Masyarakat belakangan ini menghadapi kenyataan dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Bahan bakar jenis Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter. Solar naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.

Keriuhan ini tentu membutuhkan jalan keluar. Salah satunya dengan melirik beragam tawaran kendaraan listrik yang ada di Indonesia. Beragam merek sudah memperkenalkan produk-produk masa depan miliknya. Tawaran beragam mulai harga kompetitif, jarak tempuh yang cukup jauh, hingga kecanggihan fitur-fitur di dalamnya.

Berikut Oto.com buatkan daftar harga kendaraan listrik yang bisa dipilih di pasaran otomotif Indonesia. Tidak lupa dengan berbagai kelebihannya.

 

Hyundai Ioniq 5

Ioniq 5 ditawarkan dalam dua varian: Signature dan Prime dengan dua ukuran jarak tempuh Standar dan Long Range. Produk ini menawarkan desain retro modern dengan penggunaan parametric pixel serta ukuran head unit dan meter cluster sebesar 12,3 inci. Kenyamanannya hadir dari audio system Bose serta fitur canggih vehicle 2 load. Ioniq juga menawarkan fitur keamanan seperti ESC, Hill start assist, electric parking brake, forward collision avoidance assist, smart cruise control. Masih ada lane keeping assist, lane following assist, blind spot view monitor, blind spot collision avoidance assist, rear cross traffic collision avoidance assist dan fitur lainnya. 

• Ioniq 5 Prime Standard Range - Rp748.000.000
• Ioniq 5 Prime Long Range - Rp789.000.000
• Ioniq 5 Signature Standard Range - Rp809.000.000
• Ioniq 5 Signature Long Range - Rp859.000.000

 

Hyundai Kona EV

Hyundai juga punya Kona EV selain Ioniq 5. Beberapa keunggulannya antara lain meter cluster berukuran 10,25 inci TFT, wireless charging, teknologi shift by wire, dan head up display. Fitur keamanannya seperti ABS, ESC, hill start assist, forward collision avoidance assist, blind spot collision avoidance assist, rear cross traffic collision avoidance assist, serta driver attention assist. Masih ada lane keeping assist, lane following assist, high beam assist dan safe exit warning. Kona EV ditawarkan dalam satu varian yakni Signature seharga Rp742 juta.

 

Hyundai Ioniq EV

Model listrik ketiga dari Hyundai adalah Ioniq EV. Ini adalah pilihan “ramah kantong” bagi yang ingin kendaraan listrik dari Hyundai. Banderolnya mulai Rp680 jutaan dengan dua pilihan varian: Prime dan Signature. Beberapa fitur unggulannya antara lain mode berkendara Eco, Normal Sport, electric parking brake, paddle shift, dan cruise control. Fitur keamanannya terdiri dari ABS, hill start assist, blind spot collision warning, rear cross traffic collision warning dan parking distance warning. Fitur lainnya seperti rear view camera, tire pressure monitoring, electronic stability control, dan enam airbag. Model ini mampu menempuh jarak lebih dari 350 kilometer dalam satu kali pengisian daya.

• Ioniq EV Prime - Rp682.000.000
• Ioniq EV Signature - Rp723.000.000

Baca Juga: Intip Spesifikasi Daihatsu Ayla EV, Bakal Dijual Lebih Murah dari Wuling Air EV?

 

Nissan Leaf

Model ini menjadi jawaban elektrifikasi murni Nissan untuk Indonesia. Secara global penjualannya cukup apik dan kini bisa menjadi pilihan calon konsumen sadar lingkungan. Leaf menawarkan baterai berkapasitas 40 kWh dengan jarak tempuh 311 kilometer. Fitur keamanannya hadir dari e-Pedal, intelligen around view monitor, forward emergency braking, forward collison warning, hill start assist dan intellgent trace control. Harganya ditawarkan Rp728 juta.

 

Lexus UX 300e

Lewat model UX 300e, Lexus menawarkan produk masa depan ramah lingkungan. Model ini juga turut serta dalam ajang G20 di Bali. Tawaran keunggulannya antara lain tenaga motor listrik sebesar 201 hp, jarak tempuh 300 kilometer dan akselerasi instan khas kendaraan listrik. Pengisian dayanya hanya membutuhkan waktu 1 sampai 2 jam lewat arus DC atau 6 sampai 8 jam lewat arus AC. Banderolnya sudah tembuh Rp1,431 miliar.

 

Wuling Air ev

Wuling Air ev didaulat sebagai mobil listrik ramah kantong. Bagi yang mencari kendaraan listrik dengan banderol di bawah Rp500 juta bisa jadi model ini jawabannya. Tawaran fiturnya antara lain dual airbag, head unit 10.25 inci, Wuling Indonesian Command serta internet of vehicle. Kendaraan mungil dengan dimensi panjang 2,9 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 1,6 meter ini menggendong baterai berkapasitas 26,7 kWh dan mampu menempuh jarak 300 kilometer.

• Air ev Standard Range - Rp238.000.000
• Air ev Long Range - Rp295.000.000
• Air ev Long Range-Charging - Rp311.000.000

 

Mini Electric

Akhirnya mobil listrik Mini tiba di Indonesia. Masih berbentuk Mini pada umumnya, model ini menggendong baterai berkapasitas 32,6 kWh. Torsi instan membuatnya bisa melesat dari diam hingga 100 km/jam dalam 7,3 detik dengan kecepatan maksimal 150 km/jam. Mini Indonesia menawarkan Mini Electric dalam dua varian dengan banderol sudah tembus Rp1 miliar.

• Mini Electric - Rp1.050.000.000
• Mini Resolute Edition - Rp1.100.000.000

 

DFSK Gelora E

Kendaraan niaga listrik jadi keunggulan DFSK di segmen ini. Solusi mobilitas umum ramah lingkungan benar-benar diterapkan oleh produsen asal Tiongkok tersebut. Hadir dalam dua varian yakni mini bus dan blind van, model ini menggendong baterai berkapasitas 42 kWh. Tenaganya hadir sebesar 60 kWh dengan torsi 80 Nm. Pengisian dayanya bisa dilakukan dalam waktu 80 menit untuk mode fast charging, dan 8 jam untuk pengisian standar.

• Gelora E-Blind Van - Rp484.000.000
• Gelora E- Mini Bus - Rp582.100.000

(STA/ODI)

 

Baca Juga: Biaya Isi Tangki Bahan Bakar Penuh dengan Harga BBM Subsidi Terbaru