GIIAS 2017: Bosch Luncurkan Aki Anti Mogok!
Bosch memperkenalkan aki AM Hightec Silver AMS (Alternator Management System) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Kelebihannya, mampu mendukung keamanan dan kenyamanan penggunaan alat elektronik di dalam mobil, seperti: anti-lock braking system, navigasi, charger smartphone dan head unit layar sentuh.
"Aki Bosch AM Hightec Silver AMS dapat diisi ulang lebih cepat dari aki biasa untuk memenuhi kebutuhan (tenaga besar) tersebut. Tanpa energi yang cukup, kendaraan lebih mudah mogok, bahkan bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin," ujar Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket, PT Robert Bosch Indonesia, Griselda Iwandi, beberapa waktu lalu.
Aki dengan spesifikasi 12V 94AH 730A ini, dilengkapi logam campuran perak dengan kepadatan tinggi, sehingga mampu memaksimalkan konduktivitas dan menghasilkan tenaga lebih besar. Perak juga menawarkan ketahanan yang lebih baik terhadap korosi dan panas, serta meningkatkan daya tahan aki terhadap discharge.
Bosch mengklaim aki AM Hightech Silver AMS juga memiliki kemampuan cranking yang baik, mampu memberikan starter pada mesin lebih halus dan cepat. Cocok sekali untuk kendaraan yang sehari-hari melalui kondisi jalan stop & go, seperti Jakarta. Kelebihan lain, aki Bosch bebas perawatan (maintenance free), jadi pemiliknya tidak perlu repot melakukan pengecekan. Harganya mulai dari Rp 1 - 4 juta, tersedia di seluruh gerai Bosch Car Service dan laman jualan online Lazada.co.id.
Di GIIAS 2017, Bosch menampilkan konsep augmented reality (AR) untuk perawatan dan perbaikan kendaraan. Seiring perkembangan mobil yang makin kompleks, para teknisi di bengkel makin kesulitan dalam memperbaikinya. Melalui AR, secara cepat dan efisien lewat visualisasi yang muncul di layar smartphone atau tablet teknisi.
Dipamerkan pula simulator electronic stability program (ESP) milik Bosch atau electronic stability control (ESC), yang bisa dicoba langsung pengunjung. Melalui sensor cerdas, ESP menghitung 25 kali perdetik apa arahan kemudi Anda sudah sesuai dengan arah kendaraan yang sebenarnya. Jika sistem mendeteksi ketidaksesuaian dan kendaraan tidak stabil, ESP siap mengintervensi dengan mengurangi torsi mesin untuk mengembalikan stabilitas. Bila diperlukan untuk mencegah kecelakaan, rem ke setiap roda bahkan diaktifkan secara otomatis.
“Bosch mendambakan lalu lintas yang bebas kecelakaan, bebas stres, serta sedapat mungkin, bebas emisi. Visi itu memandu upaya pengembangan kami dan inilah yang ingin kami tunjukkan di GIIAS 2017,” ,” Managing Director Bosch di Indonesia, Andrew Powel.
Baca juga: GIIAS 2017: Berburu Pelapis Bodi Mobil Anti Baret Seharga Rp 100 Juta
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature