BYD akhirnya meluncurkan Sea Lion 07. SUV medium pengguna energi listrik ini telah lama ditunggu di Cina. Ia memanfaatkan e-Platform 3.0 Evo terbaru yang melengkapi jajaran seri Ocean. Wujudnya terinspirasi dari mobil konsep Ocean-X yang pernah dikenalkan BYD dan menjadi kelanjutan dari bahasa desain model BYD Seal.

Dihadirkan dalam empat varian, ia tak hanya menawarkan perbedaan rupa, fitur tapi juga performa khususnya jarak tempuh. Adapun detailnya, versi termurah 550 Standard berbanderol Rp423 jutaan, 510 Long Range seharga Rp448 jutaan, 610 Smart senilai Rp493 jutaan dan 550 4WD Smart yang dipatok Rp538 jutaan.

Layaknya mobil listrik pada umumnya, siluet mulus dan membulat mewarnai bodi guna memastikan aerodinamika terbaik. Ini termasuk penggunaan gagang pintu tersembunyi atau retractable dan lampu utama seperti di Seal yang sudah dipasarkan di Indonesia. Tampilan belakang terlihat sporty dan futuristik dengan penggunaan lampu kombinasi yang menjalar selebar bodi. Ditambah spoiler ducktail dan atap yang menguatkan konsep.

Sementara dimensi mobil memiliki panjang 4.830 mm, lebar 1.925 mm dan tinggi 1.620 mm. Jarak sumbu roda disetel 2.930 mm. Menariknya mobil memmiliki bagasi depan berkapasitas 58 liter dan bagasi belakang berkapasitas 500 liter.

Adapun platform yang digunakan benar-benar baru yang merupakan peningkatan dari e-Platform 3.0. Berkatnya kapabilitas jantung listrik dan pengisian daya mengalami penguatan. Selain itu penyematan CTB (Cell-to-body Battery) meningkatkan keselamatan tabrak depan sebesar 60 persen, termasuk perubahan bentuk kabin dalam sebesar 50 persen, kekuatan tubuh regional lebih 60 persen dibanding standar industri dan intrusi kabin penumpang saat tabrakan kurang dari 5 mm.

Urusan dapur pacu, BYD menerapkan 12-in-1 smart e-drive yang merupakan motor versi produksi tercepat di dunia yang mencapai 23 ribu rpm. Motor listrik inovatifnya memadatkan penggunaan komponen sehingga meningkatkan efisiensi dan reliabilitas. Terdapat tiga opsi ditawarkan. Untuk pengguna satu motor ada pilihan antara 230 kW (308 hp) dan 170 kW (228 hp). Sementara penggerak seluruh roda memanfaatkan kombinasi dua motor bertenaga 160 kW (214 hp) dan 230 kW (308 hp). Sementara torsi maksimal yang dihasilkan mencapai 380 Nm.

Mobil dapat melesat dari posisi nol ke 100 km per jam dalam 7,3 detik dan 6,7 detik. Motor pun disuplai baterai dengan pilihan kapasitas 71,8 kWh dan 80,64 kWh. Khusus pengguna motor tunggal memiliki daya jelajah 550 km dan 610 km, sementara motor ganda di 550 km. Ia mampu diisi dayanya menggunakan fast charging dari posisi 10 persen ke 80 persen dalam 25 menit.

Sea Lion 07 pun menjadi model BYD pertama yang diintegrasikan teknologi DiPilot 100 "God's Eye". Ini adalah sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System) level 2 yang menggabungkan 12 radar ultrasonik, 5 radar gelombang milimeter dan 11 kamera. Fitur layaknya Lane-keep Assist, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Assistance, Traffic Sign Recognition dan Intelligent Speed Control tentu saja dapat ditemukan padanya.

Urusan kabin menampilkan nuansa mewah dan premium dengan balutan kulit. Tatanan dasbor bersih tanpa tombol fisik diterapkan. Kontrol pusat dilakukan melalui head unit 15,6 inci dengan sistem DiLink 100 yang diotaki chip 6 nm. Ia dihubungkan ke sistem audio Dynaudio sebanyak 12 speaker. Selain itu, terdapat head-up display AR 5 inci, power outlet 220V, sistem karaoke, NFC keyless entry, 11 airbag Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan Driver Monitoring Assistance.

Berkat sejumlah fitur, performa tinggi dan harga kompetitif di China, BYD Sea Lion 07 pun menjadi kompetitor berat bagi Tesla Model Y di pasar China. Lantas akankah model ini melantai di Tanah Air, mengingat BYD tengah mengembangkan bisnisnya cukup intens bahkan telah bersiap membangun pabrik di sini. (HFD/TOM)

Sumber: Carnewschina

Baca juga: Harga Resmi Wuling Cloud EV Tak Sampai Rp400 Juta!