater MPV maupun SUV, termasuk duo Avanza dan Veloz yang mengisi segmen low MPV,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM dalam keterangannya, (14/7).

Perhitungan Januari sampai Juni 2022, Avanza masih teratas dan terjual sebanyak 25.334 unit, atau naik 50,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di angka 16.850 unit. Tawaran variannya pun cukup banyak mulai dari mesin 1.3 L dan 1.5L serta transmisi CVT dan manual. Banderol harganya mulai Rp233,1 juta sampai Rp295,8 juta.

Model kedua adalah Toyota Kijang Innova yang berhasil terjual sebanyak 23.592 unit. MPV legendaris ini ditawarkan beberapa pilihan mesin yakni 2.0L bensin dan 2.4L diesel dengan transmisi otomatis konvensional dan manual. Soal harga, Innova ditawarkan mulai Rp369,6 juta sampai Rp471,9 juta.

Baca Juga: Tertarik Toyota Calya Terbaru, Angsurannya Mulai Rp3 Jutaan

 

Toyota terlaris ketiga semester kedua adalah Rush dengan catatan penjualan 21.405 unit. Model yang belum mendapatkan ubahan besar ini dibanderol dengan harga mulai Rp278 juta sampai Rp302 juta.

Berikutnya, Toyota Veloz berada di tempat keempat dengan capaian penjualan 17.834 unit. Tahun lalu, model ini terjual 9.740 unit yang artinya meningkat 83,1 persen. Model yang lebih premium dibanding Avanza ditawarkan dengan banderol mulai Rp286 juta hingga Rp331,1 juta yang bergelimang fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS).

“Secara total, Avanza dan Veloz mencetak wholesale sebesar 43.168 unit. Keduanya berkontribusi 50,1 persen terhadap total penjualan wholesale MPV Toyota,” ucap Anton.

Posisi kelima dari model terlaris Toyota semester pertama adalah LCGC Calya. MPV ini berhasil terjual sebanyak 16.465 unit. Harganya ditawarkan mulai Rp158,3 juta sampai Rp180,8 juta.

“Sejak hadir 2016 silam, Calya berhasil melebihi ekspektasi pelanggan atas sebuah 7-seater dengan harga terjangkau. Hingga saat ini Calya telah terjual sebanyak 310.384 unit secara retail. Pada Januari sampai Mei 2022 lalu, berhasil meraih market share 40,2 persen di kelas entry MPV. Angka ini berhasil membuat Calya mendominasi pasar di kelasnya,” ucap Anton. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Lini Model Toyota Naik Harga, Kecuali Avanza dan Veloz