Regulasi Kendaraan Listrik Harus Berpihak pada Riset dan Produksi Dalam Negeri

Regulasi Kendaraan Listrik Harus Berpihak pada Riset dan Produksi Dalam Negeri

Bergulir wacana skema PPnBM untuk kendaraan listrik. Draf aturan sudah ada dan diproyeksikan berlaku pada 2021. Konon, pertimbangan waktu itu, mengacu pada kesiapan para pelaku usaha. Dengan tenggat waktu dua tahun, pelaku usaha dikatakan mampu beradaptasi dengan teknologi. Singkat kata, kelak mereka mendapatkan tarif PPnBM yang lebih rendah dan kepastian bisnis.

Perpres kendaraan listrik, sejatinya dibuat bersinergi dengan Undang-Undang Nomor 3 2014. Fokus perindustrian yang punya turunan, Peraturan Presiden Nomor 15 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035. Di dalam Perpres Nomor 15 itu, terangkum peta jalan industri otomotif ke depan.

Namun, faktanya regulasi kendaraan listrik pun molor. Padahal dijanjikan selesai pada awal 2019. Kami pun melihat dari sisi lain, dengan berbincang bersama akademisi dan praktisi yang erat dengan elektrifiasi. Ialah, Muhammad Nur Yuniarto, Dosen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Pria yang karib disapa Cak Nur ini, juga ditunjuk sebagai Ketua Tim Mobil Listrik BLITS, yang tengah menjalani pengujian. Ia berpandangan, beleid pemerintah soal elektrifikasi, harus berorientasi pada riset dan industri otomotif dalam negeri. Berikut nukilan perbincangan OTO.com dengan Nur Yuniarto:

Apa yang perlu dilakukan regulator untuk menjamin industrialisasi kendaraan listrik di Indonesia?

Yang perlu diperhatikan oleh pemerintah adalah ketersediaan sarana infrastruktur. Tentunya untuk kendaraan listrik. Insentif bagi pengguna kendaraan listrik juga perlu. Misal seperti keringanan pajak pembelian, keringanan pajak kendaraan, serta keistimewaan lain. Katakanlah, di Jakarta kendaraan listrik boleh masuk ke kota, walau ada aturan ganjil genap.

Intinya pemerintah harus membuat sebuah ekosistem yang nyaman, bagi pengguna kendaraan listrik. Dan satu lagi, pemerintah harus punya keberpihakan kepada kendaraan listrik hasil riset dan produksi dalam negeri. Kenapa? Sebab kendaraan listrik merupakan salah satu peluang bagi anak bangsa, untuk menunjukkan kiprahnya di bidang otomotif.

Sebetulnya, pemangku kepentingan sudah siapkah menyambut era kendaraan listrik?

Kalau menunggu siap, ya kita tidak pernah siap. Kecuali tiba-tiba bahan bakar fosil tidak ada atau sangat mahal. Sebelum itu terjadi, mestinya pemerintah dan rakyat Indonesia harus bersiap-siap akan datangnya masa itu. Cuma masalahnya, terkesan pemerintah sangat lambat dalam menyikapi perubahan. Hingga kini belum ada detail teknis, bagaimana kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM di Indonesia.

Andai semuanya siap, seberapa besar potensi pasar Indonesia untuk kendaraan listrik?

Sangat besar. Indonesia adalah pasar otomotif nomor satu di kawasan Asean. Potensi pasar kendaraan listrik Indonesia melebihi semua negara di Asean.

Market otomotif Indonesia besar. Ada beberapa APM mengaku siap elektrifikasi. Namun faktanya regulasi harus mundur, lantaran menunggu kesiapan pelaku bisnis yang lain. Bagaimana tanggapan Anda?

Kalau saya melihatnya ini permasalahan bisnis saja. Investasi perusahaan APM di Indonesia untuk kendaraan konvensional. Sehingga mereka harus berinvestasi lagi, jika ingin merakit kendaraan listrik di Indonesia.

Ditambah dengan populasi kendaraan listrik di seluruh dunia yang relatif kecil. Ini memaksa para APM harus membeli kendaraan listrik atau komponennya dari negara asal. Padahal harganya cukup mahal. Tentu ini berbeda dengan kendaraan konvensional, yang oleh prinsipal asing teknologinya sudah “diobral”. Bagi para APM, agar bisnisnya bisa sustain mereka harus menjual kendaraan listrik dengan harga mahal. Sebab belinya saja dari prinsipal sudah mahal.

Lantas apa yang perlu diperbaiki?

Inilah konsekuensi yang harus ditanggung mereka. Karena produsen tidak melakukan pengembangan teknologi sendiri. Bisnis APM sangat bergantung pada prinsipal. Akan berbeda, jika mereka para APM mengembangkan teknologi sendiri. Apalagi tanpa harus membeli teknologi atau lisensi kepada principal. Harga kendaraan listrik atau konvensional sekalipun bakal jauh lebih murah. Inilah letak pentingnya kemandirian teknologi bagi bangsa ini.

Seberapa penting kemandirian riset dalam negeri?

Teknologi kendaraan listrik menawarkan peluang bagi anak bangsa. Pastinya untuk semakin mandiri di bidang riset dan teknologi. Peluang ini diambil atau tidak, ya terserah kita masing-masing.

Jadi apakah industri otomotif nasional belum siap menuju era disrupsi?

Yang pasti, era disrupsi ini segera datang atau tiba pada waktunya. Terlepas siap atau tidaknya semua pihak. Ini hanya menunggu siapa yang bergerak duluan, untuk mendisrupsi hegemoni industri otomotif konvensional. (Alx/Odi)

Baca Juga: Ragu Mau Beli SUV Perkotaan? Baca Ini Dulu

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Toyota Hilux Rangga
    Toyota Hilux Rangga
    Rp 785,8 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    10 Apr, 2024 .
  • Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    08 Apr, 2024 .
  • Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Sisir Jalur Mudik Jakarta - Malang
    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Sisir Jalur Mudik Jakarta - Malang
    08 Apr, 2024 .
  • Mudik Bareng Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise ke Jogja, Ini Kelebihannya!
    Mudik Bareng Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise ke Jogja, Ini Kelebihannya!
    08 Apr, 2024 .
  • Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
    Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
    02 Apr, 2024 .
  • Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    19 Mar, 2024 .
  • Sidak Kenyamanan Bus Mercedes-Benz OH 1626 L Terbaru Rakitan Lokal!
    Sidak Kenyamanan Bus Mercedes-Benz OH 1626 L Terbaru Rakitan Lokal!
    12 Mar, 2024 .
  • Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Perpaduan Antara Kemewahan dan Sporty
    Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Perpaduan Antara Kemewahan dan Sporty
    07 Mar, 2024 .
  • Suzuki Jimny 5 Door, Harga di Goreng Tapi Banyak Peminat
    Suzuki Jimny 5 Door, Harga di Goreng Tapi Banyak Peminat
    07 Mar, 2024 .
  • Mercedes-Benz CLE, Ubahannya Bikin BMW Terlihat Lebay
    Mercedes-Benz CLE, Ubahannya Bikin BMW Terlihat Lebay
    07 Mar, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Berkat Lebaran, Penjualan Honda Naik 19 Persen Selama Maret 2024
    Berkat Lebaran, Penjualan Honda Naik 19 Persen Selama Maret 2024
    Anjar Leksana, Hari ini
  • All New Mitsubishi Triton Dapat 5 Bintang Dari Uji Keselamatan
    All New Mitsubishi Triton Dapat 5 Bintang Dari Uji Keselamatan
    Setyo Adi, Hari ini
  • Ferrari Bakal Berubah Jadi Biru di F1 Grand Prix Miami 2024
    Ferrari Bakal Berubah Jadi Biru di F1 Grand Prix Miami 2024
    Wahyu Hariantono, Hari ini
  • Lebih Murah dari Xpander dan Xtargazer, Simak Skema Cicilan Citroen C3 Aircross
    Lebih Murah dari Xpander dan Xtargazer, Simak Skema Cicilan Citroen C3 Aircross
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • LEBARAN DRIVE: Fitur Android Jadi Andalan Perjalanan Mudik Dengan Daihatsu Xenia
    LEBARAN DRIVE: Fitur Android Jadi Andalan Perjalanan Mudik Dengan Daihatsu Xenia
    Eka Zulkarnain H, Hari ini

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Citroen C3 Aircross Resmi Meluncur, Harganya Tak Sampai Rp300 Juta!
    Citroen C3 Aircross Resmi Meluncur, Harganya Tak Sampai Rp300 Juta!
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Chery Group Kantongi Penjualan Setengah Juta Unit Mobil Kuartal Pertama 2024 
    Chery Group Kantongi Penjualan Setengah Juta Unit Mobil Kuartal Pertama 2024 
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Faktor Ini yang Bikin Penjualan Mobil Nasional Turun 23,9 Persen Kuartal I 2024
    Faktor Ini yang Bikin Penjualan Mobil Nasional Turun 23,9 Persen Kuartal I 2024
    Anjar Leksana, 23 Apr, 2024
  • Zhidou Rainbow, Mobil Listrik Mini Tak Sampai Rp100 Juta
    Zhidou Rainbow, Mobil Listrik Mini Tak Sampai Rp100 Juta
    Muhammad Hafid, 23 Apr, 2024
  • Keunggulan All New Toyota Yaris Cross Hybrid yang Membuatnya Nikmat Dipakai Mudik
    Keunggulan All New Toyota Yaris Cross Hybrid yang Membuatnya Nikmat Dipakai Mudik
    Ardiantomi, 22 Apr, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    Anjar Leksana, 03 Apr, 2023
  • Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Anjar Leksana, 28 Mar, 2023
  • Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Setyo Adi, 02 Jan, 2023
  • Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Anjar Leksana, 30 Des, 2022
  • Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Setyo Adi, 13 Mar, 2024
  • First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    Setyo Adi, 29 Feb, 2024
  • First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    Anjar Leksana, 12 Feb, 2024
  • Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Anindiyo Pradhono, 09 Feb, 2024
  • Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Wahyu Hariantono, 29 Jan, 2024
  • Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Muhammad Hafid, 18 Mar, 2024
  • Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    Muhammad Hafid, 09 Jan, 2023
  • Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Eka Zulkarnain H, 02 Jan, 2023
  • Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Anjar Leksana, 14 Okt, 2022
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*