Produk Baru Xpeng G6 Pro Tidak Menggantikan Model Lama di Indonesia
SUV listrik G6 Pro kini dirakit lokal, sementara G6 Standard masih tersedia dengan harga promo Rp559 juta.
Xpeng Indonesia resmi memperkenalkan G6 Pro sejak ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Versi facelift dari SUV listrik andalan Xpeng ini membawa sederet peningkatan teknologi dan fitur modern. Menariknya, kehadiran G6 Pro tidak menggantikan model lama. G6 Standard tetap dijual sebagai opsi lebih terjangkau bagi konsumen.
KEY TAKEAWAYS
Apa perbedaan utama Xpeng G6 Pro dan G6 Standard?
G6 Pro merupakan versi facelift dengan pembaruan fitur dan teknologi, serta akan dirakit lokal (CKD). Sedangkan G6 Standard masih berstatus impor CBU dan dijual dengan harga lebih terjangkau, Rp559 juta.Kapan pengiriman Xpeng G6 Pro dimulai di Indonesia?
Xpeng menjadwalkan proses perakitan lokal mulai akhir November 2025. Pengiriman unit kepada konsumen akan dimulai setelah proses tersebut rampung, kemungkinan akhir tahun atau awal 2026.Disebutkan oleh Hari Arifianto, Vice President of Marketing Xpeng Indonesia, G6 Pro tidak hadir sebagai pengganti. Melainkan melengkapi dari yang sudah ada. Salah satu alasan, posisi harga yang disetel. Selain itu, G6 Pro akan menjadi model yang dirakit lokal, sedangkan G6 biasa sebelumnya punya status impor CBU.
"Sampai saat ini kami masih menjual keduanya, tersedia di diler kami. Cuma memang G6 Pro ini kami ingin CKD mengikuti anjuran pemerintah. Positioning harga juga tidak berubah. G6 Standard masih sama, promonya dilanjutkan di level Rp559 juta. Jadi ini yang membedakan keduanya dan kami memberikan opsi. Kalau mau yang teknologi terbaru bisa pilih G6 Pro," kata Hari di sela media test drive Xpeng G6 Pro di Bandung pekan lalu (30/9).
Foto: OTOMeski produk G6 Pro lebih canggih, masih menurut Hari, konsumen tetap bisa memilih model G6 Standard karena sudah sesuai dengan harganya. Selain itu, terkait fitur canggih, selama bukan perangkat keras, bisa dinikmati juga oleh pengguna G6 lama. Karena sudah ada fitur update over the air (OTA).
"Dengan kemampuan over the air, baik yang G6 Standard Range dan Pro, keduanya bisa menikmati fitur-fitur terbaru yang disempurnakan. Ini yang membedakan dengan mobil-mobil EV lain di Indonesia. Karena kami berangkatnya dari perusahaan teknologi. Jadi seolah-olah, ketika ada update di market, mobilnya jadi terasa baru lagi. Tiba-tiba ada fitur baru."
Model Kedua yang Dirakit Lokal
Sebelumnya, Xpeng Indonesia sudah memulai perakitan lokal untuk produk flagship X9. Sedang G6 Pro, menjadi yang kedua memasuki perakitan di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta.
Foto: OTO | Edi Weente"Kami juga senang, selisihnya cuma dua minggu dari launching di luar, langsung dibawa ke Indonesia, GIIAS. Terus kami menyatakan ini akan dirakit di Indonesia, jadi bangga sih ya. Dan Indonesia jadi yang pertama di dunia untuk perakitan di luar Cina," imbuh Hari.
Rencananya, proses perakitan dimulai pada akhir November. Ini kemudian memengaruhi jadwal pengiriman. Dengan rencana akhir tahun atau mulai tahun depan. "Saya bilangnya delivery akan dimulai setelah bulan November. Karena tadi itu kami harus siapkan training dan trial dan kedatangan peralatan estimasi di November. Sehingga setelah November baru akan mulai delivery."
Hari menjelaskan, beberapa konsumen mungkin menginginkan mobilnya lebih cepat. Sedang lainnya, memilih untuk mendapatkan unit dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (Vehicle Identification Number/VIN) yang lebih segar.
Foto: OTO"Pengiriman juga akan berjenjang. Tentunya juga akan disesuaikan dengan tahun produksinya. Ada pelanggan yang ingin cepat dapat, ada yang menunggu VIN tahun depan. Ada yang mau pakai misal buat liburan Natal dan tahun baru," tambah Hari.
Harga Xpeng G6 Pro
Saat peluncuran di GIIAS 2025, Xpeng Indonesia menyetel harga G6 Pro senilai Rp619 juta on the road Jakarta. Banderol itu, disebut memang belum final. Kendati begitu, diharapkan harga nantinya tak berubah.
"Untuk saat ini kami masih berpegang di angka indikatif Rp619 juta. Harapannya sih itu yang akan menjadi harga final. Karena untuk proses transaksi, saat ini juga kan belum ada yang di-delivery karena menunggu proses CKD. Ini semua masih menginduk pada angka itu," tutur Hari.
Foto: XpengEkspansi Diler
Seraya bertambahnya model dan pemesanan, Xpeng Indonesia pun tengah menyiapkan jaringan diler. Saat ini, sudah dua diler 3S yang beroperasi yakni di kawasan PIK2 dan Puri, Jakarta Barat. Rencananya, dalam waktu dekat akan bertambah di Jakarta Utara (Pluit) dan Jakarta Selatan (Pondok Indah). Menyusul wilayah lain seperti BSD dan Sunter. Berlanjut ke kota-kota besar seperti Surabaya, Bali, Medan, dan Makassar.
"Harapannya tahun ini fokus Jabodetabek. Saat ini sudah ada di PIK 2 dan Jakarta Barat. Rencana dalam waktu dekat di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Estimasi 6 sampai 10 diler sampai akhir tahun," Hari memungkasi. (TOM)
Baca juga:
Xpeng G6 Pro Tantang Sealion 7 dan Hyptec HT di Segmen SUV EV Premium
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
-
Jelajahi XPENG G6
Cerita Terkait XPENG G6
- Berita
- Artikel feature
- Review Redaksi
Model Mobil XPENG
Jangan lewatkan
Promo XPENG G6, DP & Cicilan
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan XPENG
- Terbaru
- Populer
Video Mobil XPENG G6 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Electric
|
Electric
|
Electric
|
Electric
|
Electric
|
|
Tenaga
255
|
670
|
177
|
395
|
321
|
|
Torsi
440 Nm
|
-
|
280 Nm
|
696 Nm
|
605 Nm
|
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
CVT
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Ground Clearance
-
|
-
|
161 mm
|
-
|
-
|
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil XPENG G6 dari Carvaganza
Artikel Mobil XPENG G6 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review