Ini Manfaat Rutin Mengganti Oli Mesin Motor

Pelumas atau oli merupakan salah satu cairan penting untuk mendukung kinerja mesin motor agar bekerja optimal. Kondisi motor yang baik dan layak jalan juga menjadi keharusan, karena merupakan salah satu faktor kunci dalam meminimalisir terjadinya risiko kecelakaan.

Oleh sebab itu, rutin melakukan perawatan sepeda motor sesuai buku petunjuk manual servis dinilai penting bagi pemilik kendaraan. Dan salah satu bentuk perawatan rutin yang dianjurkan yaitu penggantian oli mesin dalam periode dan interval jarak kilometer tertentu. Selain punya peran vital dalam menjaga kinerja mesin, pelumas yang diganti secara berkala juga memiliki beberapa manfaat.

1. Menjaga Suhu Mesin Motor

Salah satu manfaat rutin mengganti oli adalah suhu mesin yang terus terjaga. Pasalnya, oli memiliki fungsi untuk melumasi berbagai komponen di dalam mesin guna meminimalisir suhu panas berlebih akibat gaya gesek saat mesin sedang bekerja. Jarang mengganti oli berisiko membuat volume oli di dalam mesin berkurang, tekstur menjadi encer, dan juga oli lama menjadi kotor pekat. Jika terus dibiarkan, kondisi ini justru membuat kinerja mesin terganggu seperti menimbulkan suara kasar dan masalah overheat (terlalu panas), yang menyebabkan tarikan motor menjadi tidak bertenaga.

2. Komponen Mesin Lebih Awet

Manfaat lain dari rutin mengganti oli adalah dapat membuat masa pakai mesin menjadi lebih awet. Hal ini dikarenakan fungsi oli yang melumasi secara maksimal dapat mencegah komponen-komponen menjadi lebih cepat aus akibat minim gaya gesek, melindunginya dari korosif atau karat dan juga membersihkan ruang mesin dari serpihan-serpihan kotoran saat mesin bekerja. Dengan demikian biaya servis pun menjadi lebih hemat karena mesin terhindar dari kerusakan berat.

3. Hemat Bahan Bakar

Rutin mengganti oli mesin dapat membuat performa motor jauh lebih baik. Hal ini tentunya berimbas pada konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Selain itu, emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan juga lebih rendah. Sehingga secara tidak langsung dapat dikatakan lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Mudah! Ini Cara Membedakan Oli Yamalube Asli dan Palsu

Namun ada hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu memastikan oli berstatus asli dan berlisensi dari pabrikan. Sebab, menggunakan oli palsu dapat merusak mesin motor. Menurut Ketua Umum Masyarakat Pelumas Indonesia (Maspi) Tri Yuswidjajanto Zaenuri, oli palsu biasanya hanya berisi minyak pelumas dasar (base oil) dan tidak disertai zat aditif yang seharusnya ada pada oli resmi.

“Oli resmi untuk kendaraan bermotor seharusnya mengandung minyak pelumas dasar dan sembilan zat aditif, yakni antioksidan, detergen, dispersant, antikorosif, anti-wear, friction modifier, pour point depressant, anti-foam, dan viscosity improver. Bila tidak lengkap, bisa dipastikan oli tersebut palsu,” kata Tri yang juga berprofesi sebagai Dosen di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung.

Dampak yang ditimbulkan jika menggunakan oli dengan kualitas buruk atau palsu yaitu bisa merusak komponen mesin. Memang, efeknya tidak bisa dirasakan secara langsung. Namun jika digunakan dalam jangka panjang dan berulang kali bisa menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya proses pelumasan yang tidak bisa optimal, sehingga sirkulasi oli pada dinding silinder akan terhambat dan membuat dinding silinder menjadi kering. Bahkan terburuknya bisa menyebabkan overheat. Bila terlalu sering overheat dapat mengakibatkan motor harus turun mesin.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Yamaha Indonesia menyarankan para pengguna motor Yamaha untuk membeli pelumas Yamalube di bengkel resmi, toko online terpercaya, ataupun dealer Yamaha terdekat.

Buat produk oli Yamalube, konsumen dapat dengan mudah memastikan keasliannya melalui metode scan QR code yang terdapat di balik label kemasan botol. Pada oli yang asli, saat konsumen melakukan scan, maka akan langsung terhubung ke laman website www.yamalubepromo.com. Setelah itu cek validasi dengan menekan tombol warna merah bertuliskan “cek validasi”. Jika muncul centang hijau dengan tulisan “BERHASIL”, bisa dipastikan oli Yamalube tersebut asli. Sementara bila keluar silang merah atau bertulisakan “GAGAL” besar kemungkinan oli tersebut palsu.

Teknologi ini sudah diterapkan pada kemasan oli Yamalube Silver, Matic, Power Matic, Sport, Super Matic, Super Sport, Gold, 2T, dan RS4GP. (ADV)

 

Baca Juga: Oli Palsu Masih Ada? Ini Hasil Investigasi OTO.com