Mazda Indonesia Akan Bangun Lima Dealer Baru di Tanah Air

JAKARTA: Kuartal pertama pasar otomotif nasional bisa dibilang mengalami penurunan di banding tahun lalu. Kendati demikian, lesunya industri otomotif Indonesia tampaknya sama sekali tidak menyurutkan keinginan PT Mazda Motor Indonesia (MMI) untuk terus mengekspansi bisnisnya di tanah air. Taku Yamafuji, selaku Corporate Planning Director PT MMI, mengklaim bahwa PT MMI akan terus berusaha untuk meningkatkan angka penjualan. Salah satu caranya adalah melalui pembukaan dealer-dealer baru, guna menjawab kebutuhan para pelanggan Mazda di tanah air.

Baru-baru ini, PT MMI memutuskan untuk melebarkan bisnisnya dengan menambah lima dealer baru di sejumlah kota besar di Indonesia. Adapun pembukaan lima dealer resmi oleh merek asal Jepang tersebut, bertujuan untuk mendongkrak volume penjualannya di tengah kondisi pasar yang melemah. Saat ini, kubu Mazda sedang mengkaji daerah yang berpotensi untuk dijadikan dealer resmi nya. “Kami masih melakukan studi untuk wilayah. Yang pasti, hal ini dilakukan untuk lebih mendekatkan produk mobil Mazda ke masyarakat Indonesia,” tambah Taku Yamafuji.

Meskipun MMI optimis akan membuka lima unit dealer baru, namun hal tersebut tidak akan direalisasikan dalam waktu dekat. Potensi dan berbagai permasalahan teknis masih menjadi pertimbangan utama perusahaan yang terkenal dengan produk CX-5 dan Mazda6 tersebut. Selain itu, pihak Mazda juga mengalami sedikit kendala dalam menentukan target wilayah untuk pengoperasian dealer terbarunya itu. Pasalnya, dealer milik MMI memang telah terletak di kota-kota besar, yang mewakili lebih dari 50 persen dari pangsa pasar otomotif Indonesia secara keseluruhan. Diantaranya adalah Jakarta, Semarang, Yogyakarta, serta Surabaya. Terlebih lagi, beberapa bulan yang lalu, Mazda Indonesia juga baru meresmikan dealer Mazda di Tangerang, yang terletak di Kawasan Perindustrian Cikokol.

Langkah yang ditempuh oleh MMI dengan menambah jumlah dealer baru ini sebenarnya terhitung cukup beresiko, mengingat pasar otomotif tanah air yang semakin melemah. Kendati demikian, optimisme Taku Yamafuji tentunya bukanlah tanpa beralasan. Yamafuji menjelaskan bahwa perusahaannya akan terus meningkatkan penjualan Mazda melalui sejumlah strategi pemasaran yang kreatif sehingga dapat meningkatkan daya saing.

Hal tersebut juga cukup terbukti dengan kehadiran Mazda CX-5 yang sukses mendominasi segmen SUV premium di Indonesia. Tidak sampai satu bulan, MMI kehabisan stok untuk varian termewah CX-5 yaitu Grand Touring karena ludes diborong para konsumen. Edisi pendahulunya juga menuai prestasi dan berkontribusi besar dalam volume penjualan Mazda Indonesia. Ini dapat dilihat dari penjualan Mazda CX-5 sejak 2013 hingga akhir tahun 2014 mencapai 7.146 unit.

Sekilas informasi, terhitung hingga detik ini, PT MMI yang mulai berdiri sejak 27 April 2006 ini telah memiliki 45 dealer resmi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia Seiring dengan tuntutan pasar dan visi perusahaan, optimisme PT MMI di pasar Indonesia ini, bakal dibuktikan dalam dua tahun mendatang. Mazda menargetkan total 50 dealer akan siap dioperasikan pada tahun 2017.