Berkunjung ke Pabrik Changan Chongqing, Manufaktur Berbasis AI dan Jaringan 5G
Fasilitas ini merupakan buah kolaborasi Changan Automobile, Huawei Technologies dan China Unicom
OTO Media berkesempatan bertandang ke fasilitas produksi Changan Automobile. Sebagai salah satu BUMN Cina. Mereka terus menunjukkan dominasinya sebagai produsen mobil paling inovatif di Tiongkok. Setelah memperkenalkan berbagai model melalui merek-merek seperti Deepal dan Avatr. Perusahaan mempertegas komitmen terhadap manufaktur cerdas lewat berdirinya Changan Digital Intelligent Factory. Ya, sebuah fasilitas produksi ultra-modern yang menjadi simbol transformasi digital industri otomotif di sana.
KEY TAKEAWAYS
Apa yang membuat Pabrik Changan Chongqing istimewa?
Pabrik ini merupakan fasilitas otomotif pertama di Tiongkok yang mengintegrasikan AI dan jaringan 5G penuh, hasil kolaborasi Changan, Huawei, dan China Unicom.Apa saja model kendaraan yang diproduksi di Pabrik Changan Chongqing?
Fasilitas ini memproduksi model elektrifikasi seperti Deepal S05 dan Changan E07 yang mengusung sistem penggerak EV dan REEV (Range-Extended Electric Vehicle).Didirikan pada 2024, kompleks raksasa ini berdiri di atas lahan seluas 770.000 meter persegi dan memiliki kapasitas produksi mencapai 280.000 unit kendaraan per tahun. Tak hanya besar secara fisik. Pabrik ini juga menjadi inisiator penerapan teknologi 5G di industri otomotif, hasil kolaborasi strategis antara Changan Automobile, Huawei Technologies dan China Unicom. Sinergi tiga raksasa teknologi itu melahirkan sistem manufaktur yang benar-benar terotomatisasi dan terkoneksi penuh.
Integrasi Cerdas dan Produksi Serba Otomatis
Changan Digital Intelligent Factory diklaim sebagai fasilitas otomotif paling modern di Tiongkok saat ini. Di dalamnya beroperasi lebih dari 800 perangkat pintar, 1.400 robot industri, 650 kendaraan AGV (Automated Guided Vehicle). Serta 200 workstation otomatis yang bekerja sinkron melalui sistem kendali berbasis AI dan jaringan 5G. Sinergi antarperangkat ini membuat 100 persen proses inti produksi berlangsung otomatis. Mulai dari pengelasan, pengecatan, hingga perakitan akhir.
Foto: ChanganFasilitas ini memproduksi dua model utama: Deepal S05 dan Changan E07, yang masing-masing mengusung sistem penggerak EV (Electric Vehicle) dan REEV (Range-Extended Electric Vehicle). Teknologi REEV memungkinkan kendaraan tetap melaju menggunakan generator berbahan bakar bensin. Ketika daya baterai mendekati nol persen. Ini menjadi solusi untuk mengatasi kecemasan jarak tempuh (range anxiety) tanpa kehilangan esensi elektrifikasi.
Tiga Pilar Inovasi: Intelligent, Low Carbon, Efficient
Sebagai pabrik berteknologi tinggi, Changan Digital Intelligent Factory mengusung tiga nilai utama dalam operasionalnya: Intelligent, Low Carbon dan Efficient.
Intelligent. Seluruh lini produksi telah terdigitalisasi melalui 16 sistem kecerdasan buatan yang mampu menekan biaya produksi hingga 20 persen.
Low Carbon. Pabrik ini sudah memanfaatkan panel surya seluas 260.000 meter persegi dengan kapasitas 36 megawatt. Diklaim mampu menyuplai 19 persen kebutuhan energi dan mengurangi emisi karbon secara signifikan.
Foto: ChanganEfficient. Tujuh proses inti produksi — mulai dari software testing, battery assembly, hingga die-casting. Sekarang terintegrasi penuh, meningkatkan efisiensi kerja hingga 20 persen dibanding fasilitas konvensional.
Teknologi Baterai Mutakhir Kolaborasi dengan CATL dan CALB
Lantaran menjadi produsen kendaraan elektrifikasi, Changan juga memegang komitmen besar terhadap pengembangan baterai berteknologi tinggi. Saat ini, seluruh produk mereka menggunakan baterai tipe LFP (Lithium Iron Phosphate) dan NMC (Nickel Manganese Cobalt). Itu semua hasil kerja sama erat dengan dua raksasa industri energi seperti CATL dan CALB.
Kedua jenis baterai ini dikenal memiliki keamanan tinggi terhadap overheat, umur pakai lebih panjang, serta proses pengisian cepat. Menariknya, material baterai ini juga minim penggunaan kobalt, konon lebih ramah lingkungan. Jenis baterai serupa juga digunakan oleh merek global seperti BMW dan Tesla.
Foto: ChanganTak berhenti di situ, Changan kini tengah mengembangkan generasi baru baterai solid-state bernama Golden Shield Battery. Teknologi ini menjanjikan peningkatan signifikan kepadatan energi, stabilitas suhu, serta keamanan struktural. Sekaligus menandai langkah perusahaan menuju era baterai masa depan semakin efisien dan berkelanjutan.
Komitmen Global Lewat R&D Center Berkelas Dunia
Produsen asal Tiongkok ini menempatkan riset dan pengembangan sebagai inti strategi bisnis. Makanya Changan telah mendirikan 16 pusat teknologi dan inovasi, 17 perusahaan teknologi, serta 180 laboratorium di 10 lokasi riset di 6 negara. Mereka juga mengalokasikan 5 persen dari total pendapatan tahunannya untuk R&D. Sebuah investasi besar dalam menegaskan fokus Changan terhadap inovasi jangka panjang.
Hingga kini, Changan bilang, menempati peringkat pertama di Tiongkok dalam hal jumlah paten terbuka di bidang teknologi cerdas. Ada lebih dari 400 paten energi terbarukan dan 580 paten lain yang masih dalam proses. Lebih dari 100 pakar AI global dan 1.000 spesialis teknologi terlibat langsung. Yakni terkait pengembangan sistem kecerdasan buatan, manajemen energi, serta integrasi sistem digital.
Foto: ChanganUntuk memperkuat kapabilitasnya di bidang elektrifikasi. Changan juga telah membentuk Advanced Battery Research Institute. Mereka melibatkan lebih dari 1.200 profesional R&D, termasuk 125 pakar senior dan ilmuwan akademik. Fokus utama mereka adalah pengembangan material baterai baru. Optimasi sistem pendinginan, serta integrasi perangkat lunak pintar untuk efisiensi daya.
Tonggak Baru Industri Otomotif Tiongkok
Jadi, Changan Digital Intelligent Factory menandai babak baru dalam industri otomotif modern. Dengan kombinasi AI, 5G, robotika dan energi bersih. Pabrik ini merupakan fasilitas produksi, termasuk bagian ekosistem manufaktur masa depan nan efisien, rendah karbon. Dan dijanikan selalu adaptif terhadap perubahan teknologi. Bagi Changan, inisiatif ini menjadi fondasi penting sebelum memperluas ekspansi global. Termasuk ke Indonesia melalui kemitraan bersama Indomobil Group dalam menjajakan produk. (ALX/TOM)
Baca juga:
Mitsubishi Motors Tampilkan SUV Konsep Listrik di Japan Mobility Show 2025
Japan Mobility Show 2025 Bakal Jadi Panggung Transformasi bagi Toyota
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature