Pemerintah Setop Izin Impor Mobil Listrik CBU Akhir 2025, Wajibkan Produksi Lokal

Enam APM otomotif bakal melakukan produksi lokal dan dua di antaranya tengah bangun pabrik

Pemerintah Setop Izin Impor Mobil Listrik CBU Akhir 2025, Wajibkan Produksi Lokal

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memutuskan kebijakan baru. Mereka menegaskan kewajiban bagi produsen otomotif penerima insentif impor kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) utuh. Atau completely built up (CBU). Setelah masa fasilitas berakhir, perusahaan wajib memproduksi mobil di dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sesuai regulasi.

KEY TAKEAWAYS

  • Kapan insentif impor mobil listrik CBU berakhir?

    Pada 31 Desember 2025
  • Apa kewajiban produsen setelah insentif berakhir?

    Memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan volume setara kuota impor dan TKDN minimal 40%
  • "Insya Allah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU. Izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat (insentif)," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat jumpa pers di Jakarta  

    Jadi, masa impor CBU peserta program ditetapkan berakhir pada 31 Desember 2025. Setelah tanggal itu, insentif berupa pembebasan Bea Masuk serta PPnBM otomatis dihentikan. Periode berikutnya, mulai 1 Januari 2026 sampai 31 Desember 2027. Para APM diwajibkan memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan volume setara kuota impor yang pernah diterima. Produksi ini harus sesuai aturan TKDN yang berlaku.

    Nah, program insentif ditutup pendaftarannya pada Maret 2025. Ada enam produsen yang ikut serta. Di antaranya BYD Auto Indonesia (BYD), Vinfast Automobile Indonesia (Vinfast), Geely Motor Indonesia (Geely), Era Industri Otomotif (Xpeng). Lanjut National Assemblers (Aion, Citroen, Maxus, VW) dan Inchape Indomobil Energi Baru (GWM Ora).

    Beberapa waktu lalu, Mahardi Tunggul Wicaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, menyebut. Kewajiban lokalisasi mulai berlaku 2026. “Dalam perjalanannya, perusahaan juga wajib memperhatikan kenaikan nilai TKDN. Dari 40 persen secara bertahap meningkat menjadi 60 persen,” terangnya.

    Ketentuan mengenai TKDN kendaraan listrik sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023. Yakni sebagai perubahan Perpres 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Berdasarkan beleid tersebut, produksi lokal wajib memenuhi TKDN 40 persen pada 2022-2026. Lalu naik ke 60 persen pada 2027-2029 dan 80 persen 2030. Skema awal dilakukan melalui CKD (Completely Knocked Down) sampai 2026. Kemudian beralih ke IKD (Incompletely Knocked Down) mulai 2027. Kalau masih CKD, target 60 persen tidak tercapai. Untuk 80 persen, dicapai dengan manufaktur part by part. 

    Foto: Aion

    Ia menambahkan, enam peserta insentif CBU berkomitmen menambah investasi Rp15 triliun dengan rencana kapasitas produksi 305 ribu unit. Dari total itu, dua perusahaan bekerja sama dengan assembler lokal, yakni PT Geely Motor Indonesia dan PT Era Industri Otomotif. Dua APM lain memperluas fasilitas produksi, yaitu PT National Assemblers serta PT Inchcape Indomobil Energi Baru. Sedangkan PT BYD Auto Indonesia dan PT Vinfast Automobile Indonesia memilih membangun pabrik baru.

    Program percepatan ekosistem kendaraan listrik diklaim menunjukkan hasil nyata. Populasi mobil listrik tumbuh pesat setiap tahun. Pada 2024, total mencapai 207 ribu unit, melonjak 78 persen dibanding 2023 yang tercatat 116 ribu unit. Meski begitu penjualan mobil hingga Agustus 2025 masih merana. Hanya setengah juta unit lebih. Bukan mengembangkan pasar dengan segmentasi baru, malah ada kemungkinan memakan market ICE. 

    Pangsa pasar elektrifikasi juga meningkat signifikan. Hybrid electric vehicle (HEV) naik dari 0,28 persen pada 2021 menjadi 7,62 persen per Juli 2025. Sementara BEV melonjak dari 0,08 persen menjadi 9,7 persen pada periode sama. Sebaliknya, internal combustion engine (ICE) turun drastis dari 99,64 persen di 2021 menjadi 82,2 persen pada Januari–Juli 2025. Artinya konsumen mulai beralih ke kendaraan jenis elektrifikasi.

    Tunggul menilai peningkatan ini membuktikan kebijakan serta insentif pemerintah sudah berdampak positif. Tren itu menjadi sinyal kuat bahwa transisi menuju transportasi rendah emisi di Indonesia sedang melaju di jalur tepat. Kemenperin pun merilis empat aturan teknis guna mendukung target Net Zero Emission (NZE). Regulasi itu meliputi Permenperin 36/2021 tentang Pengembangan Industri Kendaraan Bermotor Emisi Karbon Rendah. Permenperin 6/2022 jo. 28/2023 terkait Peta Jalan dan Perhitungan TKDN KBLBB. Permenperin 29/2023 mengenai CKD dan IKD kendaraan listrik. Serta Permenperin 37/2024 tentang Verifikasi Industri dan penerbitan SKVI. (ALX/ODI)

    Baca Juga: 

    Insentif Pajak Mobil Listrik Impor Berakhir 31 Desember 2025

    Insentif Impor Mobil Listrik: Berkah atau Malapetaka?

    Penjualan Mobil Januari-Agustus 2025: Astra Dominan dan Mitsubishi Naik Posisi Ketiga

    Anjar Leksana

    Anjar Leksana

    Anjar Leksana adalah wartawan multitalenta. Ia pernah jadi guru bahasa Inggris, sebelum kepincut jadi wartawan ekonomi di salah satu majalah. Tidak lama, ia lantas tertarik dengan dunia otomotif, yang hingga sekarang dilakoni. Kiprahnya di dunia jurnalistik otomotif diawali dengan menulis untuk majalah otomotif ternama seperti Autocar Indonesia, Autobild, hingga Black Experience. Pengalamannya mengulas mobil serta pengetahuannya di bidang industri menjadi modal berharga untuk menyuguhkan tulisan yang berkualitas.

    Baca Bio Penuh

    Jual mobil anda dengan harga terbaik

    Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
    Listing gratis Listing gratis
    Daftarkan mobil Anda

    GIIAS 2025

    Tren & Pembaruan Terbaru

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Mobil Pilihan

    • Yang Akan Datang
    • MG 3 hev
      MG 3
      Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Bau Bau
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
      Mitsubishi Xpander Hybrid
      Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Bau Bau
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BYD Atto 4 ev
      BYD Atto 4
      Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Bau Bau
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Neta U ev
      Neta U
      Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Bau Bau
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • CHERY TIGGO 4 PRO
      CHERY TIGGO 4 PRO
      Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Bau Bau
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Mobil Terbaru di Oto

    Oto
    •  Veloz Hybrid EV Lintas Nusa (Eps 3): Menantang Batas, Sisir Jalur Magis Banyuwangi ke Gunung Bromo
      Veloz Hybrid EV Lintas Nusa (Eps 3): Menantang Batas, Sisir Jalur Magis Banyuwangi ke Gunung Bromo
      22 Dec, 2025 .
    • NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
      NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
      10 Dec, 2025 .
    • TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
      TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
      10 Dec, 2025 .
    • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
      TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
      18 Nov, 2025 .
    • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
      ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
      18 Nov, 2025 .
    • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
      COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
      18 Nov, 2025 .
    • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      18 Nov, 2025 .
    • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
      WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
      18 Nov, 2025 .
    • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
      Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
      06 Nov, 2025 .
    • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
      GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
      06 Nov, 2025 .
    Tonton Video Mobil

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    • Sempurnakan Aftersales, Hyundai Sediakan Pengantaran Same Day Untuk Spare Parts
      Sempurnakan Aftersales, Hyundai Sediakan Pengantaran Same Day Untuk Spare Parts
      Muhammad Hafid, Hari ini
    • TEST DRIVE: Ferrari 296 Speciale, Puncak Evolusi Performa V6 Hybrid
      TEST DRIVE: Ferrari 296 Speciale, Puncak Evolusi Performa V6 Hybrid
      Wahyu Hariantono, Hari ini
    • Red Bull dan Honda Resmi Berpisah, Akhiri Kerjasama Delapan Musim di Formula 1
      Red Bull dan Honda Resmi Berpisah, Akhiri Kerjasama Delapan Musim di Formula 1
      Wahyu Hariantono, Hari ini
    • KALEIDOSKOP 2025: Merek Otomotif Asal Cina Terpopuler di Indonesia
      KALEIDOSKOP 2025: Merek Otomotif Asal Cina Terpopuler di Indonesia
      Muhammad Hafid, Hari ini
    • Daimler Gelar Mercedes-Benz Bus Year-End Rescue 2025: Layanan Gratis Selama Libur Nataru
      Daimler Gelar Mercedes-Benz Bus Year-End Rescue 2025: Layanan Gratis Selama Libur Nataru
      Anjar Leksana, Hari ini

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Ini Alasan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Punya Banyak Peminat
      Ini Alasan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Punya Banyak Peminat
      Anjar Leksana, Hari ini
    • Kembaran Toyota Yaris Cross Mengaspal, Harga Mulai Rp312 Jutaan
      Kembaran Toyota Yaris Cross Mengaspal, Harga Mulai Rp312 Jutaan
      Anjar Leksana, 22 Des, 2025
    • Vinfast e-scooter Siap Diproduksi di Pabrik Subang pada 2026
      Vinfast e-scooter Siap Diproduksi di Pabrik Subang pada 2026
      Anjar Leksana, 19 Des, 2025
    • Bakal Jadi Tipe Murah, NJKB Jetour T2 Mesin 1.5 Turbo Terpantau Rp275 Juta di Indonesia
      Bakal Jadi Tipe Murah, NJKB Jetour T2 Mesin 1.5 Turbo Terpantau Rp275 Juta di Indonesia
      Anjar Leksana, 18 Des, 2025
    • VinFast Bangun Pabrik di Subang, Investasi Awal Rp4,8 Triliun dan Serap Ribuan Pekerja
      VinFast Bangun Pabrik di Subang, Investasi Awal Rp4,8 Triliun dan Serap Ribuan Pekerja
      Anjar Leksana, 16 Des, 2025
    • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
      Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
      Setyo Adi, 12 Agu, 2025
    • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Setyo Adi, 04 Des, 2024
    • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Setyo Adi, 20 Sep, 2024
    • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
    • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
    • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
      Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
      Setyo Adi, 01 Sep, 2025
    • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
      First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
      Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
    • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
      First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
      Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
    • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
      First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
      Setyo Adi, 24 Jun, 2025
    • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
      Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
      Alvando Noya, 13 Jun, 2025
    • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
      5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
      Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
    • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
      Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
      Setyo Adi, 08 Sep, 2025
    • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
      Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
      Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
    • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
      GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
      Setyo Adi, 04 Agu, 2025
    • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
      Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
      Setyo Adi, 12 Jun, 2025

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*