Persiapan Comeback ke Indonesia, Subaru: Kami Tak Mau Ulang Kesalahan

Satu nama lawas yang bersiap kembali masuk Indonesia adalah Subaru. Kabar ini sudah beberapa waktu tersiar. Jenama asal Jepang itu sedang mempersiapkan diri untuk back in business di Indonesia. Memakai bendera "Plaza Subaru" agen pemegang merek (APM) terbaru ini sejak tahun lalu mengumumkan akan beroperasi penuh tahun 2022. Namun hingga bulan kedua belum juga ada tanda-tanda mereka mengumumkan kehadiran secara resmi. Ada apa?

Pertanyaan tersebut akhirnya dijawab langsung oleh Arie Christopher selaku Chief Operating Officer PT Plaza Auto Mega (Subaru Indonesia). Disampaikannya bahwa saat ini Subaru sedang dalam tahap mematangkan persiapan untuk memasarkan beberapa produk andalannya. Tujuannya, memastikan Subaru bisa memberi pelayanan yang maksimal kepada para konsumen dan penggemarnya.

Plaza Subaru merupakan APM keempat yang resmi memegang merek asal Jepang ini di Indonesia. Perusahaan yang menjadi APM sebelumnya membuat sejarah kurang menyenangkan lantaran terlibat kasus hukum. Arie mengatakan hal tersebut yang sedang diusahakan untuk tidak terulang oleh Subaru di bawah naungan grup Plaza.

“Kenapa banyak orang tanya ke kami, kok Subaru lama banget jualannya di Indonesia? Lo nungguin apa sih?, istilahnya kan begitu dari sejak kami ditunjuk bulan Februari 2020 sampai bulan Februari 2022. Sudah dua tahun kok belum luncurin mobil?” ujar Arie saat konferensi pers virtual hari Rabu (9/2/2022).

“Ini merupakan suatu bentuk atau suatu kegiatan nyata atau komitmen nyata kami bahwa kami ini ingin memperbaiki kesalahan APM sebelumnya di masa lalu. Kami ingin sejalan dengan peraturan pemerintah Indonesia. Jadi semua itu baik dari sisi legalitas, baik dari sisi production plan dari pabrik sekalipun, komitmen dari Subaru Corporation di Jepang itu kita lagi susun fondasi, kita lagi rapikan semuanya,” tambah Arie.

Sebagai langkah awal comeback ke Indonesia, Plaza Subaru fokus pada ketersediaan layanan after sales untuk para konsumen yang sudah ada. Karenanya sejak tahun lalu sudah didirikan dealer 3S (showroom, service, spare part) yang berlokasi di Alam Sutera, Tangerang. Setelah menjamin layanan bagi konsumen, kemudian baru akan disusul dengan peluncuran model baru.

Arie bahkan sekaligus sedikit mengungkap rencana Subaru di Indonesia baik untuk jangka pendek maupun menengah. Termasuk ekspansi jaringan dealer resmi ke sejumlah kota besar di Indonesia setidaknya untuk lima tahun ke depan.

“Mungkin yang short term sudah pasti kami informasikan bahwa mulai dari quarter kedua, sudah mulai memasarkan beberapa tipe Subaru yang baru di Indonesia,” lanjut Arie yang sebelumnya pernah memimpin Ferrari Indonesia.

“Lalu untuk plan medium term kami tentunya sesuaikan dengan volume penjualan yang akan bertambah. Kami akan membuka network kami baik di Jakarta, maupun di luar Jakarta seperti Bandung, Surabaya, Batam, dan kota-kota lainnya,” lanjut Arie.

Soal lini produk dan model yang akan dibawa ke Tanah Air, Arie belum mau secara gamblang mengungkapkannya. Namun dari apa yang disinggung selama konferensi pers, beberapa model Subaru dari kelas SUV (Sport Utility Vehicle) sampai mobil sport akan didatangkan. Artinya, terbuka peluang untuk Impreza, Forester, BRZ, sampai WRX menyapa para fans di Indonesia. (Why/Raju)