Bos Honda Soal Gempuran Mobil Listrik China: Pasar Hybrid Kami Lebih Besar
Meski EV China mendominasi, Honda fokus pada hybrid sebagai jembatan transisi menuju netral karbon 2050
Era industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sedang gencar dilakukan, utamanya dari merek asal China. Diketahui bila merek mobil asli China kini jumlahnya 170-an merek di sana. Mayoritas menawarkan mobil listrik murni, ada yang dijual secara lokal untuk pasar domestik China, ada pula yang tembus pasar ekspor dan dijual ke berbagai negara.
KEY TAKEAWAYS
Bagaimana Honda menanggapi dominasi EV China?
Honda menyusun strategi untuk menyamai atau melampaui dominasi tersebut dalam waktu dekatApa saja model EV Honda yang dipamerkan di JMS 2025?
Zero Alpha, Zero SUV, Zero Saloon, Super One Prototype EV, Micro EV, N-One EV, dan Acura RSX Prototype EVMerek mobil asal Jepang, Honda, mengakui bila tren kendaraan listrik di pasar dunia saat ini memang dipegang oleh merek kendaraan asal Tiongkok. Namun, bukan berarti Honda diam dan tak punya mobil listrik berbasis baterai. Saat ini arah dan strateginya saja yang berbeda.
Dalam sesi tanya jawab ekslusif di Jepang, Director, President and Representative Executive Officer Honda Motor Co., Ltd, Toshihiro Mibe mengatakan, secara kontestasi merek mobil Jepang, termasuk Honda memang agak terlambat merangsek pasar EV. Tapi, model elektrifikasi hybrid mereka disebut berada di level paling atas.
"Dengan hybrid, kami berhasil mengurangi CO2 dari kendaraan otomotif, sehingga ramah lingkungan. Kami tidak berpikir bahwa dengan masuk ke EV akan jadi suatu prestasi yang membanggakan. Justru, menurut saya, dengan kami memiliki pasar hybrid yang besar, itu merupakan sesuatu yang baik," kata Mibe, di Toranomon Alcea Office, salah satu kantor Honda di Tokyo, Jepang, Jumat (31/10).

Honda sangat berhati-hati dan selektif untuk menawarkan kendaraan listrik berbasis baterai. Ini bertujuan agar perubahan mampu diserap optimal dan mengurangi margin error. Maka dari itu, mobil hybrid yang juga masuk dalam kendaraan elektrifikasi terus diadopsi sebagai jembatan, namun tetap menawarkan value yang besar, yakni praktis, efisien soal BBM, dan ramah lingkungan.
Data penjualan mobil hybrid secara global pun tiap tahunnya mengalami peningkatan signifikan. Ini membuktikan bila demand dari mobil hibrida terus tumbuh dan diminati oleh para konsumen. Penjualan mobil hybrid (HEV) secara global pada 2025 mendekati 14 juta unit, sementara model plug-in diketahui tembus 6,5 juta unit pada tahun lalu atau meningkat 55 persen dari 4,2 juta pada 2023.
Kendati demikian, pasar mobil listrik murni yang saat ini dipegang mayoritas merek China tak dianggap sebelah mata oleh Honda. Pihaknya terus beradaptasi, membuat strategi, melahirkan produk, dan memiliki misi untuk mengalahkannya.
"Dan untuk ke depan saya pikir kami akan membuat strategi, paling tidak menyamai atau melampaui China. Jadi saya pikir dengan situasi saat ini, pasar EV yang dipegang merek China bukan hal yang baik," katanya.
Keseriusan EV Tergambar di JMS 2025
Foto: OTOHonda tampil paripurna di Japan Mobility Show 2025. Tema kendaraan listrik berbasis baterai bisa dibilang jadi yang utama, mereka memajang ragam mobil konsep BEV, dimulai dari Zero Alpha berstatus world premiere, Zero SUV, serta Zero Saloon.
Gairah kendaraan listrik dari Honda juga diwujudkan lewat tampilnya Honda Super One Prototype EV, Micro EV, Honda N-One, serta Acura RSX Prototype EV. Semuanya melengkapi ambisi terukur dari Honda untuk berkompetisi di era kendaraan listrik berbasis baterai dalam waktu dekat atau di masa yang akan datang.
Mibe bilang, perusahaan menargetkan netral karbon pada seluruh produk dan aktivitas perusahaannya pada 2050. Meski pasar elektrifikasi disebut penuh ketidakpastian, Honda yakin peralihan ke kendaraan listrik akan terus berlanjut.
"Pada Mei 2024, Honda menyesuaikan komposisi penjualan jangka menengah dengan memperbesar porsi HEV hingga 2030, menyesuaikan dengan melambatnya pertumbuhan pasar EV global. Namun, pengembangan EV justru terus dipercepat karena teknologi ini tetap menjadi pilar utama dalam upaya Honda menuju karbon netral," pungkasnya. (KIT/ODI)
Baca Juga:
Honda Pamerkan Mobil Listrik dan Teknologi Masa Depan di Japan Mobility Show 2025
Eksklusif dari Jepang: Honda Super One, Mobil Listrik Ringkas yang Segera Masuk Indonesia
Honda CR-V e:FCEV Curi Perhatian di Japan Mobility Show 2025
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
Model Mobil Honda
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Honda
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Honda Terbaru di Oto
Artikel Mobil Honda dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature