Penjualan Daihatsu Januari Sampai Agustus 2022 Tembus 123 Ribu Unit

Memasuki paruh semester kedua, pasar otomotif nasional mencatatkan pertumbuhan positif. Pada periode Januari sampai Agustus 2022 lalu, raihan penjualan retail otomotif nasional ada di angka 637 ribu unit. Angka ini naik sekitar 20 persen dibandingkan periode yang sama di 2021 yakni sekitar 527 ribu unit.

Daihatsu sebagai salah satu pemain otomotif besar juga merasakan hal yang sama. Sejak awal 2022 hingga Agustus tercatat penjualan ritel Daihatsu tercatat sebanyak 123.584 unit. Capaian ini meningkat hingga 38 persen dibandingkan periode yang sama di 2021 yang hanya 89.601 unit.

Raihan ritel Daihatsu selama delapan bulan ini tercatat lebih besar dibandingkan pertumbuhan pasar otomotif nasional. Selain itu, market share Daihatsu juga tercatat meningkat menjadi sebesar 19,4 persen, naik sekitar 2,4 persen dibanding periode year to date Agustus 2021 sebesar 17,0 persen.

“Daihatsu bersyukur dapat mempertahankan posisi penjualan nomor 2 otomotif nasional. Penjualan Daihatsu hingga 8 bulan ini bahkan telah melebihi dibandingkan periode yang sama pada 2019 silam atau sebelum Covid-19. Semoga capaian positis ini dapat terus berlanjut dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ucap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam keterangannya, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Daihatsu GranMax dapat Penyegaran, Ganti Mesin Baru Lebih Bertenaga

Soal model yang berkontribusi terbesar masih dari Sigra yang sejak Januari hingga Agustus 2022 mencatat penjualan retail sebesar 31.043 unit. Ini berkontribusi sebesar 25,1 persen. Secara perhitungan wholesale, Sigra tercatat sebesar 29.879 unit. Capaian ini berkontribusi sekitar 24,6 persen dari keseluruhan jualan wholesale Daihatsu.

Model berikutnya adalah Gran Max Pick Up. Model niaga ini tercatat terjual 28.650 unit secara retail. Capaian ini berkontribusi sebesar 23,2 persen. Dari catatan wholesale, Gran Max Pick Up terjual 28.909 unit atau berkontribusi sebesar 23,8 persen.

Di posisi ketiga ada Xenia. Low MPV ini terjual 16.570 unit secara retail sejak awal tahun hingga Agustus. Capaian ini berkontribusi sebesar 13,4 persen. Untuk catatan wholesale, Xenia terjual 15.463 unit atau sekitar 12,7 persen dari total wholesale Daihatsu.

Berikutnya ada model Ayla. LCGC ini terjual sebanyak 13.968 unit secara retail atau berkontribusi sebesar 11,3 persen. Capaian wholesale Ayla ada di angka 13.428 unit atau sekitar 11 persen dari total keseluruhan wholesale Daihatsu. Model berikutnya adalah low SUV Terios yang terjual sebanyak 13.638 unit secara retail. Capaian ini berkontribusi sebesar 11 persen. Untuk catatan wholesale, Terios terjual sebanyak 15.275 unit atau berkontribusi sebesar 12,6 persen.

Posisi keenam dihuni model Gran Max Mini bus. Model ini terjual sebanyak 10.490 unit secara retail atau berkontribusi sebesar 8,5 persen. Catatan wholesalenya sebesar 10.301 unit atau berkontribusi sebesar 8,5 persen. Posisi ketujuh ada Rocky yang secara retail terjual 7.156 unit atau berkontribusi sekitar 5,8 persen. Wholesale SUV kompak ini tercatat sebanyak 6.388 unit atau sekitar 5,3 persen dari dari total jualan wholesale Daihatsu.

Berikutnya ada model Luxio dan Sirion. Total kedua model ini terjual sebanyak 2.069 unit secara retail atau berkontribusi sekitar 1,7 persen. Catatan wholesalenya sebesar 1.974 unit atau sekitar 1,6 persen dari total capaian wholesale Daihatsu. (STA/TOM)

Baca juga: Makin Gagah Diajak Blusukan, Modifikasi Daihatsu Terios 7 Wonders Ini Bisa Jadi Referensi